*π·KEMURAHAN ALLAH YG MENYELAMATKAN*π·
_*(YUNUS 3: 1-10)*_
Shalom,
Sel hari Minggu, Ephipanias III
Apakah relevansi seruan bertobat dg pandemi Corona sekarang ini ? Saat bencana pandemi, krisis ekonomi dunia dan bencana lainnya spt gempa bumi, meletusanya gunung2, banjir dll, bukankah kita hrs juga memeriksa Firman Tuhan Yesus ttg akhir zaman? Setidaknya, saat bencana datang ber-tubi2, sadarlah bahwa kehidupan umat manusia ternyata sangat rentan dan terancam.
Sbg org beriman, kita dapat mengerti betapa, Tuhan sekarang ini sdg mendemonstrasikan KuasaNya, agar dunia yg semakin jahat ini segera berbalik, dan memuliakan Tuhan. Dia juga sedang membuka kesempatan di seluruh dunia, agar semua org bertobat dari dosa dan kejahatannya. Oleh karena kemurahan dan kebaikanNya, Tuhan tdk langsung menghukum dunia yg berdosa, tetapi Dia memberikan kesempatan kpd bangsa2 untuk bertobat, meninggalkan kejahatan2 yg selama ini dilakukan. Agar setiap orang yg berbalik datang padaNya, diselamatkan dan berbahagia se-lama2nya.
Dalam Matius 12:38, Tuhan Yesus mengecam para pemimpin agama Yahudi, mukzizat yg bagaimana lagi yg mrk akan tuntut. Mereka sdh menyaksikan sendiri bgmn Tuhan Yesus membuat mukzizat besar di depan mata mereka. Lagi pula mrk tahu jelas, bgmn kisah mukzizat nabi Yunus, yg bisa hidup di dlam perut ikan selama 3 hari 3 malam dan bgmn pertobatan kota Niniwe sampai Tuhan Allah menyelamatkan kota Niniwe ? Jika manusia mau mendengarkan teguran Firman Tuhan dan bertobat, maka Tuhan akan menyelamatkan mereka !
Ds. F.Tiemmeyer, seorang pendeta Jerman, utusan RMG/VEM, dlm khotbahnya pernah mengatakan, sekiranya tidak ada Kebangunan Rohani yg diprakarsai oleh “Gerakan Pietisme/Kesalehan” mungkin Injil tdk akan dibawa dari benua Eropa dan kita di Asia tdk akan menjadi Kristen, menikmati segala berkat2 surgawi. Gerakan kesalehan itulah juga yg salah satunya dulu mengutus Dr. Nommensen ke Tanah Batak, memberitakan Injil, dan menyerukan “Pertobatan” dari kehidupan yg lama.
TUHAN itu kekal, Diri dan KehendakNya tdk pernah berubah, dari dulu sampai se-lama2nya, dan Dia menyuruh nabi Yunus, pergi ke kota Niniwe dan menyampaikan pesan Tuhan Allah :
*"Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."*
Mengapa sekarang Tuhan memperdulikan orang Niniwe jahat itu ?
Meskipun Israel adalah umat pilihan Tuhan, tahulah kita juga, bahwa Allah Jahweh, Pencipta alam semesta ini, mengasihi juga bangsa2 lain yg menyembah Tuhan yg lain, krn itu Dia mau org2 Niniwe bertobat, agar hukuman Tuhan tidak dijatuhkan kpd mereka.
Tuhan Allah menyuruh Yunus pergi ke Niniwe, untuk menyampaikan perintah Tuhan, supaya org2 di kota Niniwe bertobat. Tetapi Yunus menyimpang ke Tarsis. Tuhan pun mendatangkan badai, dan sbg tumbalnya, org2 di kapal itu membuang Yunus ke laut, dan laut menjadi tenang. Yunus dimakan ikan besar, dan oleh kuasa Allah, Yunus tetap hidup 3 hari 3 malam di perut ikan tsb. Tuhan mendengar doa Yunus dari dalam perut ikan, lalu ikan itupun memuntahkannya ke pantai.
