H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 01 Oktober 2025

Mazmur 63 : 6



Mengenal Allah akan mengubah rasa dahaga kita menjadi kepuasan (Maz.63:6). KasihNya bahkan lebih mengenyangkan dan memuaskan daripada makanan kesukaan kita. Inilah yang mewarnai setiap Mazmur karya Daud.


Dalam kehidupan ibadah kita, seperti apakah peran pujian dan penyembahan kepada Allah?

Bagaimana Anda dapat melibatkan lebih banyak pujian ke dalam waktu pribadi Anda bersama Allah?


©2025 𝐎𝐮𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐢𝐬𝐭𝐫𝐢𝐞𝐬








Mazmur 62 : 9



Daud mendorong kita: “Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya” (Mazmur 62:9).

Salah satu yang dapat kita lakukan adalah menggunakan kata-kata dalam Mazmur. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara kreatif untuk menggunakan mazmur seperti Mazmur 62 untuk mencurahkan isi hati kita di hadapan-Nya? 


Dengan demikian, kita makin memahami makna dari hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.


©2025 𝐎𝐮𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐢𝐬𝐭𝐫𝐢𝐞𝐬






Mazmur 61 : 8

 


Seperti kita, Yesus juga pernah meneteskan air mata. Namun, Dia juga mengalami penyelamatan Allah.

Yesus itulah yang memerintah sebagai Raja, “bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya” (Mazmur 61:8).


Kepada siapa Anda berpaling saat Anda merasa dalam bahaya? 


Mari terus mengalami hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup, melalui penjelajahan kitab Mazmur 51-100.


©2025 𝐎𝐮𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐢𝐬𝐭𝐫𝐢𝐞𝐬






Mazmur 58

 Syalom 


Dalam Mazmur 58, perasaan Daud tergerak oleh perilaku tidak adil yang ia lihat, terutama dari pihak-pihak yang berkuasa. Dengan ucapan dan gambaran yang gamblang, ia meminta Allah menegakkan keadilanNya atas mereka yang melakukan ketidakadilan (ay.7-9).


𝘋𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢: ""𝘚𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘢𝘩𝘢𝘭𝘢 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳, 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘮𝘪.""


Mintalah kepada Allah di dalam doa, untuk menegakkan keadilan dan memberikan pembebasan, dan untuk menjaga umat-Nya agar tetap kuat dalam iman mereka


©2025 𝐎𝐮𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐢𝐬𝐭𝐫𝐢𝐞𝐬








Keluaran 5 : 2

 *Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.*

📖 *Galatia 6:7*


Kisah nyata tentang akibat menghina Tuhan. *Menghina Tuhan = meremehkan firman-Nya, menolak kasih-Nya, atau bahkan berkata melawan TUHAN.*


Alkitab mencatat banyak contoh:


*Firaun berkata* “Siapakah TUHAN itu?” (Kel. 5:2), lalu Mesir dilanda 10 tulah.


*Sanherib raja Asyur* menghina Allah Israel (2 Raj. 19:22–35), Kemudian malaikat Tuhan membunuh 185.000 tentaranya dalam semalam.


*Herodes Agripa I* menerima pujian “suara allah” (Kis. 12:21–23), tapi seketika ia mati dimakan cacing karena tidak memberi kemuliaan kepada Allah.


*Menghina Tuhan mendatangkan kutuk, tapi menghormati Tuhan membawa hidup, damai, dan berkat. Kisah Nyata Dari sejarah modern ada beberapa peringatan:*


*1. John Lennon (The Beatles)*

Pernah berkata: “Kami 

(The Beatles) lebih terkenal daripada Yesus.” 

Beberapa tahun setelah pernyataan itu, ia ditembak mati pada usia muda 

(40 tahun). Banyak yang mengingat ini sebagai pelajaran: jangan meremehkan Tuhan.


