H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 12 September 2025

Shalom dan Selamat Pagi

 Shalom, selamat pagi Saudaraku πŸ™πŸ˜Š


_*APAPUN RESIKONYA TETAPLAH TEGAKKAN KEBENARAN.*_


_*"Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian".*_ 

*(Amsal 23:23).*


Dalam salah satu amsalnya, Salomo mendorong kita untuk “membeli kebenaran dan tidak menjualnya” *(Amsal 23:23).* Apakah artinya ini?


Apa dan siapakah kebenaran itu?

_*Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.*_

_*Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.*_

Dari kedua nats di atas, kebenaran adalah Firman Tuhan dan kebenaran itu adalah Tuhan Yesus


Jadi kita harus berupaya dengan sungguh2 untuk memperoleh kebenaran itu bahkan dengan pengorbanan materi (uang), waktu dan tenaga dan setelah kita memperolehnya kita bagikan, salurkan kepada orang lain dengan cuma-cuma, gratis dan jangan kita menggantikan kebenaran itu dengan harta/uang, jabatan, ketenaran, kesenangan daging dengan menjualnya sebab jika kita melakukannya maka kebinasaanlah yang kita terima seperti Yudas yang mengkhianati Tuhan Yesus _*Matius 26:15-16 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.*_

_*Matius 27:3,5 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.*_


Kita ditantang untuk _”membeli kebenaran”,_ semahal apa pun harga yang harus kita bayar. Ketika kita berupaya disiplin untuk merenungkan firman *Tuhan* dengan berwaktu teduh, kita sedang _”membeli kebenaran”_. Ketika kita menolak untuk mengambil jalan pintas kecurangan dan memilih untuk menempuh jalur yang walaupun berat, namun sesuai prinsip firman *Tuhan,* kita juga sedang _”membeli kebenaran”._


Menjual kebenaran, sebaliknya, berarti meremehkan bahkan mengkhianati kebenaran. Ketika kita membaca atau mendengarkan firman *Tuhan,* tetapi kemudian mengabaikan dan tidak menerapkannya, kita sedang _”menjual kebenaran”._ Ketika kita mengompromikan integritas karena tergoda iming-iming kenaikan jabatan, mendapat keuntungan yang besar, kita juga sedang _”menjual kebenaran”._


Hari ini, baiklah kita memohon anugerah *Allah,* agar dimampukan untuk membeli kebenaran, dan tidak menjualnya sebab

_*Roma 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.*_


Terima kasih

Tuhan Yesus memberkati











2 Petrus 3 : 18

 *Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus.*

πŸ“– *2 Petrus 3:18*


Dalam bukunya yang berjudul The Call, Os Guinness bercerita tentang Arthur Burns, ketua Federal Reserve Board Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Burns, yang adalah seorang Yahudi, bergabung dengan kelompok Pemahaman Alkitab yang pada saat itu diadakan di Gedung Putih. 


Pada suatu hari, para anggota kelompok Pemahaman Alkitab itu terkejut tatkala mendengarkan doa Burns, Ya Allah, semoga tiba saatnya ketika semua orang Yahudi mengenal Yesus. Tetapi mereka lebih terkejut lagi ketika ia berdoa agar tiba saatnya ketika semua orang kristiani mengenal Yesus. 


Burns menegaskan kebenaran mendasar yang harus kita gumulkan. Meskipun kita telah mengklaim nama Yesus Kristus, belum tentu orang lain dapat melihat bahwa kita sungguhsungguh mengenal Dia. 


Apakah kita telah memiliki hubungan pribadi dengan-Nya? Jika iya, apakah kita telah berjuang keras, berdoa, dan berusaha semakin mengenal Yesus setiap hari? 


Petrus, orang yang mengenal Yesus dengan sangat baik, mengatakan bahwa pengenalan akan Allah dan akan Yesus Tuhan kita akan melimpahi kita kasih karunia dan damai sejahtera (2Petrus 1:2). 