Tetapi, Tuhan tetap, memerintahkan, agar Yunus pergi ke Niniwe, menyampaikan seruan pertobatan, jika Assur tdk bertobat dlm empat puluh hari empat puluh malam, hukuman Allah akan dijatuhkan kpd Niniwe. Raja dan 120.000 rakyat Niniwe bertobat dan diselamatkan.
Mengapa Tuhan begitu mendesak agar Yunus pergi ke Niniwe ?
1. TUHAN ALLAH MENGASIHI NINIWE
Sampai saat sekarang, tempat itu mash menggunakan nama Niniwe, di tepi sungai Tigris, Irak, dipersimpangan Utara Selatan, tepatnya di kota Mosul, dimana banyak peninggalan bersejarahnya, baru saja dihancurkan oleh ISIS.
Menurut kesaksian Alkitab, Niniwe adalah, kota yg besar, tiga hari perjalanan luasnya. Ibukota Assur, di negeri Sinear, kerajaan raksasa di utara Israel. Didirikan Nimrod keturunan Ham, (Kejadian 10:13). Org2 Niniwe menyembah “dewi Istar, dewi perang dan kesuburan”. Kota Niniwe dikeliling tembok tinnggi dgn tembok tebal puluhan meter. Bisa dibayangkan sebagai penguasa dunia dan kota terbesar di dunia, Niniwe hidup makmur tetapi hidup dlm gelimang dosa, suka berperang dan pesta sex. Kesukaan mereka adalah memerangi tetangga mereka terutama Israel, satu2nya bangsa yg menentang penyembahan berhala. Tdk heran, sejak dulu bangsa Assur, Niniwe adalah musuh bebuyutan Israel.
Israel sgt membenci bangsa itu. Tetapi, kali ini Tuhan menyatakan diriNya kpd Israel, bahwa Tuhan Allah telah menaruh berbelas kasih kpd Niniwe, dan menginginkan agar org2 Niniwe segera bertobat, meninggalkan penyembahan berhala dan menyembah Allah Israel saja. Coba kita renungkan, raja Niniwe yg selalu bermusuhan dgn Israel, bukankah dia seharusnya balik marah dan menentang Israel ?
Ternyata Tuhan mengasihi umat pilihanNya tetapi Tuhan juga mengasihi bangsa2 lain dan menuntut mrk memuliakan Allah Israel krn Dia adalah Allah Yg Benar, Pencipta semesta, yg layak disembah dan ditinggikan bangsa2. Mazmur 117:1 mengatakan :
_“Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!”_
_“Segala bangsa yg Kau jadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan namaMu”. (Maz 86:9)_
Itu sebabnya Setiap org Kristen dipanggil diingatkan akan pesan Tuhan Yesus, agar memberitakan Injil, kpd mrk yg belum percaya.
_“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16)_
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu….” (mat 28:19)
Jadi mengapa Yunus menolak pergi Ke Niniwe sampai dia harus dimakan ikan dan tinggal di perut ikan 3 hari 3 malam ? Karena dia tdk mengerti kasih Allah. Ia menolak dan tdk suka Niniwe diselamatkan. Ia mau Niniwe dibinasakan saja.
Apakah anda org Kristen yg sungguh mengerti kasih Allah ? Kalau anda mengerti kasih Allah, maka anda tdk akan pernah bisa diam. Anda tdk akan pernah kehabisan cara dan kerja. Pasti anda akan haus untuk memberitakan Injil dgn berbagai cara, agar orang yg berdosa diselamatkan pula.
Apakah Tuhan Allah, menyuruh Yunus atau raja Israel melakukan dialog antar umat beragama? Dialog antara pengikut Jahweh dan dewi Istar? Kemurahan Allah yg besar itu, hrs difahami dari Firman Tuhan yg mengatakan siapa percaya, tdk binasa ! Jelas, Firman Tuhan mau menegur dan menyadarkan gereja (org Kristen), bahwa meskipun kerukunan dlm kemajemukan harus diciptakan tetapi Tuhan sesungguhnya Tuhan menghendaki agar2 FirmanNya disampaikan kpd bangsa2, bahwa Tuhan mengasihi bangsa2 lain yg dan ingin agar mereka juga bertobat dari penyembahan yg salah, dan berbalik menyembah Allah yg benar.
