H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 17 November 2024

Renungan Deus Incrementum Dedit

 

DEUS INCREMENTUM DEDIT 

Yehezkiel 43-44 , 17 November 2024

Pada kondisi tertentu, mungkin kita mengalami suatu persoalan yang didasari oleh perbedaan pendapat ataupun dalam hal membanding-bandingkan yang mana hal tersebut bisa berujung kepada perselisihan apabila dengan sengaja memiliki motivasi yang tidak benar, baik terjadi dalam konteks keluarga, pekerjaan, studi maupun dalam pelayanan gerejawi kita. Tentu hal tersebut tidaklah mencerminkan sikap dan perilaku umat Tuhan sebab dalam Kristus kita adalah satu dan tidak ada lagi perbedaan yang memisahkan kita antar satu dengan yang lain.

Dalam bacaan ayat renungan hari ini, dapat kita simak bahwa Rasul Paulus memberikan perhatian kepada jemaat di Korintus untuk menyadari panggilannya pada satu tujuan yang sama yakni persekutuan (Yunani : Koinonia). Hal ini disampaikan oleh Rasul Paulus karena muncul kelompok-kelompok dalam jemaat di Korintus yang bermula dari beragam pengajar-pengajar yang menyampaikan ajaran mereka kepada jemaat di Korintus sehingga timbullah iri hati dan perselisihan dalam jemaat tersebut. Antar satu kelompok dengan yang lain merasa bahwa kelompok mereka yang lebih baik dalam pengajaran dan iman.

Rasul Paulus pun berkata bahwa golongan atau kelompok yang menekankan bahwa komunitasnya lebih baik dan merendahkan yang lain, alih-alih tidak mencerminkan pribadi yang serupa dengan Kristus melainkan seperti orang-orang dunia yang belum memahami akan sesuatu yang rohani dari Allah dan belum mengenal Kristus. Maka, Rasul Paulus menjelaskan bahwa Allah yang memberi pertumbuhan (Latin : Deus Incrementum Dedit) adalah hal yang terutama dan utama dalam jemaat Tuhan yang diwartakan dan dilaksanakan oleh umat Allah secara bersama-sama.

Rasul Paulus juga menekankan hendaknya antar jemaat memiliki keselarasan sebagai anggota tubuh Kristus yang bukan membandingkan dan saling merendahkan, melainkan bersama-sama menyadari dan menyikapi dalam persekutuan yang utuh serta mengutamakan Tuhan dalam setiap pelayanan. Hal tersebut juga berlaku bagi kita sebagai umat Tuhan di sepanjang segala zaman. Hendaknya kita selalu menjaga kesatuan antar umat Tuhan dalam persekutuan yang utuh dan universal serta menjauhi skap melebih-lebihkan golongan sendiri dan merendahkan ajaran dari kelompok lain dalam tubuh Kristus. (AH)

 

Questions :

1. Bagaimana menjaga kesatuan dengan semangat menghargai antar jemaat Tuhan ?

2. Mengapa penting untuk hidup dalam kesatuan melalui persekutuan ?

 

Values :

Kesatuan umat Tuhan menggambarkan keutuhan untuk bersama-sama menanggapi kehidupan persekutuan di dalam Tuhan.

 

 

“Aku menanam, Apolos menyiran, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan (1 Korintus 3:6)”

 

 

Umat Tuhan dipanggil oleh Allah untuk hidup dalam persekutuan yang utuh dan universal di sepanjang zaman dengan semangat menghargai sesama saudara iman.








Bread and Seeds

 *Bread and Seeds*

[Roti dan Benih]


*2 Korintus 9:10,*  _"Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;"_


Dalam dunia pertanian _benih_ merupakan bibit yang menjadi awal dari suatu pertumbuhan. Dimana suatu benih yang baik akan menentukan hasil yang baik. Dalam Alkitab sumber benih yang baik hanya ada pada Tuhan, dan Dialah yang menyediakan benih yang baik. Kita tentu hanyalah sebagai penabur dari benih yang baik tersebut. Maka jika seseorang mau menabur benih yang baik, maka Tuhan akan memberikan pertumbuhannya dan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kita.  Sesungguhnya tanpa kita sadari, setiap berkat, rezeki atau materi yang kita terima, sebenarnya sebagian merupakan benih untuk ditabur dan sisanya sebagai roti untuk dimakan. Lalu apa maksudnya? Contoh jika seseorang menerima gaji dari pekerjaan atau penghasilan dari usaha/bisnis, maka sebagian (semua titipan juga) merupakan _"titipan Tuhan"_ untuk ditabur kembali atau diberikan kepada orang lain dan juga pelayanan yang membutuhkan. Sementara roti untuk dimakan adalah semua materi yang kita terima yang digunakan untuk kebutuhan sendiri atau keluarga yang ada dalam tanggung jawab kita. 