Pengenalan akan Yesus memberi kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh (ayat 3). Dan pengenalan terhadap pribadi Yesus akan menolong kita mengembangkan karakter yang menunjukkan kepada dunia bahwa kita memiliki hubungan pribadi dengan-Nya (ayat 5-8). 


Apakah pada saat ini kita dapat dengan jujur berkata, Pada hari ini saya mengenal Yesus secara lebih baik daripada hari kemarin? 


✝️ *SEMAKIN ANDA MENGENAL YESUS DALAM HATI DUNIA AKAN SEMAKIN MELIHAT YESUS DALAM HIDUP ANDA*


✅ *MENGENAL YESUS*











Prakiraan Cuaca Tanggal 12 September Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *12 September 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Hujan Ringan🌦️

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Selatan - Barat Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️24 - 31 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§70 - 97 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 12-09-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan - sedang dan dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi dan siang hari yang bersifat lokal.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 12 September 2025 Prov Kepulauan Riau


Kitab 2 Tesalonika, 12 September 2025

 2 TESALONIKA 


Penulis kitab ini adalah Paulus.


2 Tesalonika ini mengajarkan kepada orang Kristen di kota Tesalonika bekerja keras sampai Tuhan Yesus balik di dunia untuk kedua kali.


2 Tesalonika adalah surat yang Paulus kirim untuk orang kristen di kota Tesalonika.


Kitab ini ditulis sekitar tahun 52, di Korintus.











Renungan Kembali

 Santapan Harian

Kembali ke dalam Pelukan Bapa 

Lukas 15:11-32 


Sejak zaman manusia pertama, Adam dan Hawa, hingga saat ini, permasalahan manusia adalah hidup bebas sesuai dengan keinginannya. Manusia rela melepas dan meninggalkan kenikmatan hidup di hadirat Allah demi kenikmatan dosa yang sesaat. Manusia rela melepas kehangatan dalam pelukan kasih Bapa demi memeluk dan menggapai kebebasan dan kenikmatan yang ditawarkan dunia.


Sifat pemberontakan manusia di atas digambarkan oleh Yesus dalam perumpamaan anak yang hilang. Pada dasarnya, menurut aturan, anak bungsu ini akan mendapatkan sebanyak 1/3 warisan dari ayahnya (bdk. Ul 21:17). Namun, anak bungsu ini menunjukkan sikap arogan dan tidak menghargai otoritas ayahnya dengan berinisiatif meminta bagiannya sebelum sang ayah meninggal (12). Si bungsu ini pada dasarnya mewakili karakter manusia berdosa yang suka memberontak dan cenderung ingin hidup bebas sesuai dengan kemauannya sendiri (13).


Sama seperti si bungsu ini, manusia berdosa yang cenderung memberontak ini acapkali harus mencapai titik terendah dan tragedi menyedihkan sebelum sadar bahwa kita memiliki Bapa yang baik dan memiliki segalanya (14-17). Beruntungnya adalah kita memiliki Bapa yang dengan tangan terbuka dan hati yang penuh kasih menunggu dan selalu memberikan kesempatan kedua ketika kita mau berbalik kepada-Nya. Bapa yang digambarkan oleh sang ayah dalam cerita ini membuka pelukan-Nya dan berlari untuk bisa digapai oleh si bungsu dan kita semua orang-orang berdosa ini (18-21).


Kehangatan pelukan Bapa selalu tersedia bagi kita. Ia menunggu kita untuk kembali kepada-Nya dan menikmati kepenuhan hidup dalam pelukan-Nya. Pertanyaannya adalah apakah kita mau datang dan berbalik dari jalan kita yang sesat kepada pelukan Bapa?


Atau, haruskah kita menunggu sampai kita jatuh hingga titik terendah dan mengalami tragedi yang menyedihkan? Selagi masih ada waktu dan belum terlambat, datanglah kepada Bapa, maka Ia akan memeluk kita dengan hangat. [ABL]