Bukan kah demikian Taurat Tuhan, “Akulah Tuhan Allahmu, janganlah ada ilah lain, dihadapanKu”. Nah, kapan engkau, membagikan Firman Tuhan kpd org yg belum mengenal Kristus, bahwa, Dia adalah Tuhan dan Juruselamat dunia ? Apakah kita juga merindukan orang lain diselamatkan pula. Atau kita terlalu sibuk dgn program2 untuk menyenangkan diri sendiri ?
2. BERITAKAN INJIL SELAGI ADA KESEMPATAN
Kata org kesempatan tdk datang dua kali, krn itu, banyak nasehat menyuruh, “jika ada kesempatan, segera ambil” Saya yakin, kalau Tuhan berprinsip demikian, maka seluruhnya, manusia akan masuk ke dalam neraka kekal. Sejarah Israel mebuktikan, ber-kali2 Tuhan memberi kesempatan raja2 Israel bertobat, tetapi mrk menolak. Tetapi org2 yg bijaksana tidak akan menyianyiakan kesempatan, dan bertobat pda kesempatan yg kedua.
Abraham menyuruh Sarah istrinya berbohong, Yakub menipu Esau dan Ishak ayahnya, Musa membunuh serdadu Firaun, dan Petrus menyangkal Tuhan Yesus 3 kali sebelum ayam berkokok, tetapi Tuhan memberikan kesempatan kedua kpd mereka, mereka bertobat dan Tuhan menunjukkan kemurahanNya kpd mereka. Demikian juga, Tuhan memberikan kesempatan yg kedua baik kpd nabi Yunus dan juga kota Niniwe. Pada kesempatan pertama, (Yunus pasal 1:1) Tuhan sdh memerintahkan Yunus pergi ke Niniwe, kota yang besar itu,
_“berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku"._
Tetapi Yunus menolak, dan menyimpang ke Tarsis, menjauh dari Tuhan!
Yunus, seorang nabi yg menyampaikan perintah Tuhan, tetapi ia jelas2 melawan perintah Tuhan. Ia seorang nabi tetapi ia nampaknya bukan seorang nabi yg sungguh memahami kasih Allah yg besar kpd org2 berdosa, Yunus lari dari perintah Tuhan. Ia mau Niniwe dimusnahkan saja. Ia tdk memahami, bahwa Tuhan sdg memberikan kesempatan yg sangat berharga kepada bangsa Assur di Niniwe, yaitu keselamatan bagi seluruh penduduk Niniwe.
Menurut pikirannya, Israel adalah umat pilihan Allah, sedangkan Assur adalah bangsa yg menyembah berhala. Yunus protes keras kpd Tuhan mengapa ia disuruh pergi ke Niniwe yg jahat yg juga adalah musuh bebuyutan Israel. Seharusnya Tuhan binasakan saja org2 Niniwe. Yunus mengira apa yg dia pikirkan, sama dgn pikiran Tuhan, yaitu sepantasnyalah Tuhan membenci bangsa Assur yg melakukan berbagai kejahatan krn mrk tdk menyembah Tuhan yg benar.
Padahal meskipun Israel adalah umat Allah, bukankah mereka juga telah menyakiti hati Tuhan dgn menyembah allah lain. (band 2 Raja2 13:2 ; 14:24) Dalam masa kepemimpinan raja Yerobeam II, Israel Utara (Samaria) mencapai puncak keemasannya, tetapi Yerobeam II toh melakukan yg jahat di mata Tuhan. Artinya meski ia beribadah kpd Tuhan, dia dan Israel juga tetap melakukan penyembahan kpd dewa2 Baal. Kalau begitu, alasan apa Israel menilai Tuhan Allah tdk adil, jika Dia mau agar Niniwe menerima keselamatan ? Yaitu mereka akan selamat kalau mereka segera bertobat ?
Gereja diingatkan, di akhir zaman ini, melalu pandemi dan bencana dunia ini, pesan penting yg hrs difahami, bahwa INILAH KESEMPATAN BAHWA GEREJA harus memberitakan Injil Keselamatan Yesus Kristus yg menawarkan, Dia adalah Juruselamat satu2nya dan “Maranata” Dia segera akan datang kembali. Dia tetap Bertakhta!
