WIRA ANANTA RUDIRA
Bilangan 11-12 , 7 Maret 2024
Bacaan Alkitab tahunan kita pada hari ini, tanggal 7 Maret 2024, adalah kitab Bilangan pasal 11 s/d 12 dan surat 2 Timotius pasal 2. ada hal yang menarik yang bisa kita pelajari dari tulisan Rasul Paulus di 2 Timotius 2, khususnya di ayat 1 s.d 7. Secara spesifik Rasul Paulus menuliskan beberapa nasihat pokok yang ia tujukan kepada Timotius, murid dan anak rohaninya, yang juga menjadi nasihat dan arahan yang sangat bermanfaat bagi seluruh orang Kristen. Nasihat dan arahan tersebut ditujukan agar seluruh orang Kristen memiliki kualitas mental dan karakter tertentu dalam mengaplikasikan kasih Kristus, meneruskan pengajaran para orangtua rohani kita, dan bagaimana memiliki kehidupan yang terfokus pada Kristus.
Di ayat 3, Rasul Paulus secara spesifik memberitahukan kepada kita bahwa dalam kehidupan kekristenan kita dituntut untuk memiliki kesetiaan dan ketabahan dalam penderitaan. Hal ini relevan dengan Filipi 1:29 yang menyatakan bahwa kita yang percaya kepada Kristus harus siap menderita bagi Kristus. Hanya orang-orang dewasa yang paham bahwa untuk mencapai suatu tujuan tertentu maka kita harus mengalami penderitaan. Karakter dan mentalitas inilah yang kemudian dijabarkan Rasul Paulus dalam ayat-ayat selanjutnya, yaitu : karakter seorang prajurit di ayat 4, karakter seorang olahragawan di ayat 5 dan karakter seorang petani di ayat 6.
Saya teringat salah satu kisah heroik dari para awal kapal selam KRI Nanggala - 402, yang dinyatakan tenggelam (subsunk) saat latihan tempur di perairan Bali pada hari Sabtu, tanggal 24 April 2022. Saat itu pada tanggal 21 April 2022 dini hari KRI Nanggala-402 sedang menyelam untuk mempersiapkan tembakan torpedo namun kemudian hilang kontak, dan setelah dilakukan pencarian diketahui KRI Nanggala 402 telah tenggelam di palung di kedalaman 700 meter dan dipastikan tidak ada korban selamat.
Bukan kebetulan motto dari koros kapal selam RI adalah “Wira Ananta Rudira”, yang berarti : tabah hingga akhir. Motto ini disematkan pada brevet hiu yang dikenakan para anggota korps kapal selam RI untuk menjadi penyemangat bahwa tugas mereka di kapal selam memiliki resiko yang sangat besar, sebagaimana yang dialami oleh kru KRI Nanggala-402. Namun sekalipun mereka tahu begitu besarnya resiko yang dihadapi, namun mereka tetap penuh semangat dan berdedikasi tinggi dalam menyelesaikan tugas dan misi yang dipercayakan oleh atasan mereka.
Sebagaimana bacaan Alkitab hari ini, mari kita renungkan sejenak, bahwa memang benar kita akan, bahkan saat ini sedang menghadapi berbagai penderitaan, yang diakibatkan karena status dan komitmen kita sebagai orang yang percaya kepada Kristus. Mungkin ada yang dikucilkan dan diusir dari keluarganya, atau dilecehkan orang sekeliling yang tidak seiman. Mungkin ada yang sekarang sedang berjuang mendisiplinkan diri dari berbagai keterikatan duniawi seperti Narkotika dan seks bebas. Ada juga yang harus kehilangan pasangan atau rumah tangga karena lebih memilih mengikut Kristus. Apapun penderitaan yang sekarang kita alami, khususnya karena iman percaya kepada Kristus, tetaplah sabar dan semangat bertumbuh dalam Kristus. Sebab Ia berjanji tidak akan meninggalkan kita dan akan memberikan penghiburan dan kekuatan untuk kita. Amin ! (YMH)
Questions :
1. Pengalaman penderitaan apa yang Anda alami ketika Anda bertumbuh dalam Kristus ?
2. Pelajaran apa yang Anda ambil ketika Anda harus mengalami penderitaan tersebut ?
Values :
Ketabahan menderita dalam Kristus akan menumbuhkan manusia Rohani kita.
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus (2 Timotius 2:3-18)”
Hardship often prepare ordinary people for an extraordinary destiny (penderitaan seringkali mempersiapkan orang biasa untuk sebuah tujuan yang luar biasa). C.S. Lewis