H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 16 Desember 2024

Renungan Perbedaan Tidak Harus Diperdebatkan

 

PERBEDAAN TIDAK HARUS DIPERDEBATKAN 

Yesaya 14-16 , 16 Desember 2024

Tepat hari ini kami mencapai usia pernikahan yang ke 3.650 hari. Saya teringat dulu sebelum memutuskan untuk mempersunting perempuan “arek Suroboyo” ini, beberapa orang mengingatkan kalau jalan kedepannya tidak akan mudah. Ya, mereka bilang seperti itu tentu ada dalil-dalilnya tersendiri. Dari dalil yang masuk akal sampai ke alasan yang absurd, ada yang bilang kalau saya menikah dengan dia, nanti jika memiliki anak, warna kulitnya bakalan belang-belang. Maklum, istri saya berkulit putih, saya relatif gelap. Dan puji Tuhan anak saya mukanya putih, tangan dan kaki serta badannya cenderung seperti saya. Dalam pikiran saya, “benar juga ya kata teman saya dulu.”

Tentu saja ini contoh kecil ucapan gurauan dari seorang teman baik saya waktu itu. Perbedaan-perbedaan fisik tentu saja tidak bisa kami ubah, seperti dari warna kulit, mata saya yang besar, istri sipit, dia cantik, saya ganteng, dan seterusnya. Lalu bagaimana dengan kebiasaan sehari-harinya ? Banyak juga perbedaannya. Dalam hal memasak telur, istri suka ceplok, saya suka dadar telur. Dalam hal memasak sayur juga demikian, saya suka masakan manis, istri cenderung lebih memilih asin. Hal ini masih terjadi sampai sekarang, dan bagi kami semua baik-baik saja, tidak perlu diperdebatkan.

Ayat renungan bacaan hari ini adalah pesan bapak pendeta 10 tahun yang lalu saat memberi petuahnya dalam upacara sakral “Pemberkatan Nikah” kami di salah satu gereja di Surabaya. Sampai sekarang kami terus berusaha menjaga komitmen masing-masing. Sebagai suami, saya harus menghidupi kalimat, “Kasihilah istrimu dan janganlah berlaku kasar”. Sementara istri saya belajar menghidupi kalimat, “Tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan”.

Perbedaan dalam sebuah hubungan suami-istri tidak selalu harus diperdebatkan, apalagi harus berakhir di pengadilan. Pernikahan bukan untuk menentukan “siapa ikut siapa”. Yang harus dibangun adalah saling menopang untuk menghidupi kebenaran FirmanNya setiap saat. Apakah selalu mulus perjalanannya ? Tentu saja tidak ! Lalu apakah akan menyerah ? Tidak akan ! Selama masih sama-sama percaya Yesus sebagai Tuhan dalam keluarga kita, tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan dengan baik-baik. Berusahalah untuk terus hidup dalam damai sejahtera dengan semua anggota keluarga kita, terutama kepada suami/istri kita. Tuhan akan memampukan dan memberkati keluarga kita. Amin. (HB)

 

Questions :

1. Apa kunci sebuah hubungan menjadi langgeng ?

2. Apakah Anda pernah mengalami permasalahan di dalam keluarga Anda, bagaimana Anda menanganinya ? Diskusikan.

 

Values :

Jadikan keluargamu sebagai alat perpanjangan Tuhan untuk memberkati keluarga-keluarga lain, terutama bagi mereka yang belum mengenal Tuhan Yesus.

 

 

“Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia (Kolose 3:18-19)”

 

 

Rangkailah setiap perbedaan yang ada untuk dijadikan sebuah harmoni yang indah sehingga orang sekitar pun terpana dibuatnya.








Be Creative !


Renungan Menghidupi Budaya Kerajaan

 

MENGHIDUPI BUDAYA KERAJAAN 

Yesaya 10-13 , 15 Desember 2024

Raja Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang hidup benar di hadapan Tuhan, ia diangkat menjadi raja Yehuda pada usia 8 tahun dan pada usia 16 tahun, ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan dan 4 tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembah berhala. Jika kita mempelajari Kitab Tawarikh dan kitab Raja-Raja maka kita bisa melihat bagaimana kehidupan bangsa Israel, khususnya kerajaan Yehuda pada zaman itu. Sesungguhnya raja Yosia tidak mendapatkan teladan yang baik dari ayahnya. Raja Amon ayahnya melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, demikian juga kakeknya raja Manasye juga melakukan apa yang jahat. Bahkan raja Manasye menyesatkan bangsa Yehuda dalam penyembahan berhala dan menuntun kepada kejahatan yang begitu gelap (2 Raja-raja 21 : 9).

