H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 29 Juli 2024

Renungan Turutilah Teladanku

 

TURUTILAH TELADANKU ! 

1 Tawarikh 19-20 , 29 Juli 2024

Rasul Paulus bukan saja contoh figur seorang rasul yang beriman dan teguh di dalam panggilannya, namun ia juga contoh figur bapak/ayah bagi anak-anak rohaninya, salah satunya adalah Timotius.

Seorang Bapak/Ayah sangat berperan penting bagi anak-anaknya, itulah sebabnya mengapa seorang Bapak/Ayah itu harus berfungsi dengan benar di dalam keluarganya. Pengaruh didikan seorang Ayah akan berdampak kepada karakter anak-anaknya. Ayah yang gampangan akan menghasilkan anak-anak yang gampangan. Ayah yang otoriter akan menghasilkan anak-anak yang keras dan cenderung memberontak. Ayah yang bijaksana akan menghasilkan anak-anak yang hormat dan patuh. Ayah yang takut akan Tuhan menghasilkan anak-anak yang berintegritas dan juga takut akan Tuhan.

Rasul Paulus dengan lantang dan penuh keyakinan memberi nasihat kepada anak-anak didiknya : “Ikutilah teladanku !” Wow, buat saya ini keren ! kebanyakan yang terjadi adalah, orangtua melarang anaknya jangan ini itu, tetapi dia sendiri tidak melakukan. Akibatnya, anak-anak mengalami krisis figur, krisis kepercayaan pada orangtuanya, dan malah mencari figur lain yang ada di luar rumah mereka.

Rasul Paulus berani memberikan nasihat kepada anak-anak didiknya untuk mengikuti teladannya, karena ia dapat mempertanggung jawabkan apa yang sudah ia lakukan. Tidak ada yang dapat membantahnya. Dalam hal apa saja teladan yang diberikan oleh seorang rasul Paulus ? Pengabdian, kerendahan hati, tidak mengandalkan kekuatannya sendiri, tidak merasa diri hebat, mengejar kekekalan, tidak mencari pembelaan manusia, menerima setiap proses, tidak berada di zona nyaman, tidak malas, berintegritas, murah hati, serta sabar di dalam penderitaan (1 Korintus 4).

Rasul Paulus juga menekankan pola pembapaan di dalam mendidik anak-anak rohaninya. Sebagaimana ia kehendaki untuk anak-anak rohaninya lakukan, maka hal itu pula yang ia teladankan kepada mereka. Untuk seberapa taat dan takut akan Tuhan, anak-anak Anda tergantung dari pada bapanya. Seorang bapa akan sangat menentukan nasib keluarganya. Hal yang sama juga dilakukan oleh Yesus di dalam kepemimpinanNya.

Teladan apa yang sudah kita implementasikan kepada anak-anak kita ? Apakah keteladanan Anda sudah berbicara lebih kuat daripada perkataan Anda ? Jika ya, mari dengan penuh keyakinan kita katakan kepada anak-anak kita : “Ikutlah teladanku !” (LA)

 

Questions :

1. Bagaimana seharusnya seorang Bapak/Ayah memberikan teladan kepada anak-anaknya ?

2. Pola apa yang dikembangkan oleh Rasul Paulus dan Tuhan Yesus dalam mendidik anak-anak rohani dan murid-muridnya ?

 

Values :

Budaya Kerajaan selalu dimulai dari rumah terlebih dahulu. Salah satunya adalah menjadi teladan.

 

“Sebab itu aku menasihatkan kamu : turutilah teladanku ! (1 Korintus 4:16)”

 

 

Keteladanan Anda harus berbicara lebih kuat dari perkataan Anda !




Kolam Ikan Vihara Tanjungpinang 






Renungan Allah Sebagai Penyebab Utama

 

ALLAH SEBAGAI PENYEBAB UTAMA 

Kejadian 45 , 28 Juli 2024

Doktrin yang menganggap Allah sebagai penyebab utama mengakui bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Allah, sedangkan hal-hal lainnya hanyalah penyebab sekunder.

Setelah mendengar perkataan Yehuda, Yusuf tidak dapat lagi menahan hatinya dan ia pun mebukakan bahwa ia adalah Yusuf (Kejadian 45:1-4). Yusuf juga meminta saudara-saudaranya untuk tidak menyesali diri karena menjual dia. Alasannya adalah “justru untuk menyelamatkan hiduplah Allah mengutus aku mendahului kamu” (Kejadian 45:5).

