NOMOR SATU
Yohanes 20:24-28 , 28 Juni 2023
Kami sedang berkumpul disebuah panti werda, dimana sebagian besar lansia berada di kursi roda dan menantikan akhir hidup mereka. Sebagai orang-orang yang sudah tua, sudah banyak yang mereka lihat, dan banyak yang mengejek “agama”. Aku diminta untuk menyampaikan khotbah bagi mereka.
Setiap orang mendapat selembar kertas yang digulung. “jangan buka sekarang,” kataku. “Didalam kertas ini ada sebuah nomor dan itulah nomor yang diberikan Tuhan kepadamu.” Garice, 92 tahun, tetapi mempunyai pikiran cerdas, segera membuka kertasnya. “Aku nomor satu !” serunya. Yang lain pun membuka kertas mereka dan semuanya berteriak, “Aku nomor satu juga !” dan “Aku juga !”.
Kita semua “nomor satu” di hadapan Allah. Seandainya aku satu-satunya orang berdosa, Yesus akan tetap pergi ke Golgota untuk disalibkan bagiku. Dan hal ini berlaku bagi setiap kita, demikian aku berkata kepada mereka. Masing-masing kita harus datang kepada Tuhan untuk menerima anugerah dan pengampunan, dan Allah berurusan dengan kita sebagai individu.
Tomas mengalami hal ini beberapa hari setelah kebangkitan. Tomas dikasihi Yesus, Yesus Kristus yang sama, yang menginginkan agar Tomas percaya, juga mencari kita pribadi lepas pribadi, mengundang kita untuk menjawab panggilanNya.
Doa : Tuhan, kami bersyukur karena Engkau mengasihi kami secara pribadi. Tolong kami menjawab panggilanNya dengan segenap hati. Amin
Pokok Pikiran : Setiap kita adalah nomor satu dimata Allah
Doa Syafaat : Mereka yang tinggal di panti Werda
“Tomas menjawab Dia :”Ya Tuhanku dan Allahku (Yoh 20:28)”