PEMBALASAN
Ibrani 10:30 (Tgl 9 Januari 2023, Senin)
Apa
yang paling seorang rindukan saat ia dikecewakan ? Pertama, bisa membalas rasa
kecewa yang dirasakan; Kedua, melihat orang yang dikecewakan itu terkena
balasan; dan Ketiga, menemukan dukungan dari orang yang memiliki kekecewaan
yang sama. Tidak ada yang aneh dengan hal itu Karena itu manusiawi. Tetapi ada
cara yang lebih baik yang Firman Allah ajarkan kepada umatNya. Roma 12:19
memberi petunjuk kepada kita bahwa janganlah kita sendiri yang menuntut
pembalasan. Mengapa ?
Karena
Allah yang bertanggung jawab dengan pembalasan itu. Allah yang mengerti sakit
hati dan keinginan kita untuk membalas itu memberikan tips : “Jika seterumu
lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah ia minum air
(Amsal 25:21)” . Untuk apa kita perlu melakukan hal itu ? Tidak masuk akal dan
sangat beresiko karena bisa jadi kita akan disakiti kembali, namun Allah
berjanji bahwa kita bisa mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
Kemungkinan
besar kita yang membaca renungan ini hatinya mulai bergejolak dan menolak
petunjuk Allah ini karena merasa tidak logis dan sulit dilakukan. Allah sangat
mengerti akan kekuatiran dan ketakutan kita. Oleh sebab itu, Yesus menasehati
agar kita jangan melakukan tips itu sendirian, tetapi menyertakan Yesus
didalamnya.
Firman
Tuhan berkata, “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki (termasuk kemampuan untuk
mengalahkan kejahatan dengan kebaikan), dan kamu akan menerimanya (Yohanes
15:7)”. Di luar Yesus kita tidak dapat
berbuat apa-apa, selain tidak berdaya dengan rasa kecewa yang melanda. Apabila hati
kita disakiti biarlah kita menyerahkan semuanya itu hanya kepada Tuhan dan
Tuhan akan mengambil alih segala masalah persoalan kita (Mazmur 135:14). (H)
“Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri
menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis
: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, Firman
Tuhan (Roma 12:19)”
Allah yang bertanggung jawab
dengan pembalasan itu