DI DALAM KEMUSTAHILAN
Lukas 18:18-30 , 7 Juli 2023
Aku bergumul dengan tantangan rohani terbesar dalam hidupku. Saat mendengar Allah memanggilku dan aku berusaha mengelak panggilanNya, aku mengalami bahwa Roh Kudus terus menerus mengingatkanku untuk mengambil keputusan. Dengan akal sehatku aku mengambil kertas dan menulis daftar untung dan rugi bila mengikuti panggilan Allah. Tentu saja, daftar “rugi” menjadi jauh lebih panjang, sehingga keputusannya jelas, berdasarkan logika yang kupakai. Lagipula, dengan usia dan posisiku saat ini, mengikuti panggilan itu tampak tidak realistis, bahkan cenderung mustahil. Tetapi, Roh kudus tidak membiarkan aku mengabaikan panggilan itu.
Karena merasa kehilangan damai dalam hati, aku minta nasihat pendeta. Ia berkata bahwa menurut pengalamannya, gagasan yang bagi kita tampak tidak logis atau tidak realistis sering kali datang dari Roh Kudus. Aku mulai memahami apa yang ia maksud.
Sering kita begitu cepat menghakimi berdasarkan pandangan kita secara manusiawi. Kita tidak melihatnya dari perspektif rohani. Yesus, dalam lukas 18, mengingatkan kita bahwa bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil. Lebih penting lagi, apa yang tampaknya mustahil bagi kita adalah Roh Kudus yang bekerja didalam hati kita.
Doa : Allah pemurah, terima kasih karena Engkau berbicara di dalam hati dan pikiran kami. Amin
Pokok Pikiran : Bersama Allah kita dapat melakukan apa yang mustahil
Doa Syafaat : Seseorang yang bergumul untuk membuat keputusan
“Kata Yesus : “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah (Luk 18:27)”