MENJADI AGEN PERUBAHAN
Habakuk 1-3 , 25 September 2024
Kita harus menyadari identitas kita, yaitu “We are rock”, Kita dipilih, dipanggil sebagai representatives of Christ’s Kingdom. Hidup kita tidak lagi sama seperti sebelumnya. Ada perjalanan rohani yang kita alami, yang tentunya memproses kehidupan dan karakter kita menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Sebagai duta Kerajaan Allah, kita membawa mandat Kerajaan, yaitu menjadikan semua bangsa sebagai murid Kristus. Untuk memperkenalkan Kristus kepada jiwa-jiwa yang kita jumpai, tentunya hidup kita yang menyampaikan tentang Kristus, harus terlebih dahulu mengalami Kristus dan memiliki karakter serupa dengan Kristus, maka orang akan melihat dan menjadi percaya akan apa yang kita beritakan.
Namanya agen perubahan, hidupnya harus terlebih dahulu mengalami perubahan. Ibarat ulat yang menjadi kepompong dan bermetamorfosa menjadi kupu-kupu yang indah. Orang yang tadinya jijik dengan bentukan ulat, akan terkesima oleh perubahan yang terjadi setelah menjadi kupu-kupu yang indah. Rasul Paulus mengatakan, perubahan harus dimulai dari jangan menjadi serupa dengan dunia ini ! Apa yang dunia lakukan, kita tidak melakukannya. Dunia kompromi akan dosa, kita justru menjauhi perbuatan dosa. Perubahan selanjutnya adalah dalam hal karakter. Proses akan memurnikan karakter kita, meremukkan kesombongan kita, sehingga kita memiliki buah roh yang mencerminkan Kristus. Apabila karakter kita diubahkan, maka dengan mudah kita dapat mengindentifikasi mana yang menjadi kehendak Allah dan mana yang bukan kehendak Allah.
Bagaimana caranya agar kita dapat menjadi agen perubahan ? Yang pertama adalah, kita harus dapat memprioritaskan dan mengutamakan kehendak Allah. Kehendak Allah ialah melakukan kebenaran. Ketika kebenaran dilakukan, maka dengan sendirinya kebenaran itu akan mengubahkan hidup kita dan juga orang lain. Yang kedua adalah, mengalami perubahan dan pembaharuan. Dan yang ketiga, berani bersaksi. Namanya agen perubahan, dia sedang menjadi utusan untuk mempresentasikan tentang apa dan siapa yang mengubah hidupnya. Seperti seorang agen multilevel atau asuransi, tentu yang dia jual / tawarkan adalah produk knowledge dari brand dimana dia bernaung. Tidak mungkin dia menjual / menawarkan sesuatu yang dia tidak tahu.
Demikian halnya dengan kita. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk memerintah dan mengelola dunia dengan pesan pertobatan yang sudah kita alami terlebih dahulu, agar berdampak dan mengubah dunia. (LA)
Questions :
1. Sebutkan darimana perubahan itu harus dimulai ?
2. Bagaimana caranya agar kita dapat menjadi agen perubahan ?
Values :
Panggilan kita sebagai rekan sekerja Allah dan utusan Kerajaan Allah adalah menjadi agen perubahan, yang terutama di dalam keluarga, lalu komunitas gereja, dan dunia.
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2)”
Untuk membawa perubahan, maka pertama-tama Andalah yang harus berubah terlebih dahulu.