SELALU ADA JALAN KELUAR
Pengkhotbah 5-8 , 10 Juli 2024
Saya punya seorang saudara yang selama bertahun-tahun ini hidupnya seakan tidak pernah lepas dari masalah. Selain masalah ekonomi, terutama masalah kesehatan. Sudah lama kakinya bermasalah sehingga berkali-kali tidak bisa berjalan, sebentar sembuh, kemudian kambuh lagi. Selain itu masalah dengan ginjal sehingga nyaris cuci darah. Tapi untungnya dia bekerja pada seorang majikan yang baik dan tidak mempunyai anak sehingga mereka malah dianggap anak sendiri sehingga sekalipun sering tidak bisa bekerja normal, tidak masalah, bahkan seringkali dibantu dalam berbagai hal.
Mereka mempunyai seorang anak gadis yang bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh. Di sela-sela perkuliahan, anaknya sesekali tampil bekerja di lapangan menggantikan tugas ayahnya yang sedang sakit. Saat liburan semester, anaknya bahkan rela menjadi cleaning service di perusahaan-perusahaan dengan gaji yang tentu saja tidak seberapa. Tetapi di sekolah, dia adalah anak yang berprestasi. Sungguh membanggakan.
Di saat yang sama, istrinya juga menderita penyakit banyak kista di dalam tubuhnya. Selain itu ada masalah pada penglihatan karena kerusakan retina mata akibat faktor genetik. Mereka juga mempunyai anak angkat dari saudaranya istri yang telah tiada sehingga beban keluarga juga tidak sedikit. Beberapa waktu yang lalu, anak angkatnya mengalami kecelakaan sehingga rahang patah dan harus menjalani operasi dan pengobatan yang butuh waktu lama. Masalahnya kemudian anak angkatnya ini juga muncul kista di salah satu organ tubuh yang mengharuskan mereka berobat ke luar negeri. Namun di balik semua itu, muncul orang-orang yang tergerak hati membantu baik secara moril maupun materil.
Beberapa waktu terakhir ini, masalah pada mata istrinya semakin buruk sehingga nyaris buta. Yang kemudian menjadi masalahnya adalah info bahwa di kota mereka belum ada dokter yang mampu menangani sehingga harus ke kota lain dan tentu saja menambah masalah. Namun suatu ketika saat sedang antri di salah satu rumah sakit, istrinya sempat berbincang-bincang dengan sesama pasien mengenai kondisinya. Perbincangan mereka secara tidak sengaja terdengar oleh seseorang yang pernah mengalami kondisi yang serupa dan ditangani oleh seorang dokter di kota tersebut. Dari info inilah kemudian ada jalan bagaimana solusinya bahkan masalah ini dapat ditanggung BPJS. Puji Tuhan.
Dari pengalaman saudara ini kita dapat melihat bahwa seberat apapun masalahnya, selalu ada jalan keluarnya. Apa yang diminta tidak terjawab sesuai permintaan, tetapi sebenarnya di balik itu semua Tuhan punya jalan sendiri. Seperti yang tercatat dalam 1 Korintus 10:13, itu hanya pencobaan biasa dimana Tuhan tidak mengambil persoalan itu tetapi memberi jalan agar menjadi cakap dan mampu menanggungnya. Persoalan itu justru membuat mereka menjadi tangguh dan dapat melihat kasihNya melalui orang-orang yang dikirim Tuhan. Mereka tidak dapat hidup sendiri, mengandalkan diri sendiri terlepas dari saudara-saudara lainnya. Jalan Tuhan muncul melalui orang lain, tetapi jangan lantas malah berharap kepada manusia. Halleluyah. (LS)
Questions :
1. Apakah saat ini Anda sedang dalam masalah yang sepertinya belum ada jalan keluarnya ? Bagaimana respon Anda ?
2. Apakah Anda dapat melihat dampak positif yang terkadang tidak disadari melalui persoalan yang sedang dihadapi ?
Values :
Setiap masalah selalu ada jalan keluar, teruslah berharap hanya kepada Dia Sang Pemberi jawab !
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1 Korintus 10:13)”
Berharaplah kepada Tuhan dan lihatlah Dia buka jalan yang baru dengan caraNya sendiri.