KATA DAN PERBUATAN
2 Timotius 1:5-12 , 13 Juni 2023
Setelah menghadiri pemakaman seorang saudaraku dan mendengarkan jemaat memberi kesaksian tentang iman dan tindakan kasihnya, aku menyadari bahwa aku tidak terlalu mengenalnya. Walaupun aku tahu ia orang baik, aku tidak tahu kedalaman iman kristianinya. Sekali lagi, waktu aku membantu membersihkan rumah saudara lain yang sudah tua, dalam banyak surat yang dikirim sahabat-sahabatnya aku membaca komentar yang diberikan karena imannya yang teguh dan kebaikan hatinya. Imannya tidak pernah begitu tampak bagi kami yang menjadi keluarganya. Kedua contoh ini mendorongku untuk menilai seberapa jauh aku menyatakan imanku dalam perbuatan sehari-hari.
Saat kita memiliki sesuatu yang berharga, kita sering ingin menunjukkannya kepada mereka yang kita kasihi. Lalu, mengapa kita sering ragu-ragu membagikan kasih Allah dan iman kita kepada orang lain, dan bahkan dengan mereka yang kita kasihi ?
Aku berketetapan hati untuk memastikan bahwa orang-orang yang kukasihi tahu tentang imanku. Kadang-kadang lebih mudah berbagi kasih dengan teman atau orang asing daripada berbicara dengan anggota keluarga atau sahabat dekat. Tetapi imanku di dalam Allah adalah harta yang paling berharga, dan aku ingin membagikannya dengan orang-orang yang paling kukasihi.
Doa : Allah Pengasih, berikan kami kekuatan untuk membagikan iman kami setiap hari melalui tindakan dan perkataan kami. Amin
Pokok Pikiran : Meneruskan iman kita adalah warisan yang paling berharga
Doa Syafaat : Agar memiliki keteguhan hati untuk membagikan imanku
“Dan apa yang telah kamu pelajari.. kamu terima.. kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu (Filipi 4:9)”