H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 06 Januari 2016

Hasil Dari Liburan



15 TIPS For...


Beberapa dari kita memilih untuk bersantai selama Natal dan Tahun Baru, dan secara tidak sadar menambahkan beberapa kilo bobot badan kita. Syukurlah, sekarang ini tidak sulit untuk mengembalikan berat badan sebelum liburan dengan sedikit pengorbanan.

Tujuan kuat!
Setelah libur panjang, menghilangkan satu atau dua pon dalam seminggu adalah ide yang brilian. Atur target ringan dan lakukan sedikit demi sedikit.

Hari-hari Tahan

Menahan nafsu adalah sebuah tantangan mental yang sangat berat. Sebenarnya tidak ada yang salah memberikan diri anda kelonggaran sehari dalam seminggu, asal jangan berlebihan dan merusak hasil kerja keras yang sudah dilakukan sebelumnya.

Cukup sudah menjadi Kapten Jack Sparrow

Hampir semua orang mengkonsumsi alkohol saat merayakan tahun baru. Tapi seperti yang diketahui, minuman beralkohol mengandung banyak kalori.

Makan dalam porsi kecil
Latih tubuh anda untuk makan dalam porsi kecil, karena itu cara terbaik untuk memperlambat asupan kalori ke dalam tubuh tanpa harus melakukan diet ketat.

Ganti makanan berlemak dengan makanan sehat

Anda suka mayonaise? Saatnya untuk menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat. Gunakan yoghurt rendah lemak untuk membuat salad tuna, atau campurkan dengan ayam atau ikan.

Lakukan perlahan

Jangan ubah diet anda dalam semalam. Jika anda makan secara berlebih sesekali, cukup laksanakan diet yang sudah dijalankan sebelumnya di keesokan harinya. 

Makan teratur
Makan dengan sedikit dan teratur akan menurunkan nafsu makan tapi meningkatkan energi, manaikkan mood, dan bahkan dapat memperbaiki metabolisme tubuh anda.

Ubah pola pikir

Tidak ada yang lebih efektif dari keinginan kuat. Menggunakan pelatih pribadai atau ahli gizi tidak akan maksimal jika keinginan anda untuk menurunkan berat badan tidak kuat.

Singkirkan sisa-sisa liburan
Jika kulkas anda masih penuh dengan makanan Natal, coba singkirkan segera dengan membagikan kepada orang lain. Anak-anak sekitar rumah pasti tidak akan menolak coklat atau permen yang diberikan. 
Movitasi diri sendiri
Untuk membantu meraih target anda, taruh catatan kecil untuk diri anda di pintu kulkas atau di dapur. Taruh tanda larangan dengan beberapa kata-kata motivasi untuk menginspirasi diri anda.

Jauhkan diri dari soda

Menurut penelitian dari Universitas Purdue, ketika beberapa orang diberi 450 kalori setiap hari dalam bentuk permen jeli atau soda, orang-orang yang minum soda punya kenaikan bobot lebih besar dari pada para pemakan permen jeli.

Hindari makan saat tidak fokus

Makan ketika sedang berkendara atau menonton film akan membuat anda mengunyah tanpa sadar. Coba untuk fokus kepada makanan ketika sedang mengunyah.

Atur porsi

Coba gunakan takaran untuk setiap makanan yang dikonsumsi, langkah ini bisa membantu untuk mengontrol makanan yang dikonsumsi dari hari ke hari.

Persiapan sebelum pesta

Bagi sebagian orang perayaan tetap berlanjut walau liburan telah usai. Sebelum pergi ke sebuah pesta cobalah makan sedikit makanan atau kudapan sehat agar tidak membuat anda makan secara berlebihan saat pesta berlangsung.

Berfikir positif
Teruslah berfikir positif. Atur target sederhana, jika anda masih tetap gagal, maka buatlah target yang lebih realistis, dan jangan menyerah.