Yunus melawan dan menolak kesempatan pertama itu, tetapi Tuhan memaksanya melaksanakan kesempatan yg kedua. Siapa yg dapat melawan kehendak Tuhan ? Tuhan membuat Yunus berada di perut ikan, selama 3 hari 3 malam, barulah disana Yunus bertobat dan berdoa, dan ikan itu memuntahkannya, dan terpaksa juga ia berangkat ke Niniwe.
Begitu besar dan dalam pikiran dan kemurahan Tuhan, tdk terselami pikiran2Nya,
_“tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia” (Maz 103:11)_
_“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!” (Roma 11:33)_
Apakah isi khotbah di gereja kita ? apakah pesan2 yg kita sampaikan dari mimbar2 ibadah dan pergaulan setiap hari ? Apakah sungguh kita menyerukan kpd manusia “bertobatlah” tinggalkan segala kelakuan yg lama, selidikilah Firman Tuhan dan berdoa, dan saling mendoakan ? Firman Tuhan memerintahkan demikian :
_“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat”. (1 Petrus 3:15)_
Dalam kondisi apapun, Firman Allah harus disampaikan. Karena dari sanalah kekuatan dan pertolongan kita. Bukan kata2 mutiara apalagi lawakan2. Firman yg disampaikan nabi Yunus, singkat dan jelas, yaitu Firman penghakiman. “
*"Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."*
Bertobatlah, dan datang kpd Tuhan Yesus Kristus, hanya dgn demikian manusia dapat diselamatkan. Banyak org Kristen termasuk para rohaniawan takut menyampaikan Firman Tuhan karena takut ditolak, dijauhi bahkan dibenci oleh teman sendiri. Jika demikian, mereka lebih mencintai diri sendiri daripada mengasihi Tuhan. Tetapi syukurlah, Tuhan tetap memberi anda kesempatan. Firman Tuhan harus disampaikan, terserah apakah org berdosa meresposnya atau tidak.
3. KEBANGUNAN ROHANI TERBESAR
Pertobatan masal terjadi di kota Niniwe, setelah Yunus masuk ke kota itu. Yunus masuk ke dalam kota Niniwe, dan menyerukan: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." (Yunus 3:4) Seruan Yunus singkat dan tegas. Tak dijelaskan perkataan apa saja yg diserukan Yunus. Tampaknya nabi Yunus bukan seorang nabi yg banyak omong. Mungkin ini khotbah yg membosankan! Niniwe diberi waktu 40 hari lagi saja. Pesan yg pendek namun kuasa Allah bekerja disana.
Mendengar seruan itu, raja Assur di kota Niniwe (SANREHIB), turun dari singgasananya, ia segera menanggalkan jubahnya, dan mengenakan kain kabung. Ia juga menyuruh seluruh rakyat dan ternak agar dikenakan kain kabung dan berpuasa, tdak makan dan tidak minum.
_“Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa2 tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air”. (Yunus 3:6-7)_
Raja, rakyat termasuk ternak2 mereka mengenakan kain kabung dan berpuasa menyesali dosa2 mereka! Cobalah renungkan, bagaimana seorang raja yg jahat, bisa seketika bertobat ? Segenap rakyatnya yg berjumlah 120.000 orang itu belum lagi segala ternak mereka dikenakan pakaian kabung.
Perhatikan! Khotbah atau Firman Tuhan yg disampaikan oleh nabi Yunus, adalah khotbah yg sederhana tetapi dgn pesan keras “Penghakiman Tuhan akan segera datang apabila Niniwe tdk segera bertobat”. Kebangunan rohani di Niniwe tertunda, krn Yunus lari dari pelayananannya. Para pengkhotbah di zaman ini banyak yg spt Yunus mengatakan sudah tdk zamannya berklhotbah spt itu. Bukankah Tuhan kita menyampaikan FirmanNya dgn tegas demikian ?
_“Kalau tanganmu atau kakimu membuat engkau berdosa, potonglah dan buanglah. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa sebelah tangan atau kaki, daripada engkau dibuang ke dalam api neraka dgn kedua tangan dan kakimu”. (Mat 18:8)_
Siapakah yg akan menyampaikan, Firman yg sejati, bahwa Tuhan benar2 akan menghukum org2 menolak pertobatan yg sesunggunya ?