*2. Kapal Titanic (1912)*

Seorang kru kapal berkata saat pelayaran: “Bahkan Tuhan pun tidak bisa menenggelamkan kapal ini.” Tapi pada pelayaran perdana, Titanic menabrak gunung es dan tenggelam, merenggut lebih dari 1.500 jiwa.


*3. Voltaire (filsuf Prancis)*

Sombong berkata: “100 tahun lagi Alkitab tidak ada lagi, hanya jadi buku museum.” Ironisnya, setelah ia mati, rumahnya justru dipakai untuk mencetak Alkitab oleh Perhimpunan Alkitab Geneva.


*Pesan Penting Untuk Kita*


> Menghina Tuhan tidak pernah aman. Tapi bila kita menghormati Tuhan, Allah akan meninggikan kita.


*SIAPA MENGHORMATI YESUS IA MEMPUNYAI HIDUP KEKAL.*


*Supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.*

✍️ *Yohanes 5:23-24*


“Tuhan, ampunilah bila aku pernah meremehkan Engkau. Ajarku selalu menghormati Engkau dengan perkataan, perbuatan, dan hidupku. 

Biarlah aku selalu takut akan Tuhan dan hidupku menjadi berkat. Amin.”


*Sebab itu — demikianlah firman TUHAN, Allah Israel — sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang — demikianlah firman TUHAN —: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.*

✍️ *I Samuel 2:30*


✅ *JANGAN MELAWAN TUHAN!*






Renungan Iman Terhadap Kebangkitan

 Santapan Harian

Iman terhadap Kebangkitan 

Lukas 20:27-40 


Kali ini orang-orang Saduki berusaha mempermalukan Yesus dengan bertanya tentang kebangkitan. Saduki adalah kelompok elite di dalam masyarakat Yahudi yang memiliki pengaruh besar. Mereka lebih mengandalkan logika, tidak percaya adanya malaikat, roh, dan kebangkitan orang mati.


Mereka membungkus pertanyaan tentang kebangkitan dengan kasus perkawinan ipar (bdk. Ul 25:5-10). Namun, ada satu hal yang tampaknya kurang dicermati, yaitu perbedaan antara kehidupan di dunia ini dengan kehidupan setelah kematian. Oleh karena itu, Yesus dengan mudah menggagalkan rencana jahat mereka.


Yesus menjelaskan bahwa kehidupan setelah kematian jauh berbeda dengan kehidupan di dunia ini. Orang-orang yang dibangkitkan kembali, hidup dengan keadaan yang berbeda. Mereka tidak lagi kawin untuk menghasilkan keturunan sebab mereka telah hidup dalam keabadian (35). Mereka seperti malaikat, tidak dapat mati, dan disebut anak-anak Allah karena sudah dibangkitkan dari kematian (36). Selain itu, Musa sendiri meyakini adanya kebangkitan sebab Musa percaya bahwa Allah yang ia sembah adalah Allah yang membawa kehidupan (37).


Kebangkitan adalah ajaran penting dalam kekristenan. Rasul Paulus mengatakan, "Andai kata Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah pemberitaan kami dan sia sialah juga kepercayaan kamu" (1Kor 15:14). Seperti orang Saduki, tidak sedikit orang mempertanyakannya karena dianggap tidak masuk akal. Meneladan Yesus, Paulus juga berupaya meyakinkan jemaat mula-mula tentang kebangkitan dari kematian karena pada saat itu ada sebagian jemaat yang tidak percaya akan adanya kebangkitan (bdk. 1Kor 15:12).


Bicara tentang kebangkitan, maka kita berhubungan dengan hal yang melampaui akal pikiran manusia. Oleh karena itu, kita harus beriman kepada Allah di dalam Yesus Kristus. Jelas, Yesus Kristus adalah satu satunya jaminan akan adanya kebangkitan dan kehidupan setelah kematian sebab Yesus sendiri telah mengalahkan kuasa kematian, bangkit dari kematian, dan naik ke surga! [LRS]