H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 05 Februari 2025

Renungan Doa yang Berkuasa

 

DOA YANG BERKUASA 

Keluaran 16-18 , 5 Februari 2025

Suatu saat saya diundang menjadi pembicara disebuah acara kebaktian doa tengah minggu. Yang menarik adalah acara kebaktian doa itu diberi nama PUSH yang adalah akronim dari Pray Until Something Happens (Berdosa sampai sesuatu terjadi). Namun Anda mungkin juga pernah mendengar sebuah ungkapan bahwa “berdoa itu tidak selalu mengubah keadaan tetapi menyanggupkan kita untuk menghadapi keadaan”.

Lalu bagaimana sebaiknya sikap kita berdoa ? Artinya harapan apa yang kita inginkan terjadi dengan sebuah doa ? Apakah kita berharap doa dapat membantu terkabulnya harapan kita dengan segera ? Yaitu terjadi mukjizat atau jalan keluar selesainya masalah dengan cepat, karena ada campur tangan Tuhan ? Atau berharap Tuhan hanya menguatkan hati kita menghadapi proses dan masalah yang terjadi dalam hidup kita ?

Kalau kita membaca ayat bacaan diatas tentang kuasa doa yang ditulis oleh Rasul Yakobus, kita bisa melihat dalam berdoa yang benar diperlukan sikap hati yang tulus dan yang benar. Disana ditulis “saling mengaku dosa”, ini bisa diartikan bahwa dosa atau hati yang marah adalah penghalang dari terkabulnya doa. Sikap hati yang tulus dan benar akan berakibat doa kita adalah doa yang tidak egois, doa yang berharap yang terbaik menurut kehendak Tuhan terjadi.

Rasul paulus juga menjelaskan bahwa “kita tidak tahu bagaimana sebenarnya kita harus berdoa”. Itu sebabnya ketika kita berdoa kita harus minta Roh Kudus memimpin doa kita, Roh Kuduslah yang juga bisa memberikan pemahaman apakah doa kita sesuai kehendak Allah.

“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita, sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus (Roma 8:26-27).”

Ternyata hati nurani yang bersih, yang tulus akan membuat kehendak kita selaras dengan kehendak Tuhan dan ini bisa berakibat doa kita akan persis dan sesuai kehendak Tuhan. Dengan demikian kunci doa yang berkuasa adalah berdoa dengan sikap hati yang tulus dan dengan meminta Roh Kudus mengilhami doa yang kita minta dalam namaNya. (DD)

 

Questions :

1. Mengapa kiat berdoa ? Apa yang kita harapkan dengan doa ?

2. Bagaimana sikap hati yang bisa menyebabkan doa berkuasa ?

 

Values :

Warga Kerajaan diajarkan berdoa dengan sikap hati yang tidak egois.

 

 

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16)”

 

 

Orang yang memiliki hati yang tulus dan yakin membuat doanya sangat berkuasa.











Kejadian 22 : 14

 Slmt pg buat kt semua .


Kejadian 22:14 (TB) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." 

🙏🙏🙏






Always Praying !






Orang Benar Hidup Oleh Iman Percaya

 Andai bisa orang mengerti & menjiwai makna kata Firman Tuhan:

*Orang Benar akan Hidup oleh Iman Percaya"*

disitulah letak kesimpulan hidup.

Kesimpulan dari semua kesimpulan.

Waktu  akan terus berjalan & keadaan tetaplah sebuah keadaan... tetapi Makna Hidup, Tujuan hidup, akhir hidup ada di :

IMAN PERCAYA!

Iman utama dari yg utama.

Sekalipun tubuh dan raga hilang lenyap tetapi Iman akan terus berbicara kepada yang Maha kuasa.

Prime time , suguhan waktu yg paling bernilai adalah Membangun Iman.

Andai kita bersua duduk di kursi tua......pasti berbicara ttng proyek yg mulia, ttng Iman & Sabda Tuhan.

Selamat pagi!

Selamat beraktivitas!

Immanuel..

Tuhan Beserta kita.

     VISI SURGAWI









Kekuatan Kepada yang Lelah

 *God Gives Strength to the Weak*

[Tuhan Memberi Kekuatan Kepada Yang Lemah]


*Yesaya 40:28-29,* _"Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya"._


Seorang atlet angkat besi asal Amerika Serikat bernama Paul Anderson termasuk orang yang pernah dikenal sebagai manusia terkuat di Dunia. Walaupun ia mengalami infeksi telinga yang parah serta menderita demam hingga 39 derajat Celcius, namun ia berhasil mencetak rekor dunia dalam ajang Olimpiade tahun 1956 di Melbourne, Australia. Pada awalnya ia sempat tertinggal dari para pesaingnya, dan satu-satunya kesempatan meraih medali emas adalah dengan mencetak rekor kejuaraan baru pada partai terakhirnya. Tetapi dua upaya pertamanya gagal total. Sehingga, atlet bertubuh kekar ini pun melakukan apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang paling lemah sekalipun. Maka ia memohon kekuatan ekstra dari Allah, sambil melepaskan kekuatannya sendiri. Kemudian Paul berkata kemudian, _“Aku tidak sedang tawar-menawar. Aku memang butuh pertolongan”._ Akhinya pada kesempatan terakhir tersebut, ia berhasil mengangkat beban seberat 187,5 kg di atas kepalanya. 