Raja Yosia merupakan raja yang cukup unik, pengangkatannya sebagai raja dalam usia yang sangat muda yaitu 8 tahun. Meskipun dalam usia muda, ia tetap memiliki cara pemerintahan yang berbeda dengan ayah maupun kakeknya. Raja Yosia juga mencari Tuhan dengan kesungguhan hati, artinya bahwa dasar pemerintahan yang akan dibuatnya tetap diawali dengan penyerahan diri dan pertolongan Allah. Sikap raja Yosia ini menunjukkan bahwa pemerintahan yang benar hanya bisa terjadi ketika Allah Sang Pemilik Kehidupan berperan di dalam proses kehidupannya. Ia selalu melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan tidak menyimpang ke kanan maupun ke kiri. Ia hidup dalam budaya Kerajaan Allah yang jauh berbeda dengan budaya kehidupan dunia bahkan di masa pemerintahannya ia kembali memajukan budaya Kerajaan Allah yang telah lama mati. Sekalipun dalam usia yang masih sangat muda, ia sudah mampu membedakan mana yang benar dan berkenan kepada Allah sehingga ia dimampukan untuk memerintah sebagai raja selama 31 tahun.

Bahkan di masa pemerintahannya, ia menjauhkan segala berhala, mezbah-mezbah para Baal dirobohkan dihadapannya, ia menghancurkan pedupaan-pedupaan yang ada di atasnya. Ia meremukkan dan menghancurluluhkan tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dari patung-patung tuangan, dan menghamburkannya ke atas kuburan orang-orang yang mempersembahkan korban kepada berhala-berhala itu. Tulang-tulang para imam dibakarnya diatas mezbah-mezbah mereka. Demikianlah ia mentahirkan Yehuda dan Yerusalem (2 Tawarikh 34:4-5).

Rasul Paulus juga pernah mengingatkan Timotius, “Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda, jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaamu dan dalam kesucianmu (1 Timotius 4:12).” Demikian pula didalam kehidupan kita sebagai warga Kerajaan Allah, kita harus hidup dalam budaya kerajaan Allah, budaya kerajaan Allah bukan berfokus kepada hal-hal lahiriah, tetapi berfokus kepada kualitas-kualitas batin seperti karakter, nilai-nilai, norma, etika, dan moralitas serta hidup di dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus sebagaimana Raja Yosia kerjakan pada masa pemerintahannya. (RSN)

 

Questions :

1. Apa yang dikerjakan raja Yosia untuk memajukan budaya kerajaan Allah pada masa pemerintahannya ?

2. Bagaimana sikap kita sebagai warga Kerajaan hidup sesuai dengan budaya Kerajaan Allah ?

 

Values :

Hidup sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah menunjukkan bahwa Allah sang Pemilik Kehidupan berperan di dalam setiap proses kehidupan warga Kerajaan untuk memajukan budaya kerajaan Allah.

 

 

“Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup seperti Daud, bapa leluhurnya dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah Daud, bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua belas ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem daripada bukit-bukit pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan, dan patung-patung tuangan (2 Tawarikh 14:2-3)”

 

 

Kedewasaan tidak ditentukan seberapa banyak umur kita, tetapi seberapa besar peran kita dalam menghidupi budaya kerajaan Allah dan hidup benar di dalamnya.











Mazmur 19 : 14

 Slmt pg buat kita semua..


Mazmur 19:14 (TB)  (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku. 

