CIPTAAN
BARU
Efesus 2:8 (Tgl 15 November 2022,
Selasa)
Kita
diselamatkan untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya.
Oleh karena kita ini adalah instrument/ekspresinya Allah yang akan
dipertontonkan kepada dunia. Kita ini puisinya Allah yang belum selesai. Ada hal-hal
yang tidak sesuai dan harus dibaharui untuk menjadi sesuai dengan kehendak
Allah. Dalam 2 Korintus 5:17 dikatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,
ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang”.
Seperti
contohnya Rasul Paulus yang sebelumnya adalah seorang yang suka menganiaya
jemaat Tuhan, Tuhan mengubahnya menjadi seorang pengikut Yesus. Tuhan
senantiasa memberikan rancangan yang baik (Yeremia 29:11).
“Aku
hendak bersyukur kepadaMu dengan segenap hatiku, dihadapan para allah aku akan
bermazmur bagiMu. Aku hendak sujud ke arah baitMu yang kudus dan memuji namaMu,
oleh karena kasihMu dan oleh karena setiaMu; sebab Kaubuat namaMu dan janjiMu
melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku…
(Mazmur 138:1-3)”. Ini adalah nyanyian
syukur daud atas pertolongan Tuhan. Tuhan sedang membentuk Daud dan akhirnya
Tuhan sendiri menyelesaikannya (Mazmur 138:7-8).
Di
kejadian 45:1-8 diceritakan juga tentang perjalanan hidup Yusuf yang adalah
rencana Tuhan. Yusuf menyadarinya sehingga dia tidak menyalahkan
saudara-saudaranya. Yusuf mengerti rencana Allah dalam hidupnya yaitu untuk
memelihara bangsa yang besar. Sebab itu agar kita memperoleh kasih karunia,
milikilah iman yang sungguh-sungguh, terus bertumbuh dan dibaharui menurut
kehendak Tuhan. Jangan menurut kehendak sendiri. Biarlah Roh Kudus selalu
menuntun hidup kita. (H)
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus
Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia
mau, supaya kita hidup di dalamnya (Efesus 2:10)”
Kita ini adalah instrument/ekspresinya
Allah yang akan dipertontonkan kepada dunia