Sudah tentu roti untuk dimakan akan habis ketika digunakan, namun benih untuk ditabur akan berlipatganda yang pada akhirnya akan kembali kepada kita sebagian sebagai _"roti untuk dimakan"_ dan juga sebagai _"benih untuk ditabur"._  Dan bagi penabur, Tuhan tidak hanya menyediakan benih untuk ditabur, namun akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaran. Selanjutnya apakah kita akan mengalami kekurangan jikalau kita memberi untuk orang lain? Bila ada benih untuk ditabur, janganlah dimakan untuk diri kita sendiri; tentu ada roti untuk dimakan, tentu hal ini bagian yang harus kita gunakan buat diri sendiri dan keluarga. Maka setiap pemberian yang kita lakukan dengan benar, tentu tidak akan membuat seseorang kekurangan, oleh sebab Tuhan menyatakan, _“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu”  (Amsal 19:17). Dan siapa yang baik kepada orang miskin (yang membutuhkan), sebenarnya sedang "meminjamkan" kepada Tuhan, maka keuntungan karena pemberiannya tersebut akan kembali kepadanya dengan kelimpahan. Oleh sebab itu, janganlah berhenti menabur benih Allah di dalam hidup kita agar kita menuai kebaikan dan berkat dari Allah. 


‭Rasul Paulus melalui ayat ini memberitahukan bahwa hal ini sebagai dasar dari persembahan yang kita berikan kepada Tuhan. Dimana persembahan kasih dalam iman Kristen, tidak pernah dilihat dan dinilai dari seberapa besar persembahan tersebut. Oleh karena setiap orang dapat memberi sesuai dengan kekuatan dirinya sendiri; sesuai dengan seberapa banyak berkat Tuhan yang dilimpahkan-Nya. Sehingga pemberian persembahan dalam iman Kristen dinilai dan diukur dengan _"hati,”_ dan Tuhan yang lebih mengetahui akan isi hati seseorang. Kebenaran menyatakan,  _“Aku mengasihi kamu, seperti Tuhan Yesus mengasihi aku, dan hati yang tersentuh kamu adalah saudaraku”._  Maka kita diharapkan Tuhan untuk memiliki _Hati dan tindakan seperti Tuhan Yesus,_ oleh sebab di jaman yang terasa sukar, tidak sedikit saudara/i kita yang lagi kesusahan, maka mari kita sebagai anak-anak Tuhan nyatakan serta realisasikan kehidupan kita untuk saling mengasihi, bertolong-tolongan, saling membantu satu kepada yang lain.  Tentu Tuhan disenangkan jika melihat aksi anak- anak-Nya seperti ini. Camkanlah ..... bahwa orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Dan memberi menurut kerelaan hati, jangan dengan sedih hati, atau karena terpaksa. Allah sunghuh mengasihi orang yang memberi dengan sukacita ! Selamat telah menjadi berkat, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kasih-Nya memelihara kita semua. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Hidup ini akan terasa penuh arti ketika kita hidup dalam kasih Kristus. Jadilah saluran berkat bagi orang di sekitarmu"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Penyertaan Tuhan

 *God's Inclusion*

[Penyertaan Tuhan]


*Keluaran 33:15,* _"Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini"._


Dari Keluaran 33 merupakan tentang Musa yang memohon penyertaan Tuhan untuk berjalan bersama-sama bangsa Israel di padang gurun menuju tanah Kanaan. Dimana bangsa Israel sebagai bangsa yang tegar tengkuk, walaupun Tuhan telah menunjukkan banyak mukjizat dan memelihara mereka, namun bangsa ini tetap saja bersungut-sungut. Bila kita cermati di Keluaran 32 tertulis bahwa bangsa Israel memalingkan diri dari Tuhan dengan membuat patung anak lembu emas serta sujud menyembah kepadanya. Kemudian sebagai akibat perbuatan mereka, Tuhan tidak berkenan untuk menyertai bangsa Israel. Akan tetapi, mendengar ancaman dari Tuhan, lalu bangsa Israel pun berkabung dan Musa memohon agar kiranya Tuhan tetap berkenan menyertai mereka. Tetapi ada satu bagian yang menarik di pasal 33 ayat 15, dimana Musa sangat memahami betul bahwa kehadiran Tuhan di tengah bangsa Israel merupakan hal yang terpenting, sehingga dia pun memohon agar kiranya Tuhan sudi beserta dengan mereka.