🙏🙏🙏









Natal Remaja Naposo HKBP Bintan Center , 14 Desember 2024




Merry Christmas for us







Selamat Natal Semua Sahabat

 Selamat natal semua sahabat, kiranya kita semua  umuat Tuhan  yang merayakan natal ini, tetap mengerti pesan yang paling essential dari peristiwa kelahiran tsb, yakni bahwa Allah telah menggenapkan janji Nya untuk memberikan keselamatan yg bersifat kekal itu bagi seluruh manusia di dunia ini. _Dan sukacita atas penggenapan janji itulah yang seharusnya memenuhi hati setiap insan yang merayakan natal ini, seperti sukacitanya para Gembala sipenerima dan Malaikat si pembawa berita natal tsb._

_Maka setiap insan yang telah menerima dan mengalami peristiwa natal di dalam hatinya, seharusnya pergi (bergerak) meneruskan berita itu kepada setiap insan yg belum mendengar dan belum memiliki nya._


_*Dan peristiwa sejak kelahiran, kehidupan, karya perbuatan Yesus Kristus, kematian dan kebangkitannya pada hari ketiga, itu lah inti berita injil, yang seharusnya disampaikan kepada seluruh suku bangsa diatas dunia ini.*_ 


_*Dan injil itulah isi hati Allah serta misi global Allah*_ sejak semula telah ada sehingga itulah yang Tuhan Yesus perintahkan sebagai sabda terakhir  sesaat sebelum kenaikan Nya kesorga. 


_*Maka setiap perayaan Natal seharusnya tidak boleh dipisahkan dari esensi utama dari berita Natal itu sendiri, yakni injil itu sendiri .*_ 

_*Tidak ada orang Kristen  yang dikecualikan dari keharusan utk mengerti, memiliki dan memberitakan esensi utama dari pesan Natal tsb.Dan tidak ada pemberita firman dalam ibadah Natal yang dapat dikecualikan dari keharusan untuk memberitakan maksud utama Allah di dalam peristiwa Natal tsb.*_ 


Maka janganlah sempat terjadi justeru pesan2 yg mengemuka pada khotbah Natal hanya menyangkut soal soal moralitas, persoalan kebutuhan hidup manusia serta semua rencana dan agenda2 manusia dalam hidup nya yg hanya sementara ini saja, tetapi lupa pada agenda Allah, kenapa Dia telah menggenapkan rencana Nya melalui peristiwa  kelahiran yg dirayakan pada setiap natal tsb. 


 Ingat lah bahwa peristiwa Natal  dan seluruh hidup kita, sesungguhnya semua itu adalah tentang agenda Allah dan bukan tentang agenda kita. 


Selamat natal bagi semua sahabatku warga PA KMK USU. 


  _*dp*_

🔥🔥🔥







Charitable Opportunities

 *Wealth For Charitable Opportunities*

[Kekayaan Untuk Kesempatan Berkebajikan]


*1 Timotius 6:17,* _"Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati"._ 


Dari 1 Timotius 6:11-21 memberikan kontras terhadap kesalahan serta godaan yang ditunjukkan oleh guru-guru palsu. Kemudian Paulus menyampaikan perintah yang kuat dan tidak salah lagi kepada Timotius: pertahankan kesaksianmu, pertahankan imanmu, perjuangkan apa yang benar dan adil. Timotius sebagai seorang pemimpin gereja, senjata utamanya adalah melawan doktrin palsu dan dosa adalah menjaga dirinya tetap di jalan Tuhan serta menolak untuk goyah dalam instruksinya kepada sesama anggota gereja. Di saat yang sama, Paulus juga memperingatkan Timotius agar tidak terganggu oleh perdebatan pseudo-intelektual yang melibatkan beberapa guru palsu. Maka bagian ini melengkapi instruksi Paulus yang sangat praktis kepada teman dan muridnya, Timotius. Dan fokus utama dari bagian ini merupakan perilaku Kristen yang tepat, serta menghindari kejahatan. Lalu Paulus memberikan beberapa kelemahan karakter yang umum pada mereka yang mengajarkan doktrin palsu. Dan ia juga memberikan peringatan keras tentang bahaya keserakahan dan materialisme. Mereka yang terobsesi dengan kekayaan membuka diri mereka terhadap hampir semua dosa lain yang dapat dibayangkan. Timotius diberi mandat yang jelas untuk menegakkan iman dan kesaksiannya, bersama dengan berkat dan dorongan dari Paulus. Dari ayat yang ada dimana, setelah memuji Tuhan dalam dua ayat sebelumnya, Paulus secara singkat beralih dari perintah yang secara khusus ditujukan kepada Timotius, lalu bagaimana Timotius harus mengajar orang Kristen yang kaya. 


