CARA TUHAN MELIHAT MASALAH (2)
Matius 14:16-18 , 23 November 2023
Setelah menyembuhkan segala penyakit yang diderita oleh orang banyak yang mengikutiNya, Tuhan Yesus juga tergerak oleh belas kasihNya untuk memberi mereka makan. Itulah sebabnya ketika muridNya meminta agar Dia menyuruh orang banyak itu pergi agar dapat membeli makanan, Dia malah menyuruh mereka yang harus memberi makan.
Menanggapi suruhan itu murid-muridNya memberitahukan bahwa yang mereka miliki cuma 5 roti dan 2 ikan. Ia lalu meminta mereka membawa semuanya itu kepadaNya. Artinya Ia yakin 5 roti dan 2 ikan dapat ia pakai untuk memberi makan lebih dari 5.000 orang pada saat itu juga. Dia sanggup karena Ia adalah Tuhan. Kisah ini ditulis pasti bukan sekedar untuk memberitahukan kepada kita bahwa peristiwa ajaib seperti itu pernah terjadi, tetapi untuk membuat kita mengerti cara Tuhan Yesus melihat sebuah masalah.
Ketika Tuhan Yesus melihat masalah maka yang terpikirkan olehNya adalah bisa diatasi. Tidak pernah ada tertulis di Alkitab jika Tuhan Yesus bingung dan tidak tahu mau berbuat apa karena masalah yang sedang Dia hadapi terlalu besar, melebihi kemampuanNya untuk mengatasinya. Itu sebabnya dalam berbagai kesempatan Tuhan Yesus selalu berkata, “Jangan kuatir !” Hal itu semata-mata Ia lakukan supaya kita belajar mempercayaiNya karena adalah kenyataan bahwa semua masalah yang kita sanggup Ia atasi, semudah Ia membalikkan telapak tanganNya. Jadi bagi kita itu artinya sebesar apa pun masalah yang sedang dihadapi, janganlah pernah berpikir hidup kita akan binasa karenanya Tuhan Yesus pasti bisa mengatasi hal itu. (F)
“Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku ? (Yeremia 32:27)”
Saat Tuhan melihat masalah, yang terpikir adalah bisa diatasi