Segenap org Niniwe, sgt cepat merespons Firman dgn bertobat, padahal nabi Yunus sendiri belum sepenuhnya bertobat pada kesempatan yg kedua sekalipun.
Bandingkan dgn Yunus dan Israel, sbg nabi Tuhan dan umat pilihan Tuhan yg selalu melawan dan membangkang. Melihat kenyataan Niniwe diselamatkan Yunus masih tetap marah kpd Tuhan :
_“Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia”. (Yunus 4:1)._
Yunus, seorang nabi, yg lambat memahami kasih Allah, ia msh saja cemburu mengapa Tuhan menyelamatkan org2 Niniwe.
Pertobatan Niniwe, juga adalah cara Tuhan menghajar umatNya Israel, terlebih mengajar nabi Yunus juga. Seorang raja yg besar jahat spt SANREHIB, segera tanggap merespons Firman Tuhan. Sedangkan umatNya sendiri melawan Tuhan. Raja Yerobeam II di Israel adalah raja yg jahat di mata Tuhan. Meskipun Tuhan memberikan banyak berkat dan kemajuan di zamannya, tetapi raja Yerobeam II sambil menyembah Allah Jahweh, dia juga tetap menyembah ilah2 lain dan tdk bertobat sampai di kemudian hari Tuhan membuang sepuluh suku Israel ke Assur dan tdk pernah kembali lagi!
Waktu nabi Nuh memberitahukan Tuhan akan menghukum dgn air bah, manusia tdk perduli, sehingga hanya 8 orang selamat. Waktu Malaikat Tuhan menyuruh Sodom dan Gomorah bertobat, mereka membangkang, lalu Tuhan menghukum mereka dgn hujan api dan belerang, akhirnya, hanya Abraham dan keluarga Lot yg selamat, itupun istri Lot menjadi tiang garam krn masih melihat ke belakang. Waktu rasul Petrus berkhotbah pada hari Pentakosta, tiga 3000 orang bertobat. Tetapi, pertobatan Niniwe, adalah pertobatan terbesar dlm sejarah umat Allah. Mungkin sekitar 120 sampai 600 ribu org bertobat, seluruh mahluk hidup di Niniwe, ibukota keerajaan Assur.
Pada akhir zaman sekarang ini, bagi org Kristen yg peka, akan mengingat pesan Tuhan Yesus akan tanda2 akhir zaman, agar gereja menyampaikan Firman Tuhan dgn jelas, dan setiap org yg memerlukan pertolongan Tuhan disegarkan dan org2 yg belum sungguh mengenal Tuhan dan bertobat, sebab kemurahan Tuhan pasti menyelamatkan.
4. RAJA NINIWE MEMIMPIN PERTOBATAN BANGSANYA
Mendengar bahwa 40 hari lagi Tuhan akan menunggangbalikkan Niniwe, sang raja, turun dari takhtanya, duduk didalam debu dan menyerukan pusa, pertobatan dan perkabungan kpd seluruh rakyat Niniwe. Bukankah ini satu contoh keteladanan yg luar biasa ?
Raja Assur ini, begitu bijaksana. Tidk hanya mementingkan dirinya sendiri. Mendengar Firman Tuhan, sang raja percaya dan turun dari takhtanya, duduk di dalam abu, menangis dan berkabung dan menginstruksikan agar seluruh rakyat bertobat juga, mengenakan kain kabung, berpuasa dan termasuk seluruh ternak mereka. Inilah teladan yg jarang terjadi dalam sejarah umat manusia. Org2 besar, berpangkat dan berduit biasanya mempengaruhi banyak org untuk mengikuti apa maunya bahkan melakukan perbuatan yg jahat. Tetapi raja ini percaya dan mengajak seluruh rakyatnya menyesali dosa2 mereka.
Apakah para rohaniawan di gereja dan juga para kepala rumah tangga Kristen melakukan teladan yg spt itu di rumah, menjadi teladan yg baik kpd jemaat, dan menjadi teladan rohani yg baik bg anak2mu ?