Yusuf juga berkata, “Allah telah mengutus aku mendahului kamu” (7), dan “bukan kamu yang mengutus aku kesini melainkan Allah” (8). Yusuf pun kemudian meminta saudara-saudaranya untuk menceritakan dirinya kepada Yakub. Ia bahkan mengajak semua saudaranya untuk tinggal di tanah Gosyen dan ia akan memelihara mereka semua (9-13).

Mengapa Yusuf mengatakan bahwa Allah yang mengutus dia ke Mesir ? Tentu Yusuf sadar bahwa saudara-saudaranyalah yang menjualnya karena ia juga mengatakan demikian. Namun, dibalik itu Yusuf percaya bahwa Allah yang adalah “penyebab utama” dari segala sesuatu, memakai iri hati saudara-saudaranya sebagai sarana bagi Yusuf untuk tiba di Mesir sebelum kelaparan terjadi dan menyelamatkan banyak orang.

Keyakinan inilah yang sepertinya membuat Yusuf dapat mengampuni saudara-saudaranya dan bahkan bersedia memelihara kehidupan semua saudaranya. Jika kita percaya bahwa Allah adalah penyebab utama dari segala sesuatu, kita pun dapat bersikap seperti Yusuf dan memaafkan orang yang melakukan kesalahan kepada kita, walaupun kesalahan itu sangat menyakiti kita. Jadi, kita lebih berfokus pada tujuan Allah yang baik dalam mengizinkan hal yang buruk tersebut terjadi dalam kehidupan kita, dan tidak berfokus pada rasa sakit kita saja (Kej 50:20).

Allah adalah penyebab utama dari segala yang terjadi. Ini berarti tetap ada rencana indah Allah di balik hal-hal yang buruk. Dengan demikian, kita belajar untuk menghadapinya dengan pikiran yang bijak dan hati yang mau memaafkan orang yang menjahati kita. (INT)





Happy Sunday from Pantai Sutemu Kepri !






Renungan Lebih Takut Kepada Allah

 

LEBIH TAKUT KEPADA ALLAH 

1 Tawarikh 16 , 27 Juli 2024

Tidak semua orang Farisi tegar tengkuk dan keras kepala. Sebagian diantara mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Mereka nyaris saja menjadi murid Tuhan, kecuali bahwa mereka takut dikucilkan ! Lebih parah lagi mereka lebih suka mempertahankan kehormatan di depan manusia daripada mendapatkan kehormatan dari Allah.

Banyak orang Kristen lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah. Bila mereka menjalin hubungan dengan sekretarisnya, mereka melakukan dengan sembunyi-sembunyi, bukan karena mereka takut kepada Tuhan, tetapi takut kepergok sama sang istri. Bila mereka terlambat ke gereja, bukannya mereka takut kepada Tuhan, tetapi sungkan dengan pendetanya yang selalu melototi jemaatnya yang datang terlambat. Akhirnya kita menjadi orang munafik, seperti orang-orang Farisi itu.

Alkitab berkata, “Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik (Amsal 15:3)”. Siapakah yang lebih awas melihat Anda ? Bukan pendeta Anda atau suami / istri Anda, tetapi Tuhan. Jadi sebenarnya kita harus lebih takut kepada Allah daripada kepada manusia.

Betapa seringnya kita menjadi orang munafik. Kita lebih suka dianggap suci oleh orang lain daripada oleh Allah sendiri. Kita merasa lebih bangga dipuji oleh pendeta, “Wah, kau adalah suami yang baik.” Padahal pagi tadi Anda telah mendamprat istri Anda habis-habisan. Sampai kapan kita lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah ?

Saul adalah contoh raja yang lebih takut kepada manusia daripada Allah. Saat firman Tuhan disampaikan supaya seluruh orang Amalek termasuk semua ternaknya ditumpas habis, Saul ternyata tidak melakukannya, sebab ia dan rakyatnya menyisakan kambing domba dan lembu-lembu terbaik (1 Samuel 15:21). Apa alasan Saul ketika ditanyai Samuel ? “...Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi AKU TAKUT KEPADA RAKYAT, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka (1 Samuel 15:24)”. Saul lebih takut kepada rakyat daripada kepada Allah ! Akibatnya, Saul dilengserkan dari jabatannya sebagai raja !

