Prakiraan Cuaca Tanggal 24 Juli Prov Kepulauan Riau

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_

Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *24 Juli 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.

🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Cerah Berawan⛅

     Siang : Cerah Berawan⛅

     Malam : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari : Cerah Berawan⛅

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam

🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️25 - 32 °C

🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧60 - 95 %

🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 24-07-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang : 0

    📍 Bintan : 1

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

Prakiraan Cuaca Tanggal 24 Juli 2025 Prov Kepulauan Riau

Renungan Berdoa Terlebih Dahulu

 Santapan Harian

Berdoa Terlebih Dahulu! 

Lukas 8:4-15 

Yesus menggunakan berbagai cara dalam mengajar murid-murid-Nya. Tujuannya adalah agar mereka dapat memahami dan mempraktikan ajaran-Nya dengan benar. Salah satunya adalah melalui perumpamaan yang kita baca hari ini tentang seorang penabur.

Yesus memberikan empat gambaran mengenai benih yang jatuh saat ditabur. Pertama, di pinggir jalan. Benih itu diinjak orang dan habis dimakan burung (5). Kedua, di tanah berbatu. Benih itu dapat bertumbuh, tetapi menjadi kering (6). Ketiga, di tengah semak duri. Benih itu bertumbuh, tetapi terimpit oleh semak duri sampai mati (7). Keempat, di tanah yang baik. Di tanah inilah benih bertumbuh dan berbuah dalam kelimpahan (8a).

Setelah itu, Yesus menegaskan bahwa setiap orang yang bisa mendengar haruslah mendengarkan (8b). Sebab, pada kenyataannya, banyak orang, bahkan termasuk murid-murid-Nya, tidak dapat memahami makna perumpamaan tersebut (9). Hanya melalui karunia yang Yesus berikan, dapatlah mereka mengerti (10).

Karena itu, sekarang kita dapat mengerti bahwa Yesus sedang mengajar kita tentang kesiapan hati manusia dalam menerima firman Tuhan serta dampaknya. Jika kita tidak mempersiapkan hati kita dengan benar, dampak dari firman itu tidak akan bertahan lama. Jika hati kita masih dipenuhi dengan ketidakpedulian, kemunafikan, atau kekhawatiran (12-14), semua itu akan menghalangi kita untuk bisa bertumbuh dan berbuah (15).

Bukan tanpa alasan kita berdoa terlebih dahulu untuk menerima firman, baik dari membaca Alkitab maupun mendengarkan khotbah. Melalui doa, kita hendak menyiapkan pikiran kita untuk memahami pesan Allah dan hati kita untuk dibentuk oleh-Nya. Dengan demikian, kita akan menuai hasil yang sesuai dengan kehendak Allah, yaitu kita bukan hanya makin banyak tahu tentang isi Alkitab, melainkan juga makin mampu bertekun dalam melakukan firman Tuhan.

Hari ini juga, mohonlah agar Allah menggemburkan hati kita menjadi tanah yang baik, yang siap menumbuhkan benih firman di dalam Kristus. [MAR]

Mazmur 5 : 7

 Slmt pg buat kita semua.

Mazmur 5:7 (TB) (5-8) Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. 

🙏🙏🙏

Tuhan Yesus Memberkati Pertumbuhan Adek Surya

Tuhan Yesus Memberkati Pertumbuhan Adek Kezia

Tuhan Yesus Memberkati Pertumbuhan Adek Geva

Turut Mengerjakan

‎

‎_Filemon 1:6 (TB)_

‎_Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus._

‎

‎

Nilai Buku Kelas 2 SD Maranatha Tanjung Pinang

Ibrani 10 : 25

 JENIS

 'PERTEMUAN KITA' ADALAH PERTEMUAN YG BERNILAI KEKEKALAN 

           ............

     IBRANI 10: 25

*Janganlah Kita Menjauhkan diri dari Pertemuan Pertemuan Ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, 

        tetapi 

Marilah kita saling Menasehati dan semakin giat Melakukan nya menjelang hari Tuhan yg semakin dekat.

           ........

Satu Kekayaan Anugerah Tuhan yg kita dapatkan setiap hari adalah Kesempatan kita Mengadakan Pertemuan dgn orang lain minimal satu Pertemuan/ Perjumpaan dgn orang lain.

IBADAH dianggap sebagai aktivis bertemunya anak anak Tuhan untuk Memuliakan Tuhan & bersekutu dgn sesama.

Satu hal yg sangat Esessensi ( penting sekali) dari Ibadah adalah:

    Kontinuitas 

Keberlanjutan 

Kesetiaan 

KonsekwenKomitmen 

' Tidak Menjauh diri '

Faktanya... cukup sangat banyak orang yg Menjauhkan diri dari Pertemuan2 Ibadah.

Firman Tuhan diatas menyebut:

  Jangan seperti itu !

Realita & tantangan, tidak gampang menjadikan diri kita selalu konsisten - komitmen untuk Mengikuti Pertemuan2 Ibadah, Karena nya Tuhan beri kita satu sistem yg mensupport itu, yakni :

Mari saling MENASEHATI!

Satu makna yg tersirat dari Menasehati adalah:

Mengingatkan & Membantu, mendukung agar orang yg dinasehati dimampukan utk Tujuan yg dimaksud.

TUHAN sangat sering mengingatkan kita akan Limitasi Waktu...

Garis akhir waktu yg terbesar adlh  

    HARI TUHAN!

Hari akhir...hari garis Finish hidup di Dunia.

  Kiranya kita Memandang Pertemuan yg Satu itu ( IBADAH)

teramat penting, prioritas, lebih penting dr Pertemuan antar orang orang penting di Dunia.

   dari saya Pdt.Jojor Simanjuntak,

sebuah kampung di Tanjung Morawa.

   Selamat pagi! 

Selamat beraktivitas!

    VISI SURGAWI

Lumpia Kakak Developer

Kitab Hosea, 24 Juli 2025

 HOSEA

Penulis kitab ini adalah Nabi Hosea. 

Kitab Hosea memberikan peringatan kepada orang-orang tentang ketidaksetiaannya kepada Tuhan.

Apa yang kita pelajari tentang Tuhan adalah Tuhan terus mengasihi, walaupun kita tidak setia. Fakta bahwa umat Israel sedang di hukum tidak menunjukkan bahwa Tuhan tidak mengasihi mereka.

Apa yang kita bisa observasi secara khusus pada kitab ini adalah istri Hosea tidak setia, tapi Hosea tetap mengasihinya. Tuhan terus mengasihi umat Israel sekalipun mereka tidak setia.

Gagasan-gagasan khotbah Nabi Hosea dikhotbahkan antara 753 - 723 SM, itu tepat sebelum penghancuran Israel oleh bangsa Asyur yang menawan mereka.

Pasal-pasal yang penting dalam kitab ini :

Ketidaktaatan Israel pasal 4

Cinta Tuhan bagi Israel pasal 11.

Taman Tugu Pensil