*MAKANAN YANG TIDAK DIKENAL OLEH DUNIA*
_Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."31)_
_Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."32)_
Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"33)
_*Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.* 34)_
_Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? *Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.* 35)_
_Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga *penabur* dan *penuai* sama-sama bersukacita.36)_
*(Yoh 4: 31,36)*.
________________________
Tatkala murid2 sudah kembali dari membeli bekal makanan dan menemukan wanita Samaria bercakap2 dg Yesus, murid2 menyuruh Yesus makan karena wanita Samaria itupun sudah pergi beranjak dari sumur itu.
Tetapi pada kesempatan itu Yesus mengungkapkan satu jenis makanan yg tidak dimengerti oleh sembarang orang bahkan sekalipun oleh orang percaya, yi _perihal melakukan kehendak Bapa yg mengutus Nya dan menyelesaikan pekerjaan Nya_ sebagai satu jenis makanan baru yg harus dimakan setiap orang yg sudah percaya.
Maka senada dg itu kini kita mengenal bahwa salah satu makanan orang yg telah percaya Kristus ialah _*melakukan isi hati Bapa, yaitu menyampaikan berita Injil kepada segala suku bangsa, sebab itulah isi hati Bapa yg permulaannya telah dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus*_.
Adalah pantang bagi Jahudi untuk bergaul dg orang Samaria , karena orang Samaria dianggap telah tercemar karena kawin mawin bercampur dg suku bangsa lain yg non Jahudi.
Tetapi Yesus lah yg memulai memberi air kehidupan kepada wanita Samaria yg dianggap tercemar tsb sbg contoh bagi kita bahwa, tidak adalagi sekat pemisah dimana Injil harus sampai kepada segala suku bangsa, siapapun dia tanpa kecuali.
Dan lagi dititik ini Tuhan memperkenalkan satu jenis makanan bahwa , menyampaikan Injil kepada segala suku bangsa, itu adalah salah satu jenis makanan yg harus dimakan artinya harus dilakukan setiap orang yg sudah percaya Injil !
Siapakah yang berkata bahwa dia sudah percaya Injil ?
Siapakah yg berkata bahwa dia sudah mengerti apa itu isi hati Bapa ?
Jangan pernah lupa memakan jenis makanan baru yang satu ini.
Jangan hanya tahu untuk memakan jenis makanan yg perlu utk eksistensi tubuh jasmani kita, tetapi lupa memakan makanan utk eksistensi tubuh rohaniah kita yg sebab akibatnya bisa sangat fatal.
Hari ini kepada kita Tuhan perkenalkan satu jenis makanan rohani yi melakukan kehendak Bapa sebagai makanan yg harus dimakan.
Yang namanya makanan, tentu harus dimakan ,dan bila tidak dimakan akan berakibat kurang gizi, kurus bahkan bisa berujung pada kematian.
Demikian juga rohani kita harus diberi makanan berupa melakukan isi hati Bapa , kehendak Bapa, yaitu memberitakan Injil, kabar baik bagi yg belum menerimanya.
Maka tidak heran jika kita melihat banyak rohani orang Kristen rusak karena tidak mau memakan makanan yg disebutkan oleh Tuhan Yesus tsb.
Rohani kita dan keluarga kita bisa hancur karena berbagai sebab, yang apabila dibedah ternyata baik langsung atau tidak langsung, itu disebabkan oleh karena kita sudah tidak memakan makanan rohani sejati lagi, yi tidak memberitakan Injil .
Yang namanya penginjil ya harus memberitakan Injil . Maka jika ia tidak lagi memberitakan Injil ia sama dg garam yg tidak asin lagi, yg harus dibuang dan diinjak orang atau ia sama dg pelita yg menyala lalu diletakkan dibawah gantang , itu satu kebodohan !
Jika _pemberita Injil sudah tidak lagi menjalankan peran dan fungsinya sbg pemberita Injil dalam berbagai peran yg dapat ia perbuat_, entah sebagai pendoa bagi misi PI, atau sbg orang yg pergi memberitakan Injil, atau sebagai penggalang dukungan dana dan daya bagi orang yg mau pergi atau sebagai pemobilisasi misi atau sebagai penyambut jiwa yg harus dimenangkan bagi Kristus, orang tsb sudah berada pada titik sbg garam yg tidak asin lagi ,yi tidak berguna selain dari dibuang dan diinjak orang. Itu artinya menuju pada titik kehancurannya .
Betapa mengerikannya jika harus tiba dititik tsb .
Semoga oleh kasih karunia Tuhan yg tiada terkira , tidak ada yg tiba pada titik nadir tsb dan semua kita tetap bertumbuh sehat karena tidak pernah lupa memakan makanan yg tidak dikenal oleh dunia ini, yaitu memberitakan Injil .
_*dp*_
๐ฅ๐ฅ๐ฅ