Budaya “lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah” hendaklah dibuang habis dari hidup kita. Marilah kita mempunyai hati yang tulus, hati yang takut kepada Tuhan dan firmanNya. (DH)

 

Questions :

1. Apakah kita lebih cenderung mempertahankan reputasi di mata manusia daripada kebenaran dan kehormatan di hadapan Allah ?

2. Apa yang dapat kita pelajari dari contoh Saul tentang bahaya dan konsekuensi dari lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah ?

 

Values :

Siapa lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan berarti meremehkan Tuhan.

 

“Namun banyak juga diantara pemimpin yang percaya kepadaNya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah (Yohanes 12:42,43)”

 

 

Lebih baik dihormati oleh Tuhan dalam kesendirian daripada dipuji oleh manusia di depan keramaian.






Betapa Berharganya Suatu Nasehat

 Catatan Khotbah 

Partamiangan *Purba* Tanjung Morawa 

          ....................🌸🌸

 *BETAPA BERHARGANYA SUATU NASEHAT/ PERINGATAN* 🌿🌿🌿

        .............

IBRANI 3 : 13, 15.

  *Tetapi Nasihatlah seorang akan yg lain setiap hari*.

*Selama masih dapat dikatakan: 'Hari ini '*

*supaya tidak ada diantara kamu yg menjadi Tegar hatinya karena tipu daya Dosanya.*


Salah satu wujud / Bentuk Kasih Allah itu  *Mengingatkan*.

Bukti Kasih kita yg dalam kpd sesama:

Mengingatkan adanya Bahaya.


3 Hal UTAMA yg di ingatkan:

1. Jangan Hidup dlm Dosa !

2. Jangan Andalkan Kekuatan sendiri 

3. Jangan Lupakan Tuhan 

4. Jangan Keraskan Hatimu kala ada teguran Tuhan di hati mu.

🌱🌱🌱🌱🌱

    Poda natua tua :

*Pantun Hangoluan, Tois Hamatean*

Tanjung Morawa 

     Minggu/ 28 Juli 2024

  *Pdt. J.Simanjuntak, Sth*







Lukas 1 : 50

 Slmt Isnin ceria buat kita semua.


Lukas 1:50 (TB)  Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. 

🙏🙏🙏







Kitab Hosea

 HOSEA


Penulis kitab ini adalah Nabi Hosea. 


Kitab Hosea memberikan peringatan kepada orang-orang tentang ketidaksetiaannya kepada Tuhan.


Apa yang kita pelajari tentang Tuhan adalah Tuhan terus mengasihi, walaupun kita tidak setia. Fakta bahwa umat Israel sedang di hukum tidak menunjukkan bahwa Tuhan tidak mengasihi mereka.


Apa yang kita bisa observasi secara khusus pada kitab ini adalah istri Hosea tidak setia, tapi Hosea tetap mengasihinya. Tuhan terus mengasihi umat Israel sekalipun mereka tidak setia.


Gagasan-gagasan khotbah Nabi Hosea dikhotbahkan antara 753 - 723 SM, itu tepat sebelum penghancuran Israel oleh bangsa Asyur yang menawan mereka.


Pasal-pasal yang penting dalam kitab ini :

Ketidaktaatan Israel pasal 4

Cinta Tuhan bagi Israel pasal 11.





Tuhan Yesus Memberkati Keluarga Mak Kyle Kenzo Sabda. Amin


Kitab Yoel

 YOEL


Penulis kitab ini adalah Nabi Yoel.


Kenapa kitab ini ditulis adalah Nabi Yoel ingin membawa orang-orang kerajaan Yehuda bertobat dan berhenti berbuat dosa.


Yang kita pelajari tentang Tuhan dalam kitab ini adalah Tuhan adalah hakim. Dia menghukum yang berdosa.


Nabi Yoel memahami bahwa invasi belalang adalah gambaran pasukan musuh besar yang akan digunakan Tuhan untuk menghukum dosa umat-Nya. Nabi Yoel berjanji bahwa setelah hukuman ini, Tuhan akan menyelamatkan dan memberkati umat-Nya.


