H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 22 Agustus 2025

Selamat Pagi Semua

 Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.

*Kita dapat mengenali kebenaran keyakinan yang  kita pegang melalui pengaruh apa yang mengendalikan hidup dan percakapan kita.*


22 Agustus


*Keyakinan dari Roh Kudus belaka*


*“Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu”* Mazmur 119:18


Tatkala kita datang untuk mendengarkan atau membaca firman Allah, baiklah kita berdoa, *‘Tuhan, bukalah mata saya! Yakinkan jiwa saya!*


Tundukkanlah jiwa saya, manusia batiniah yang sekeras besi ini. *Singkirkan hati saya yang keras, dan ajarilah saya!’*


Allah membuka mata dan kemudian meyakinkan. Allah meyakinkan manusia batiniah dengan pencerahan. 


Setan menyekap jiwa di dalam kegelapan dan ketidak-pedulian. 


Setan membujuk dengan daya tarik kedagingan demi menjauhkan. 


*Allah membuka mata pengertian kita demi meyakinkan kita.* Melalui obyek-obyek fana setan menyihir afeksi selagi kita disekap di dalam kegelapan. 


Mereka yang memusuhi sarana keselamatan ketakutan jika umat Allah terlalu banyak mengetahui. 


Roh Kudus meyakinkan pikiran dengan membukakannya bagi kebenaran. 


*Jika kita memperhatikan sarana-sarana keselamatan, dan datang ke gereja, namun melanjutkan rute perjalanan dosa kita, ini membuktikan kita belumlah diyakinkan oleh Allah.*


Jika orang tamak sudah diyakinkan, masakan dia tidak meninggalkan ketamakan? 


*Terang dan keyakinan senantiasa menghasilkan tindakan-tindakan nyata!* 


Tindakan kita sesuai wawasan. Bagal mengangkut beban-beban sesuai pengaturan alam, namun mustahil anda  mendorong makhluk bodoh ini mendekati api – ia sadar api akan membinasakan dia! 


*Manusia menjalani satu rute kehidupan dengan sebuah lubang menganga di depannya, meskipun demikian mereka tetap menuju ke sana.* Sesungguhnya mereka tidak berhasil diyakinkan! 


Kita dapat mengenali kebenaran keyakinan yang  kita pegang *melalui kuasa yang mengendalikan hidup dan percakapan kita.* 


Apakah sebabnya seorang sederhana dapat menghidupi kekristenan dan mati di dalam iman yang dihidupinya, sedangkan orang besar dunia, angkuh dalam pengetahuan, hidup secara fasik dan mati lebih buruk lagi? 


*Orang sederhana hidup dengan pengetahuan yang diterimanya dari Roh Kudus!*


Orang besar dunia memiliki buku pengetahuan tanpa pencerahan Roh Kudus. 


*Hanya Allah  memiliki kuasa untuk menangani hati!* 


*Marilah kita mendambakan Allah, sehingga kita mampu melakukan hal-hal berdasarkan cara pikir Kitab Suci, demi menyenangkan Allah dengan afeksi yang dikuduskan,* dan kita dapat diyakinkan oleh Roh Kudus.


Richard Sibbes (1577-1635), Works, Bab VII: hlm 437-438.











Yakobus 5 : 11

 Slmt pg buat kita semua.


Yakobus 5:11 (TB) Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.  

πŸ™πŸ™πŸ™
















Kisah Wang Mingdao

 *Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.*

πŸ“– *I Korintus 9:16*


Wang Mingdao dikenal sebagai “Bapak Gereja Rumah di China.” Ia lahir tahun 1900 di Beijing, dari keluarga sederhana.


Sejak muda ia rindu melayani Tuhan. Pada tahun 1920-an ia mulai memberitakan Injil dengan kuasa Roh Kudus. Ia tegas menekankan pertobatan sejati dan menolak kompromi dengan dunia.


Ketika pemerintahan komunis berusaha mengendalikan gereja melalui gerakan “Three-Self Patriotic Movement,” Wang Mingdao menolak karena melihat itu sebagai campur tangan negara dalam iman. 