5. JANGAN MENJADI BATU SANDUNGAN
Dasar Yunus seorang hamba Tuhan yg bandal. Meskipun Tuhan sdh mengabuklkan doa pertobatannya di perut ikan dan Yunus juga telah memperoleh kesempatan kedua, ternyata Yunus juga masih mencemburui “keselamatan Assur”. Bukankah sdh jelas Tuhan sendiri mau agar Assur diselamatkan ?
Bangsa Assur, bertobat, tetapi Yunus menyesalkan, mengapa Tuhan menyelamatkan bangsa yg jahat spt org Niniwe ? Maunya Tuhan menghukum saja bangsa Assur yg selama ini menjadi musuh bebuyutan Israel.
Sampai sekarang ini banyak org Kristen yg belum memahami kasih Allah. Sebetulnya seseorang yg sungguh memahami besarnya kasih Allah, tdk mau hanya dirinya diselamatkan dan org lain masuk neraka kekal. Andreas yg membawa Petrus menjadi murid Yesus. Demikian juga dlm khotbah minggu lalu, Filipus yg memberitakan Firman kpd Natanael, krn Tuhan Yesus juga ingin agar Natanael juga menjadi muridNya.
Bagaimana dengan kita ? Bukankah ada saja org2 di gereja yg hanya memikirkan dirinya sendiri dan kelompoknya sendiri. Mereka tidak mengerti kasih Allah dan tidak perduli dgn org lain yg belum diselamatkan. Coba bayangkan apa jadinya org Batak jika Tuhan tdk mengutus Nommensen dan kawan2nya ke Tanah Batak ? maka kita yg sekarang ini mash hidup dlm kegelapan menyembah berhala dan hidup dalam keterbelakangan.
Sebagai orang Kristen, pernahkah terpikirkan bahwa anda seharusnya telah menceritakan ttg Yesus dan KasihNya shg banyak yg datang kpdNya dan diselamatkan ? Mengapa Tuhan menyuruh Yunus pergi ke Niniwe? Karena Tuhan juga sedang mengajar nabi Yunus dan bangsa yahudi bahwa Tuhan juga mengasihi Niniwe, krn diriNya adalah Allah Pencipta yg, menciptakan bangsa2 dgn Peta dan teladanNya sendiri. Apabila Tuhan bermurah hati kpda ciptaanNya, tdk boleh satupun yg menghalangi Tuhan, spt yg dilakukan Yunus. Maka ketika Yunus, berkeras agar Niniwe dihukum saja, dan Yunus lari ke Tarsus, Tuhan pun membelokkan jalannya spt rencanaNya, yaitu org2 Niniwe diselamatkan. Tdak ada jalan lain, Firman Tuhan hrs disampaikan dan setiap org yg bertobat diselamatkan.
Demikianlah Firman Tuhan,
_“Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup”. (Yehez 33:11a)_
Segala sesuatu yg ada di alam semesta ini dijadikan oleh KasihNya yg besar dank arena kasihNya yg besar itu pula Allah Bapa mengutus AnakNya ke dalam dunia, agar setiap orang yg percaya, tidak binasa. Dan siapa percaya akan diseselamatkan dan yg tdk percaya dihukum ? (Markus 16:16)
Sudah mendesak, para pelayan dan setiap org Kristen sadar, bahwa mereka wajib memberitakan Injil dan mendukung pemberitaan Injil, bukan melakukan rutinitas yg mati yg tdk ada hubungannya dgn misi Tuhan yg sesungguhnya. Apa yg anda cari selama ini ikut dlm pelayanan ? Apakah berbagai kegiatanmu memiliki nilai kekekalan, di hadapan Tuhan ? Ingatlah selalu, Tuhan datang ke dalam dunia untuk memanggi orang berdosa bertobat dan diselamatkan oleh kasih karuniaNya.
_“Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya”. (Yunus 3:10)_
Terpujilah Tuhan, sungguh besar kemurahan dan kasihNya, sebab itu beritakanlah Kabar Baik, Injil Kristus, agar setiap org yg percaya dan hidup di dalam Dia, diselamatkan, _*Amin !π*_
π·Salam dan doa,
_kel. ev.rl.toruan/ev.m.br.P1000, depok_