Hal demikian seperti yang dinyatakan Nabi Yesaya, _“[Tuhan] memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya”_ (ayat 40:29). Demikian juga Paulus, sang rasul Kristus menulis, _“Sebab jika aku lemah, maka aku kuat”_ (2 Korintus 12:10). Paulus menyatakan tentang kekuatan rohani, namun ia tahu bahwa _“dalam kelemahanlah kuasa [Allah] menjadi sempurna”_ (ayat 9). Lalu bagaimana caranya memiliki kekuatan seperti itu? Tentu dengan tinggal di dalam Yesus, dimana _“Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”_ (Yohanes 15:5). Maka Paul Anderson sering menyatakan, _“Jika orang terkuat di dunia saja tidak dapat melewati satu hari pun tanpa kuasa Yesus Kristus, bagaimana dengan orang pada umumnya?”_ Tentu untuk mengetahui jawabannya, kita harus dapat melepaskan ketergantungan kita pada kekuatan diri sendiri yang menyesatkan, dan kemudian meminta pertolongan Allah yang kuat dan berkuasa. 


Dalam memasuki hari kelima di bulan yang kedua, ditahun 2025 ini, san apa yang kita rasakan disaat seperti ini, apakah amat terasa cepat berjalannya waktu? Apakah kita larut dalam perasaan gentar atau merasakan banyak perkara masih belum dikerjakan? Atau apakah masih ada yang merasakan menjalani hidup dengan beban yang berat, oleh sebab ada masalah yang masih melekat erat didalam hidup ini? Barangkali ada masalah sakit yang berkepanjangan, ada konflik dalam relasi dengan pasangan, dengan anggota keluarga yang tentunya semua ini sangat menyakitkan, atau juga ada masalah pekerjaan yang semakin berat, kebutuhan dana operasional keluarga yang semakin besar, membuat rasa kecut hidupnya. Hal tersebut akan berdampak dengan kerohanian yang semakin dingin atau tawar hati. Memang akan merasa prihatin jikalau memasuki hari-hari yang ada tanpa sukacita dan damai sejahtera serta ada beban terasa berat menindih. Intinya jangan fokus semata hanya pada beban atau masalah yang berat tersebut. Mari kita belajar berjalan bersama Allah Bapa kita. Kita pasti akan berbeda jauh keadaannya, jikalau kita kerjakan semua ini serta berserah kepada Allah. Ingatlah bahwa Allah yang Mahakuasa, sebagai Allah kita yang memberikan kekuatan pada kita yang lelah serta semangat pada yang tidak berdaya. Mari pandang kepada Allah Bapa kita dalam Yesus Kristus, sebab Dia saja yang dapat memberikan kelegaan yang sejati (Matius 11:28). Andy Stanley menyatakan, _"Kekuatan Tuhan dalam kelemahan Anda adalah kehadiran-Nya dalam hidup Anda"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







 [28/1 21.34] Reston Sitorus: Yesus dalam Yohanes 10:30 berkata: “Aku dan Bapa adalah satu”—merupakan pernyataan yang membuat orang Yahudi pada masa itu merasa tersinggung karena Yesus menyamakan diri-Nya sama dengan Allah.


Yohanes 10:33-36

Konteks

10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah. 



 

Yohanes 10:36 berbunyi, "Masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?". 


Ayat ini bercerita tentang Yesus yang ditanya oleh orang Yahudi apakah Ia menghujat Allah karena mengaku sebagai Anak Allah. Yesus menjawab bahwa Ia telah diutus oleh Bapa dan telah dikhususkan untuk tujuan yang kudus. 




 Matius 28:18

Konteks

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.


Lukas 2:11

Konteks

2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan ,di kota Daud.



Di hadapan Mahkamah Agama, sebelum para tua-tua Yahudi membawa Yesus untuk dihukum mati, mereka bertanya, “Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?” (lih. juga, Mat 26:63, “…katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak?”). Jawab Yesus: “Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah.” Lalu kata mereka: “Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri.”



 (Luk 22:70-71)


Yesus menyatakan Diri-Nya sebagai Allah, dengan berkata, “Aku adalah… (I am)” yang mengacu pada perkataan Allah kepada nabi Musa pada semak yang berapi, “Aku adalah Aku, I am who I am” (lih. Kel 3:14). “Aku adalah Aku” adalah arti dari kata Yahweh. Istilah “Alfa dan Omega” (sebab awal dan tujuan akhir segala sesuatu), yang mengacu kepada Allah sendiri, juga dikatakan oleh Kristus tentang siapa Diri-Nya (Why 1:8, 21:6; 22:13). Itulah sebabnya Yesus mengatakan bahwa sebelum Abraham ada, Ia sudah ada terlebih dahulu (Yoh 8:58), dan justru karena jawaban ini, yang secara jelas menyatakan bahwa Ia adalah Allah, maka Yesus dijatuhi hukuman mati atas tuduhan menghujat Allah.