Bungan di tepi jalan berdikari 106


My Holiday with MyFriend

Lapangan terbuka semai semai semai

Liburan

Mimpi Sejuta Dolar



Lirik lagu: Somebody to be Loved (OST. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar)
I gave the world my prettiest smile
the way i see and care about
time couldn't wait for me to start

i am singing a beautiful song
feels wonderful to this kind of feeling
when i'm alone when i am dreaming
when i say thanks to the Lord

somebody i just want to be somebody
cheer my love to the world
and someday could inspire and make a change
happiness and touching more heart, somebody to be loved

nananana nanana nanana
nananana nanana nanana
aaaah aaah aaaah






The News "Miss Universe 2"



Host Names Wrong Miss Universe Winner At Las Vegas Finale 

In an epic finale fail, the host of the Miss Universe 2015 pageant has crowned the wrong winner.
Well this is embarrassing.
The Miss Universe 2015 final has ended in dramatic controversy after the pageant host named the wrong beauty queen as the winner.
Social media went into overdrive when US Family Feud host Steve Harvey first named Miss Colombia Ariadna Gutierrez as the winner.
Cue excitement, cheers and tears... of joy.
That mood quickly changed moments later when Harvey was forced to retract his incorrect announcement, demoting Gutierrez to runner-up.
"Okay folks, I have to apologise. The first runner-up is Colombia," he explained to the stunned crowd.
In a demoralising ending Miss Colombia then had to hand over the official crown to the real pageant winner, Miss Philippines Pia Wurtzbach.
The awkward - and we mean AWKWARD - ending left viewers in awe and sent social media into a frenzy.
"Listen folks, let me just take control of this. This is exactly what's on the card," Harvey explained to the cameras, holding up the results.
"I will take responsibility for this. It was my mistake. It was on the card. Horrible mistake. It is my mistake."
Adding insult to injury the TV host was quick to take to Twitter to apologise for the stuff-up, only he incorrectly spelt both countries in the process.
The misspelt tweet has since been deleted.
TV Host Steve Harvey posts apology after epic fail and misspells Colombia
The controversial ending occurred moments after Aussie hopeful Monika Radulovic was bumped out of the competition after failing to make the top three.
The 24-year-old model was dubbed Australia's best chance to win the prestigious pageant since Jennifer Hawkins took home the crown in 2004.
Monika Radulovic at the Miss Universe finale in Las Vegas. 










The News " Miss Universe "



Miss Universe Australia Shows Off Bikini Body 

Monika Radulovic stunned at the Miss Universe preliminary show overnight.
Monika Radulovic. Photo: Getty Images.
She’s been touted as our best chance to win Miss Universe since Jennifer Hawkins – and if preliminary rounds are anything to go by, Monika Radulovic might already have it in the bag.
The 24-year old took to the stage overnight in Las Vegas, where she paraded her costumes for the upcoming pageant and wowed the audience with her confidence - despite any nerves she might have had beforehand.
 “The prelim (sic) show was intense, nerve wracking, and completely exhilarating!” Radulovic wrote on Instagram. “It gave me a taste of what to expect on Sunday’s finale and I cannot wait ... I am SO grateful for this whole experience — for the early mornings, late nights, sore feet and long rehearsals; for they are all reminders that I am living the dream.”
Kicking things off in her iconic Dame Edna outfit, Radulovic followed up with a shimmering evening gown and then a stunning purple bikini.
But despite her good looks, the down-to-earth star says she knew from early on to value education over beauty.
“I wasn’t raised to value beauty but to value education,” the Bosnian-Australian model says. “Growing up, my parents really instilled in us how important it was to go to school and do the best that we could.”
To prove the point, Radulovic recently posted a makeup-free selfie in attempt to demonstrate how much work goes in to looking glamorous on stage.
 “I wanted to post a no-makeup selfie to demonstrate that Miss Universe does not need makeup to be #confidentlybeautiful !!! Remember this: There is nothing more beautiful about a woman than the belief that she is beautiful,” she said on Instagram.
And although she’s regularly compared to Jennifer Hawkins due to her popularity, Radulovic is adamant that she’ll stay true to herself during the competition.
 “I really admire all of the previous winners,” she said. “But I’m not aspiring to be the next Jennifer Hawkins. I’m planning on being the best Monika Radulovic that I can possibly be. I see myself as more of a messenger that gets to show the world that Australia is the best and luckiest nation in the world.”