*Ia berkata: “Lebih baik saya kehilangan segalanya daripada kehilangan Kristus.”*


Akibat keteguhannya, tahun 1955 ia ditangkap dan dipenjara. Total ia menghabiskan 23 tahun dalam penjara! Meski demikian, imannya tidak padam. 


*Setelah dibebaskan tahun 1980-an, ia tetap melayani dalam doa dan pengajaran, meskipun tubuhnya sudah lemah.*


Ia wafat tahun 1991, tetapi *jejak imannya terus mempengaruhi jutaan orang Kristen di China sampai hari ini.*


*Pelajaran Iman dari Wang Mingdao:*


> Gereja sejati tunduk hanya kepada Kristus, bukan kuasa dunia.


> Kesetiaan diuji dalam penderitaan.


> Satu orang yang teguh bisa mempengaruhi jutaan orang percaya.


*"Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia."*

✍️ *Kisah Para Rasul 5:29*


Sobatku, Wang Mingdao jadi bukti bahwa *Gereja Tuhan bisa ditekan, tapi *tidak bisa dipadamkan.* Justru dari penderitaan lahirlah kebangunan rohani besar di China.


*Sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.*

πŸ”₯ *I Korintus 16:9*


✅ *PEKERJAAN BESAR & PENTING*






Prakiraan Cuaca Tanggal 22 Agustus Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *22 Agustus 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Hujan Sedang Lebat🌧


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Timur Laut - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§59 - 89 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 22-08-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi awan Cumulunimbus (CB) yang menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang pada dini hari menjelang pagi hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371





















Prakiraan Cuaca Tanggal 22 Agustus 2025 Prov Kepulauan Riau


Renungan Mata Anda Penuntun Jalan Anda

 Santapan Harian

Mata Anda Penuntun Jalan Anda 

Lukas 11:33-36 


Lampu penerang jalan lazimnya dipasang di atas tiang dengan ketinggian tertentu. Tujuannya untuk menerangi jalan agar pengguna jalan bisa melihat jalanan dengan jelas, sehingga kakinya tidak akan tersandung batu atau terjerembab di lubang galian yang berbahaya. Lampu itu menjadi pemandu jalan bagi siapa pun yang melewatinya.


Orang-orang di wilayah Palestina pada zaman Tuhan Yesus juga punya kebiasaan menyalakan lampu atau pelita dan meletakkannya di tempat yang dinamakan kaki pelita. Dengan peletakan seperti itu, maka cahaya pelita akan terlihat jelas dan mampu menerangi dengan sangat baik ruangan yang ada. Karena itu, dikatakan bahwa tidak ada orang yang akan menyalakan pelita, lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah tempayan (33). Di sini Tuhan Yesus memakai perumpamaan tentang terang karena terang bukan hanya penting di saat gelap, tetapi juga memiliki makna secara spiritual.


Terang biasa dihubungkan dengan hikmat kebijaksanaan dan bimbingan Ilahi. Tentang hal itu kita ingat misalnya di Mazmur 119:105, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku". Terang di dalam perikop saat ini disamakan dengan mata karena mata terkait dengan cara orang melihat dan memaknai sesuatu di dalam hidupnya. Mata juga dikaitkan dengan kejernihan rohani seseorang. Jadi, jika "mata" kabur, maka orang itu tidak akan mampu memahami firman Tuhan dengan baik. Oleh sebab itu, "Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu" (34).


Saat ini kita bersyukur karena firman Tuhan telah mengingatkan kita akan pentingnya terang bagi kehidupan iman kita. Terang ini berasal dari Allah yang berkenan menyinari kehidupan iman kita. Terang itu menjernihkan mata rohani kita sehingga kita mampu mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus. Jangan gunakan mata hati kita untuk melihat hal-hal yang menyenangkan namun bisa menjerumuskan kita ke dalam dosa. Gunakanlah mata hati kita untuk memandang Sang Terang Abadi, Yesus Kristus. Dialah penolong kita! [MTH]