PELAN
TAPI PASTI
Efesus 4:17-32 (Tgl 26 September
2022, Senin)
Suatu kali saya mendapati seekor tikus mati mengambang di salah satu ember penampungan air dirumah. Karena khawatir akan menyebabkan penyakit dan hal hal yang tidak diinginkan, saya membawa ember itu keluar rumah dan mengumumkan pada seisi rumah agar tidak menggunakannya lagi kecuali sebagai tempat sampah diluar rumah. Semua orang menyetujui saran saya. Satu dua hari berikutnya ember itu memang ada di luar rumah, tetapi pada hari ketiga saya melihatnya ada di dekat pintu dapur.
Rupanya ada salah satu kerabat yang meletakkannya disana. Saat saya
tegur, ia menampik anggapan kalau ia akan kembali menggunakan ember itu. Hari kelima,
posisi ember itu telah berpindah keruang dalam dekat ember ember penampungan
air yang lain. Saat saya tegur, jawaban yang sama kembali diberikan. Pada hari
ketujuh ember itu telah ada disisi ember penampungan yang lain, dan pada hari
kesepuluh ember tersebut telah difungsikan kembali untuk menampung air. Dan saat
itu terjadi, tidak seorang pun selain saya yang menyadari bahwa ember itu telah
ada kembali di tempatnya semula.
Perkara
tersebut mengingatkan saya tentang bagaimana dosa dapat kembali masuk dalam
kehidupan orang-orang percaya. Seperti ember diatas yang dipindahkan secara
perlahan-lahan hingga akhirnya masuk semakin dalam dan kembali ke tempatnya
semula, demikian pula kompromi kompromi kecil kita terhadap dosa sesungguhnya
merupakan suatu usaha untuk memasukkan kembali dosa kedalam diri dan kehidupan
kita. Belajar dari hal itu, maka nasihat oleh rasul Paulus supaya kita tidak
memberi kesempatan kepada iblis haruslah terus dicamkan. Sayangnya tidak semua
orang percaya benar benar mengindahkannya. Mereka lupa bahwa dosa dan pekerjaan
pekerjaan iblis adalah oportunis, selalu memaksimalkan peluang sekecil apapun. Sehingga
seperti pepatah yang mengatakan :”Bermain air basah, bermain api terbakar,”
pada akhirnya banyak orang yang menemukan dirinya kembali jatuh pada dosa yang
sama.
Oleh
karena itu, pagi ini ingatlah untuk senantiasa berjalan dalam kebenaran Tuhan. Tutuplah
semua celah dengan tidak berkompromi terhadap dosa sekecil apapun, pada hari
ini, serta hari hari selanjutnya. Tuhan memberkati. (ryu)
“Dan janganlah beri kesempatan
kepada iblis (Ef 4:27)”
Jangan pernah bermain main
dengan dosa
Pelan Tapi Pasti ! |