Buku ini di tulis setelah invasi belalang yang mengerikan  yang telah menghancurkan panen bangsa Yehuda. Tidak diketahui pastinya kapan penulisannya. 


Pasal-pasal yang penting dari buku ini : 

Bagaimana bertobat, Yoel 2 : 12 - 4

Bagaimana Tuhan memberikan berkat, Yoel 2 :18 - 27.





Tuhan Yesus Memberkati, Tetap Menjadi Murid Terhebat 😃


Kitab Amos

 AMOS


Amos yang menulis buku ini.


Mengapa buku ini di tulis? Amos berkhotbah melawan orang-orang kaya yang kejam terhadap orang-orang miskin. Amos memperingati Israel bahwa Tuhan marah dan berkata kepada mereka untuk mengambil keputusan bertindak dengan baik.


Tuhan sangat mengkuatirkan orang-orang miskin dan lemah. Dia ingin agar semua orang diperlakukan dengan adil.


Apa yang khusus dari buku ini :      Amos menunjukkan kepada kita bahwa dosa membawa penghakiman Tuhan terhadap satu negara. Dia juga menunjukkan pentingnya memperlakukan semua orang dengan adil. 


Amos menyampaikan khotbah-khotbahnya sekitar tahun 760 SM.





Givethanks


Kitab Obaja

 OBAJA


Penulis kitab ini adalah Obaja. Kita tidak tahu lebih tentang nabi ini.


Obaja berbicara tentang hukuman yang Tuhan akan jatuhkan atas bangsa Edom yang menduduki kerajaan Yehuda dan menjarah Yerusalem.


Apa yang kita pelajari dari kitab ini adalah Tuhan itu setia. Dia memegang janji yang dibuat-Nya dengan Abraham : Kejadian 12:3 (TB)  Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."


Kapan buku ini ditulis, tidak ada yang memang mengetahuinya.





Good Morning From Pantai Sutemu


Kitab Yunus

 YUNUS


Penulis kitab ini adalah Nabi Yunus. 


Kenapa kitab ini ditulis adalah Nabi Yunus menunjukkan kepada Israel bahwa Tuhan tidak menghukum orang-orang yang bertobat dari dosa-dosanya. 


Apa yang kita pelajari tentang Tuhan dalam kitab ini adalah Tuhan mengampuni nabi-Nya yang tidak taat dan memberikan kesempatan kedua kepada Nabi Yunus. Tuhan juga mengampuni orang-orang Niniwe. Tuhan tidak menghukum orang-orang yang bertobat.


Apa yang kita lihat dari kitab ini adalah bahwa Tuhan mengasihi orang-orang asing di Niniwe seperti umat-Nya sendiri, bangsa Israel.


Buku Yunus ini ditulis sekitar tahun 760 SM.


Pasal-pasal utama dari kitab ini :

Yunus ditelan ikan pasal 1

Orang-orang Niniwe bertobat pasal 3

Tuhan mengajarkan Yunus untuk mengasihi semua orang pasal 4.










Kitab Mikha

 MIKHA


Kitab ini ditulis oleh Nabi Mikha.


Apa maksud buku ini ditulis adalah Mikha memberi tahu bahwa Tuhan menunjukkan keadilan, dalam kerajaan Yehuda seperti dalam kerajaan Israel. 


Apa yang kita pelajari pada kitab ini tentang Tuhan adalah bahwa Tuhan  memikirkan orang-orang miskin dan orang-orang yang tidak berdaya. Tuhan menghakimi orang-orang kaya yang memperlakukan mereka dengan tidak benar.


Yang khusus dari kitab ini adalah Nabi Mikha meminta orang-orang berbalik kepada Tuhan. Hanya karena kasih Tuhan yang mendorong orang-orang melakukan hal benar, dan ini juga yang membuat orang-orang Yehuda terhindar dari penghakiman.


Nabi Mikha berkhotbah dalam kerajaan Yehuda antara tahun 742 dan 687 SM.







Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Juli Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *29 Juli 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Cerah Berawan⛅

     Siang          : Berawan☁

     Malam        : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari     : Cerah Berawan⛅

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 25 - 33 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧 65 - 90 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 29-07-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya titik panas (Hotspot) yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran baik di hutan, lahan kosong, maupun pemukiman.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 29 Juli 2024 Prov Kepulauan Riau