H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 10 Agustus 2025

Pahlawan Iman

 *Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."*

πŸ“– *Markus 14:6,9*


PAHLAWAN IMAN ASIA 

Dr. Esther Kim Park

(김점동 / Kim Jeom-dong, Korea, 1876–1910) Wanita Pertama Korea yang Jadi Dokter & Pelayan Injil. Dari Tekanan Budaya ke Jalan Panggilan Tuhan.


Esther Kim Park lahir di masa ketika perempuan di Korea tidak diizinkan sekolah tinggi, apalagi jadi dokter. Namun hati Esther haus akan kebenaran dan ingin melayani sesama. *Ia bertemu para misionaris Kristen, bertobat dan percaya kepada Yesus.*


Dengan semangat dan iman, ia menembus batas budaya dan menjadi dokter medis perempuan pertama di Korea, lulusan dari Ewha Woman’s Medical School — sekolah kedokteran Kristen untuk wanita.


*Profesi Jadi Ladang Misi. Esther tidak mengejar kemewahan dari profesi dokternya.* Ia justru melayani para wanita miskin yang takut ke dokter laki-laki. Ia mengobati dan memberi kesaksian Injil kepada pasien-pasiennya.


*Pelayanannya membuka banyak hati terhadap Kristus.* Ia menyentuh jiwa-jiwa yang terabaikan dengan kasih Kristus melalui ilmu kedokteran.


*Pionir & Inspirasi Bagi Perempuan*


Setelah menikah, ia tetap aktif melayani dan mendorong banyak perempuan lain untuk mengejar pendidikan dan hidup dalam panggilan Tuhan. Di tengah sistem patriarki dan penjajahan Jepang, Esther menjadi suara bagi Injil, kesetaraan, dan pelayanan kasih.


*Pelajaran Hidup dari Dr. Esther Kim Park:*


> Dipakai Tuhan tidak tergantung gender atau latar belakang. Tuhan bisa pakai siapa saja yang mau taat.


> Gunakan profesi dan talenta sebagai alat pelayanan. Esther memakai keahliannya untuk menyentuh jiwa.


> Taat kepada Tuhan walau harus melawan arus budaya. Ia tidak takut dikritik atau dibatasi — ia mengikut Tuhan.


Sobat, dalam dunia yang kadang membatasi panggilan karena latar belakang, jenis kelamin, atau status, *Tuhan tetap mencari hati yang mau taat dan dipakai-Nya.*


*Apakah Kita siap taat walau harus melawan arus?* Kalau Tuhan bisa pakai Esther di masa yang sulit, Tuhan juga bisa pakai kita hari ini.


*Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,*

*supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.*

πŸ‘€ *I Korintus 1: 26-29*


✅ *MENTAATI PANGGILAN TUHAN*



















Tunas Rias Muda


Prakiraan Cuaca Tanggal 10 Agustus Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhirpekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *10 Agustus 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Hujan Ringan🌦️

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Barat Daya

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️25 - 32 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§69 - 94 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 10-08-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi awan Cumulunimbus (CB) yang menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang pada siang dan malam hari yang bersifat lokal.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 10 Agustus 2025 Prov Kepulauan Riau


Renungan Tidak Layak

 Santapan Harian

Tidak Layak 

Lukas 9:57-62 


Mengikut Yesus harus sungguh-sungguh bagi siapa saja, di mana dan kapan saja sebab mengikut Yesus bukan soal bersedia menerima dan mengikut-Nya, bukan juga karena Tuhan yang telah memanggil. Mengikut Yesus harus bersedia mengalami penolakan seperti Anak Manusia "yang ditolak", mau berkorban, dan mengalami perubahan hidup. Pastinya mengikut Yesus ada ketentuan, syarat, dan standar, bukan asal-asalan.


Saat Yesus dalam perjalanan bersama murid-murid-Nya, Ia menyampaikan hal ini kepada tiga orang, yaitu dua orang yang mengaku mau mengikut-Nya (57-58, 61-62) dan satu orang lagi yang Yesus ajak untuk mengikut-Nya (59-60). Yesus menegaskan tanpa membeda-bedakan orang tentang hal mengikut-Nya.


Ada tiga ilustrasi (1). Pertama, serigala dan burung yang tidak dapat disejajarkan dengan Anak Manusia. Kedua, orang mati menguburkan orang mati. Ketiga, petani yang membajak.


Hal itu dilakukan untuk menjelaskan bahwa untuk mengikut Yesus harus ada kesediaan mengalami seperti yang dialami Anak Manusia, yaitu tidak mendapat tempat di hati manusia, menerima penolakan, menghadapi banyak tantangan, dan ada banyak risiko (2). Mengikut Yesus harus bersedia berkorban dan rela meninggalkan segala sesuatu yang terkait dengan diri sendiri, termasuk kehidupan lama dan segala kenyamanannya (3). Mengikut Yesus harus memiliki komitmen yang kokoh, tidak berubah-ubah, konsisten, dan berkualitas.


Ketegasan Yesus ini sekaligus menjadi peringatan bagi setiap orang agar memeriksa ulang panggilannya sebagai pengikut Kristus.


Apakah masih konsisten pada ketentuan-ketentuan yang Yesus berikan untuk mengikut-Nya? Jika sudah berubah, hanya ada satu kata, "tidak layak".


Hendaklah kita memohon kepada Tuhan agar menolong kita tetap setia mengikut-Nya sekalipun ada konsekuensi yang harus ditaati dan berkomitmen bagi Kerajaan Allah. Kita juga dapat saling menguatkan sehingga apabila ada yang jatuh dapat bangkit lagi untuk setia mengikut Yesus memberitakan Injil Kerajaan-Nya. [EMR]















Kripik Ubi Pedas