Maka orang percaya yang kaya harus diingatkan untuk tidak terlalu sombong maupun angkuh. Mereka juga harus diajar untuk tidak menaruh kepercayaannya pada _"ketidakpastian kekayaan"._ Namun sebaliknya, mereka harus mengarahkan fokusnya kepada Tuhan, sebagai Pribadi yang menyediakan semua yang kita miliki. Dan yang menarik adanya, Paulus mencatat bahwa Tuhan _"memberikan kepada kita segala sesuatu dengan limpahnya"._ Maka sikapnya terhadap kekayaan mencerminkan Pengkhotbah 5:19: _"Tetapi setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta milik dan kuasa untuk menikmatinya, dan untuk menikmati bagiannya dan bersukacita dalam jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah"._ Hal ini merupakan pesan Alkitab yang konsisten: kekayaan bukanlah hal yang buruk, dan dapat menjadi pemberian dari Tuhan. Akan tetapi, kekayaan harus digunakan untuk menghormati Tuhan serta bukan untuk membuat seseorang sombong. Jelas bahwa kitab 1 Timotius penuh dengan nasihat yang sangat praktis, dari mentor Timotius, yakni rasul Paulus.  Kitab 1 Timotius adalah salah satu dari tiga '_'Surat Pastoral''_ Paulus. Surat-surat Paulus lainnya, seperti Roma, Efesus, dan Kolose, ditujukan untuk khalayak yang lebih luas. 1 Timotius, 2 Timotius, dan Titus ditulis untuk orang-orang tertentu yang diberi nasihat oleh Paulus tentang cara terbaik memimpin gereja lokalnya. Maka ketiga surat ini menyajikan pandangan yang lebih dekat pada bentuk serta fungsi kepemimpinan gereja. Surat 1 Timotius, seperti 2 Timotius dan Titus, nampaknya kurang formal dan sistematis, dan lebih personal adanya. Surat ini memberikan wawasan yang mendalam tentang cara pendeta, diaken, dan penatua harus memprioritaskan waktu serta energi mereka. 


Pada sisi lainnya, kekayaan merupakan dambaan sebagian besar orang. Dan banyak orang rela bekerja dengan keras supaya lekas menjadi kaya, sebab dianggap kekayaan menjanjikan kenyamanan dan banyak kesenangan. Lalu kekayaan menjamin tercukupinya kebutuhan hidup. Serta kekayaan membuat seseorang mandiri secara finansial, tidak merepotkan orang lain. Memiliki banyak harta memudahkan seseorang dalam berbagi dan menolong orang lain, benar? Atau menjadi kaya juga membuat seseorang lebih dihormati di tengah masyarakat, benar? Walaupun dianggap banyak mendatangkan sukacita, sebaliknya kekayaan dapat juga dengan mudah membuat seseorang terperangkap pada dosa kesombongan. Merasa sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain. Merasa diri paling unggul, bahkan merasa tidak memerlukan Tuhan. Padahal, harta dunia datangnya dari Tuhan dan sifatnya pun mudah sekali lenyap, atau tidak ada yang lebih tidak menentu dari kekayaan dunia. Oleh sebab itu, jangan menaruh pengharapan pada kekayaan karena hanya akan berujung pada kekecewaan. Jelas mengandalkan kekayaan dunia semata patut diwaspadai, dibutuhkan hikmat untuk dapat memahami bahwa kekayaan materi yang Tuhan percayakan harus dicermati sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa Tuhan memberi kekayaan supaya kita memiliki kesempatan untuk melakukan banyak kebaikan dengan memberi dan berbagi. Tuhan rindu kita menjadi _"manusia Allah"_ yang kaya dalam kebajikan, agar supaya pekerjaan Tuhan atas kita terlaksana dan kita dimungkinkan memperoleh _"kekayaan sejati"_ untuk dinikmati. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Jika kita memilih untuk menempatkan kasih Tuhan dan kehendak-Nya maka kebahagiaan akan datang"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*








Prakiraan Cuaca Tanggal 16 Desember Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *16 Desember 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Sedang+Lebat🌧

     Siang          : Hujan Sedang+Lebat🌧

     Malam        : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Daya - Barat Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 32 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 95 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 16-12-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 4.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal terutama pada akhir pagi, siang, dan malam hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 16 Desember 2024 Prov Kepulauan Riau