TETAP DI JALUR
2 Korintus 1:3-11 , 24 Mei 2023
Pemandangan dari puncak gunung itu sungguh mengagumkan. Tetapi pikiranku tertuju pada tulisan yang berbunyi, “Tetaplah di jalur - kehidupan di puncak sangat rentan”. Aku menunduk untuk melihat lebih dekat tumbuh-tumbuhan di dekat tempatku berpijak. Tanda itu benar sekali ! Diatas sana hampir tidak tampak kehidupan dan kebanyakan tumbuhan berwarna cokelat dan kering. Sangat kontras dengan lembah subur yang kulalui dalam perjalanan menuju puncak.
Kemudian, aku kembali tersentak oleh pesan itu. Pesan tersebut bukan saja mengena dengan pertumbuhan fisik di atas gunung, melainkan juga dengan hati kita. Kita berjuang untuk mencapai puncak kedewasaan rohani, tetapi kita tidak mungkin terus menerus berada disana. Banyak dari hari-hari kita yang kita habiskan untuk menjalani lembah-lembah kehidupan. Dan justru disitu kita mengalami pertumbuhan pesat. Dengan bersandar kepada Kristus dan firmanNya, kita menerima penghiburan saat mengalami pergumulan, sehingga kita menjadi sumber pengharapan dan kekuatan bagi orang lain.
Doa : Allah yang selalu menyertai, terima kasih untuk pelajaran-pelajaran indah yang Kauberikan saat kami berjalan menembus kesulitan hidup. Amin
Pokok Pikiran : Allah memakai “lembah kekelaman” dalam hidup kita untuk menguatkan iman kita, sehingga kita dapat menolong orang lain melalui masa-masa sulit.
Doa Syafaat : Mereka yang membutuhkan penguatan dan pengharapan
“Terpujilah Allah... yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah 2 Kor 1:3-4”