Yesus juga jelas menyatakan bahwa Ia adalah Tuhan, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Yoh 13:13) Tidak ada seorang-pun yang lain, yang pernah berkata demikian.


Fakta bahwa Tuhan Yesus yang bangkit tidak mengatakan apapun yang menyanggah ucapan Tomas, menyatakan bahwa Ia membenarkan perkataan Tomas, dan bahkan meneguhkan kepercayaan Tomas dengan berkata, “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh 20:29). ‘Percaya’, yang dimaksud di sini adalah percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah (Yoh 20:28), dan karena itu Ia dapat bangkit dari kematian, di mana kebangkitan-Nya merupakan kemenangan-Nya atas dosa dan maut.


 Yohanes 13:13, "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan"



Yohanes 8:58, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sebelum Abraham jadi, Aku telah ada"



Yesaya 43:11: 

"Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku" (Yesaya 43:11)

[28/1 21.35] Reston Sitorus: Ini beberapa ayat Firman Tuhan dimana Yesus mengaku Tuhan.Dari yg saja ajak belajar firman Tuhan,mereka yg banyak mengatakan bahwa di alkitab TDK pernah Yesus mengaku sebagai Tuhan.






Happy Tuesday 5 February

 Selamat pagi Semua saudara dalam Kristus. 

*Kita diberikan anugerah untuk membangun relasi dengan Allah yang rela membuka rahasia diriNya sebagai pribadi Allah TriTunggal*. 



5 FEBRUARI


*Persekutuan dengan Allah Tritunggal*

 

*“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian”* 2 Korintus 13:14

 


Orang kudus bisa memiliki *persekutuan yang khas dengan sang Bapa, dan sang Anak, dan Roh Kudus secara pribadi* (Ef. 2:18). 


Maksud penulis ketika membicarakan persekutuan yang khas dengan salah satu pribadi Allah Tritunggal, adalah dengan *tidak mengecualikan pribadi Tritunggal yang lain* dari persekutuan dengan jiwa dalam hal yang sama ini. 


Ketiga pribadi Tritunggal *bersama-sama mengatur dan bertindak* di dalam karya keselamatan kita. 

 

Penulis juga tidak bermaksud membatasi persekutuan dengan Allah hanya dalam pembagian-pembagian ini. *Cara-cara Allah sangatlah luar biasa luas dan tak terbatas*. 

 

Penulis pun tidak bermaksud berprasangka terhadap persekutuan kudus yang kita miliki dengan ketiga pribadi Allah Tritunggal di dalam perjalanan hidup kita di hadapan-Nya *di dalam ikat-janji ketaatan*. 


Tidak ada anugerah yang melaluinya jiwa kita bisa mendatangi Allah, tidak ada tindakan penyembahan ilahi kepada-Nya dapat terjadi, *tidak ada kewajiban atau kepatuhan dapat terlaksana, kecuali semua itu secara jelas ditujukan kepada Allah Tritunggal*: Bapa, Anak dan Roh Kudus. 

 

Adapun persekutuan khusus orang kudus dengan sang Bapa *terlaksana di dalam kasih-Nya yang cuma-cuma* [gratis], bagi yang tidak layak, dan kekal selamanya. 


*Kasih ini Bapa kenakan pada para orang kudus*, dan kita sepatutnya segera membalas dengan mengasihi-Nya. Ini merupakan penemuan besar dari Injil. *“Allah adalah kasih”* (1 Yoh. 4:8-9). Sang Bapa penuh dengan kasih bagi kita seperti yang dimanifestasikan di dalam karya Injil! 

 

Persekutuan yang khusus dan khas yang kita miliki dengan sang Anak, *Yesus Kristus Tuhan kita, adalah melalui Dia sebagai pengantara.* 


Kristus menyerahkan diri-Nya menjadi seorang manusia untuk menebus kita (Gal. 4:4-5). Di dalam Tuhan Yesus terdapat semua cara penyegaran rohani bagi jiwa para orang kudus. 

 

*Persekutuan khusus kita dengan Roh Kudus terdapat di dalam misi-Nya sebagai penghibur kita.* 

Roh Kudus merupakan Roh penghibur bagi para orang percaya. 


Singkatnya, di dalam semua kepedulian atas hidup ini, dan di dalam seluruh pengharapan kita yang lain, kita membutuhkan penghiburan Roh Kudus! *Roh Kudus mengaruniakan kita damai sejahtera di dalam Kristus*.

 

John Owen (1616-1683), Works, Bab II: hlm 17-19, 40-41, 222, 261.





Be precious !



Prakiraan Cuaca Tanggal 5 Januari Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *05 Februari 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 30 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧75 - 95 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 05-02-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 3.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 3.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada terhadap potensi angin kencang dan waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi yang dapat terjadi di beberapa wilayah perairan di Kepulauan Riau.

⚠️Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi disertai petir dan angin kencang pada pagi, siang, dan malam hari yang bersifat lokal.

 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

















Prakiraan Cuaca Tanggal 5 Januari 2025 Prov Kepulauan Riau