Jadi kondisi tanpa kehadiran Tuhan, maka mustahil bagi bangsa Israel untuk lari dari kejaran kereta Firaun serta dalam menghadapi tantangan-tantangan lainnya. Barangkali Keluaran 33 dapat mengingat kembali akan perjalanan hidup kita. Barangkali ada banyak hal yang dapat di syukuri, namun ada juga hal-hal yang menjadi pertanyaan kita. Misalnya, pada saat kita dinyatakan mendapat jawaban atas pergumulan kita dan telah sekian lama didoakan. Akan tetapi, pada waktu bersamaan kita banyak dikecewakan oleh orang-orang yang di kasihi, bahkan oleh seseorang yang rohani. Barangkali kita akan bertanya, apakah yang akan terjadi dalam perjalanan hidup ini selanjutnya ? Oleh sebab semua bisa secara tiba-tiba berubah dan dapat muncul "keraguan/kebimbangan dalam menghadapi hari-hari yang ada. Kita barangkali mempunyai beberapa perencanaan ke depan, akan ada kesan sulit menikmati kehadiran Tuhan dalam tiap perencanaan yang dibuat. Kita mungkin akan sibuk memikirkan bagaimana caranya supaya apa yang kurencanakan terwujud tanpa mempercayai bahwa Tuhan akan menyertai perjalananku.


Nampaknya seperti demikianlah bangsa Israel yang meragukan penyertaan Tuhan, padahal Tuhan telah membuktikan penyertaan-Nya. Maka bila demikian kondisinya marilah kita mengingat kembali bahwa meskipun apa yang kita inginkan tidak berjalan seperti kemauan kita, namun Tuhan selalu menyertai perjalanan kita. Seperti halnya bangsa Israel di padang gurun diberkati Tuhan dengan burung puyuh, roti mana, tiang api, dan tiang awan, dan Tuhan pun dalam pemeliharaan-Nya yang sempurna akan menyediakan segala yang kita butuhkan. Lalu kapankah terakhir kalinya kita memohon tuntunan dan penyertaan Tuhan ? Apakah senatiasa kita melakukannya ? Kita barangkali bila jujur, kerap kali lupa atau malah tidak lagi melakukannya ketika perjalanan hidup kita rasa baik-baik saja tanpa masalah bukan.  Akan tetapi bisa berbeda, ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, dikepung masalah, dan terjepit, seseorang mulai tersadar akan pentingnya pimpinan dan penyertaan Tuhan dalam hidup ini. Tuhan menjadi murka kepada umat-Nya Israel, hal tersebut dikarenakan mereka telah menyakiti hati-Nya dengan menyembah patung anak lembu emas.  Dan murka yang membuat Tuhan membinasakan lebih dari tiga ribu orang dari umat tersebut. 

Dan Tuhan sepertinya enggan untuk menyertai umat itu, karena dosa sudah merusak segalanya. Meskipun demikian, Dia tetap meminta Musa dan umat-Nya untuk melanjutkan perjalanan dengan janji bahwa Dia tetap menyertai Musa. Namun bagi Musa, apalah artinya melanjutkan perjalanan jika Tuhan tidak menyertai bangsa itu juga ? 

Sehingga Musa merasa perlu untuk memohon kasih karunia Tuhan agar Ia menyertai umat-Nya juga. Jadi penyertaan Tuhan itu tidak melulu soal bahwa Dia akan selalu melindungi, menjaga, memberkati, atau melepaskan diri kita dari setiap kesulitan di depan kita. Tetapi penyertaan-Nya lebih kepada kasih karunia-Nya yang memberi kita kekuatan, pimpinan, serta bimbingan hidup agar kita dapat berjalan dalam kehendak-Nya.  Kasih karunia yang akan memampukan kita dalam menghadapi berbagai tantangan seberat apa pun di hadapan kita. Franklin Graham menyatakan, _"Tidak peduli badai apa yang kamu hadapi, kamu perlu tahu bahwa Tuhan mengasihimu. Dia tidak meninggalkanmu"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 17 November Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *17 November 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Hujan Ringan🌦️

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat - Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 97 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 17-11-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada pagi, siang, dan dini hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 17 November 2024 Prov Kepulauan Riau