MUNAFIK
Matius 23:3 (Tgl 26 Januari 2023,
Kamis)
Di Alkitab Perjanjian Baru, kata
munafik diterjemahkan dari kata Yunani hypokritis, yang berarti seorang pemain
drama atau sandiwara. Karakter yang mereka lakoni di atas panggung sangat
bertolak belakang dengan kehidupan sehari-harinya. Munafik berarti penuh
kepalsuan atau kepura-puraan. Inilah yang dilakukan oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi. Mereka sangat mahir tentang isi Alkitab atau kitab taurat, tetapi
perbuatannya sama sekali tidak selaras dengan pengetahuan mereka. Itulah sebabnya
Tuhan Yesus sangat mengecam mereka karena mereka bisa mengajar orang lain,
tetapi tidak melakukan apa yang diajarkan. Pelayanan hanya dijadikan topeng
belaka (Matius 23:3).
Hidup munafik adalah tanda bahwa
seseorang tidak sungguh-sungguh bertobat dan memiliki hati yang takut akan
Tuhan. Karena tidak ingin kehilangan reputasi, dengan segala upaya mereka
berusaha menutupi semua kebobrokannya dengan menampilkan hidup yang seolah-olah
rohani melalui aktifitas keagamaan dengan tujuan supaya dipuji, dihormati, dan
dihargai oleh orang lain (Matius 23:28).
Ibadah dan pelayanan yang kita lakukan
jangan sampai hanya sebatas aktifitas jasmaniah, sementara hati dan perbuatan
kita sangat jauh dari kebenaran. Jadilah pribadi yang berintegritas, yang
memiliki rasa takut akan Tuhan. Tuhan bukan menilai kita berdasarkan penampilan
luar dan perkataan manis kita. Tuhan mengetahui kedalaman hati kita.
Apakah selama ini kita menjalani kehidupan
kekristenan dengan pura-pura ? Marilah kita buang semua kemunafikan sebab Tuhan
sangat membenci orang munafik. Tuhan ingin kita melayani dengan jujur, tulus,
dan setia karena Tuhan menyediakan upah bagi kita (Wahyu 21:8). (H)
“Janganlah menyeret
aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan
kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetap yang hatinya penuh kejahatan
(Mazmur 28:3)”
Jadilah
pribadi yang berintegritas