Kebiasaan Buruk yang Bikin
Tampang Orang Cepat Tua
Seperti apa wajah orang saat tua,
itu tergantung bagaimana ia menjalani hidup ketika muda. Orang- orang tua yang
masih bugar di usia senja sebagian besar karena pilihan dan gaya hidup yang
baik sejak dini. Karena beberapa kebiasaan bisa membuat tampang orang terlihat
cepat tua.
Pilihan
gaya hidup tertentu dapat membuat kita tampak dan merasa labih tua daripada
usia sebenarnya. Berikut delapan penyebab yang mempercepat proses penuaan
seperti dilansir Everyday Health.com
(Kamis, 24/11):
1. Merokok
Bukan
rahasia lagi bahkan merokok buruk bagi kesehatan. Tapi jarang yang sadar bahwa
merokok juga dapat merusak penampilan. Penelitian menunjukkan bahwa selain
memperpendek hidup dengan cara meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-
paru, merokok dapat mengaktifkan enzim yang memecah elastisitas kulit. Bahkan
untuk orang yang bukan perokok berat, kerutan halus dan kulit pucat dapat
muncul disebabkan rokok.
2. Kecelakaan Diet
Banyak
perempuan yang ingin segera menurunkan berat badan sebanyak 4-5 kg menjelang
ulang tahun atau acara penting. Menjadi langsing dengan cepat memang menggoda,
tapi kecelakaan diet bukanlah hal yang baik.
Diet instan bukan solusi jangka panjang,
bahkan dapat menjadi ancaman. Penelitian menunjukkan bahwa program diet dapat
membuat tubuh merasa lebih tua karena mengurangi energi, mengacaukan
konsentrasi dan membuat tertekan dan mudah mudah tersinggung.
Kecelakaan diet juga dapat menyebabkan
kulit keriput dan kendur karena penuaan kulit, berkurangkan elastisitas dan
kurangnya penyesuaian kulit dengan penurunan berat badan. Pengelolaan berat
badan penting bagi kesehatan lansia, tetapi cobalah untuk tidak menurunkan
badan lebih dari 0,5- 1 kg dalam seminggu.
3. Kurang Tidur
Tubuh
membutuhkan waktu tidur tujuh atau delapan jam setiap malam untuk kesehatan
yang optimal. Kurang tidur dapat membuat tubuh tidak berfungsi dengan baik,
juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan berakibat pada kesehatan ketika
tua.
Jika jam tidur sudah wajar namun masih
merasa kurang tidur pada siang hari, berkonsultasilah dengan dokter untuk
mencari tahu kemungkinan gangguan tidur seperti sleep apnea yang umum dijumpai pada lansia.
4. Menghindari Buah dan Sayuran
Semakin
tua, tubuh membutuhkan kalori lebih sedikit. Untuk menghasilkan penuaan yang
sehat dan mengurangi kulit keriput, makanlah makanan berkalori dari sumber yang
bergizi. Sumber terbaik adalah buah- buahan dan sayuran berwarna. Pastikan juga
untuk mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3 untuk jantung sehat,
serta banyak serat dari biji-bijian.
5. Memendam Dendam
Hidup
terlalu singkat dan berharga untuk lama memendam dendam. Mengikhlaskan dan
memaafkan dapat membuat hidup lebih lama dan lebih produktif. Penelitian
menunjukkan bahwa pemaafan dapat mengarah pada kesejahteraan fisik, psikologis
dan spiritual yang lebih baik. Manfaatnya antara lain menurunkan tekanan darah
serta mengurangi depresi, stres dan kecemasan.
6. Stres
Penelitian
menunjukkan bahwa melepaskan stres dapat membantu tubuh mengurangi gangguan
mental dan menjaga pikiran tetap muda. Cobalah untuk mengenali penyebab stres
dan temukan cara untuk menghindari atau mengurangi efeknya melalui teknik
relaksasi seperti meditasi atau olahraga.
7. Kebanyakan Duduk
Aktivitas
fisik yang teratur penting untuk penuaan yang sehat, menghindari penyakit
jantung dan menjaga tingkat stres tetap aman. Salah satu alasan utama
berolahraga untuk mencegah cedera. Cedera dapat membatasi pergerakan dan
berpotensi mengancam kesehatan lansia. Penelitian menunjukkan bahwa 30 menit
saja berjalan selama tiga kali seminggu dapat menurunkan risiko jatuh, penyebab
utama pada lansia.
8. Minum Alkohol
Minum
alkohol dalam taraf sedang kabarnya baik untuk kesehatan. Tapi untuk lansia,
sebanyak apakah yang dianggap sedang? Menurut American Geriatrics Society,
lebih dari satu gelas sehari pada pria tua dan setengah gelas untuk wanita tua
sudah terlalu banyak. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penurunan
fungsi mental dan menyebabkan jatuh. Alkohol juga dapat mengganggu khasiat
beberapa obat. Tanyakan pada dokter berapa banyak alkohol yang aman untuk
lansia, jika ada.
Sumber : Majalah Kesehatan 2011