H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 02 April 2012

FOTOGRAMETRI : JENIS-JENIS FOTO


A. Berdasarkan Wahana/Platform
1.      Potret Udara
         Gambar (citra) yang merupakan hasil rekaman permukaan bumi dari udara menggunakan pesawat terbang sebagai flatformnya dan kamera udara sebagai sensornya.  Gambar yang disajikan seperti keadaan sebenarnya (pictorial).  Pada umumnya mempunyai skala 1 : 10.000 s/d 1 : 100.000.
2.      Potret Satelit
         Gambar (citra) yang merupakan hasil rekaman sebagian permukaan bumi menggunakan satelit sebagai flatformnya.  Hasil rekaman ini biasanya dalam bentuk data digital yang disimpan dalam pita magnet atau CD-ROM dengan skala 1 : 500.000 s/d 1 : 1.000.000, Citra SPOT (Satelit Pour Observation de la Terre) dapat dilihat secara tiga dimensi, biasanya dengan skala 1 : 50.000.

B. Berdasarkan Sudut Pemotretan
1.      Potret Udara Vertikal/Tegak
Potret udara hasil rekaman kamera dengan kedudukan sumbu kamera vertikal (mendekati) atau sudut yang dibentuk oleh sumbu kamera dengan garis vertikal lebih kecil atau sama dengan 3º (tiga derajat).  Apabila secara tidak sengaja sudut kemiringan sumbu kamera lebih 3º disebut potret udara TILT.
2.      Potret Udara Miring
Potret udara hasil rekaman kamera udara dengan posisi sumbu lensa yang miring, dapat dibagi menjadi :
a.        Potret udara miring tinggi yaitu apabila hasil rekaman gambar,  tampak horizon bumi.
b.        Potret udara miring rendah yaitu apabila hasil rekaman gambar, horizon bumi tidak tampak.

C.   Berdasarkan Ukuran Potret
1.      9 x 9 inchi²                (22,7 cm x 22,7 cm)     Ukuran standar
2.      7 x 7 inchi²                (17,6 cm x 17,6 cm)
3.      5,5 x 5,5 inchi²          (13,9 cm x 13,9 cm)
4.      7 x 9 inchi²                (17,6 cm x 22,7 cm)
5.      9 x 18 inchi²              (22,7 cm x 45,4 cm)

D.  Berdasarkan Kamera
               Berdasarkan sudut puncak dari kerucut yang dibentuk oleh bagian luar garis perspektif lensa kamera yang digunakan untuk merekam gambar (Moffit, 1967, Lillesand and Kiefer, 1969) dibagi menjadi :

1.      Normal Angle yaitu apabila sudut puncak < 75º.  Fokus lensa yang digunakan antara 200 mm – 300 mm.
2.      Wide Angle yaitu apabila sudut puncak 75º - 100º.  Fokus lensa yang digunakan antara 100 mm – 200 mm.
3.      Ultra Wide/Super Wide Angle yaitu apabila sudut puncak 100º - 300º. Fokus lensa sekitar 70 mm – 100 mm. 

E.   Berdasarkan Warna
1.      Hitam Putih
Gambarnya mempunyai tone berkisar dari hitam sampai dengan putih.
a. Yang menggunakan film pankromatik yang peka terhadap spektrum ultra violet dan sinar tampak.
 b. Yang menggunakan film infra merah, selain peka terhadap ultra violet dan sinar tampak, juga peka terhadap reflected infrared.
2.      Berwarna
a. Warna asli yaitu warna yang sesuai dengan warna objek.
b. Warna palsu yaitu warna objek di potret yang tidak sama dengan warna sebenarnya dari objek yang bersagkutan.

Sumber : Bahan Kuliah USU 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar