H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 11 Oktober 2024

Renungan Kedaulatan Allah dan Dosa Manusia


KEDAULATAN ALLAH DAN DOSA MANUSIA 

Keluaran 8:1-15 , 11 Oktober 2024

Sumber : Aplikasi Renungan Alkitab

Berkali-kali Allah berfirman, Ia akan mengeraskan hati Firaun (Lihat Keluaran 4:21; 7:3, 9:12, 10:1, 20). Berkali-kali juga dikatakan Firaun berkeras hati (lihat Keluaran 7:13, 9:35, 8:15, 32, 9:34). Bagaimana kita melihat kedua hal tersebut ?

Ketika kita membaca Alkitab, kita perlu mengerti apa yang disebut dengan paradoks. Paradoks adalah dua hal yang kelihatan bertentangan, tetapi sebenarnya tidak.

Tulah kedua adalah Allah, melalui perantaraan Harun, memunculkan banyak sekali katak sampai meliputi dan menutupi tanah Mesir (5-6). Firaun kemudian memanggil Musa dan Harun, lalu berkata, “Berdoalah kepada TUHAN, supaya Ia menyingkirkan katak-katak itu dariku dan dari rakyatku, maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi mempersembahkan kurban kepada TUHAN” (8). Setelah itu Musa berdoa, dan benar katak-katak itu kemudian mati di rumah, di halaman, dan di ladang (9-13). “Tetapi, ketika Firaun melihat keadaan mulai pulih, ia mengeraskan hatinya dan tidak mau mendengarkan mereka, seperti yang telah difirmankan TUHAN” (15).

Perhatikan dalam ayat 15 dikatakan Firaun “mengeraskan hatinya”, tetapi juga itu adalah seperti yang telah difirmankan Allah, yaitu “TUHAN akan mengeraskan hati Firaun”. Kedua hal itu tidak bertentangan, tetapi paradoks. Maka, kita dapat menyimpulkan bahwa pernyataan Allah mengeraskan hati Firaun berarti Allah membiarkan Firaun mengeraskan hatinya.

Sesungguhnya, tidak ada seorangpun yang benar (bandingkan Roma 3:10-12), dan Firaun pasti akan mengeraskan hatinya jika Allah tidak melembutkannya. Istilah “TUHAN mengeraskan hati Firaun” menunjukkan bahwa keputusan terakhir untuk melembutkan atau sebaliknya tidak melembutkan (dengan kata lain, membiarkan hati Firaun mengeras), berada sepenuhnya di tangan Allah. Artinya, Firaun tidak diberkati atau direstui oleh Allah. Firaun bersalah karena ia mengeraskan hatinya dan melanggar janjinya. Dengan demikian, meskipun Allah berdaulat atas hidup manusia, akan tetapi soal dosa tetaplah menjadi tanggung jawab manusia itu sendiri. (INT)






Disitu Aku Di Tengah Tengah Mereka, Matius 18:20

 Ibadah kepada Tuhan dalam kehidupan keseharian kita adalah *mempersembahkan seluruh hidup kita* sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada-NYA.


Namun ketika kita berkumpul 2 atau 3 orang bahkan lebih banyak lagi, maka Ibadah itu disebut sebagai *Ibadah secara korporat* dan Kehadiran Tuhan juga sangat nyata dalam Ibadah yang dilakukan secara korporat.


Matius 18:20

Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, *di situ Aku ada di tengah-tengah mereka*."


1 Korintus 14:26

Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? *Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu*: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.


Selamat pagi, Semangat 🔥


















Do Not Be Afraid

 *DO NOT BE AFRAID*

[Jangan Takut]


*Yesaya 43 : 1,*: _"Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku"._


Ada seorang pelukis dengan sebuah lukisan indah yang baru dibuat sang pelukis di atas panggung. Lalu ia menggoreskan garis hitam pada tengah-tengah lukisan itu. Dan orang yang melihat pun terkesiap ngeri. Sang pelukis hanya berdiri menyaksikan saat karyanya rusak. Kemudian ia mengambil kuas baru, dan dengan telaten memperbaiki lukisan yang rusak tersebut menjadi suatu karya seni yang kembali indah. Restorasi lukisan tersebut aka mengingatkan kita pada karya yang sanggup dilakukan ALLAH dalam hidup kita yang telah rusak. Nabi Yesaya menegur orang Israel karena mereka buta dan tuli rohani (Yes. 42:18-19). Namun, ia juga mengabarkan pengharapan akan pembebasan dan penebusan ALLAH: _"Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau”_ (43:1). 


Jelas ALLAH juga sanggup melakukan hal yang sama terhadap kita, bahkan setelah kita jatuh ke dalam dosa, ketika kita mengakui dosa-dosa kita dan berpaling kepada ALLAH, maka Dia akan mengampuni dan memulihkan kita (ay.5-7; lihat 1Yoh. 1:9). Ingatlah bahwa kita tidak bisa menghadirkan keindahan dari hidup kita yang rusak, tetapi Yesus sanggup melakukannya. Sebab kabar baik dari Injil menyatakan bahwa Dia telah menebus kita dengan darah-Nya. Dan kitab Wahyu meyakinkan kita bahwa pada akhirnya nanti, KRISTUS akan menghapus air mata kita, menebus masa lalu kita, dan membuat segala sesuatu menjadi baru (Why. 21:4-5).  Kita memiliki penglihatan yang terbatas tentang kisah hidup kita, tetapi ALLAH yang mengenal dan “memanggil [kita] dengan nama [kita]” (Yes. 43:1) akan mengubah hidup kita menjadi lebih indah dari pada yang pernah kita bayangkan. Jika seseorang telah ditebus oleh iman kepada YESUS, hidupnya akan seperti lukisan tadi, akan menjadi karya yang mengagumkan.


Disisi lain, ‭siapa ALLAH yang dipercayai nabi Yesaya ? Dialah ALLAH yang menciptakan manusia, menurut gambar dan rupa-Nya, manusia diciptakan dalam kemuliaan-Nya. ALLAH yang telah membentuk manusia, dalam rencana dan kehendak-Nya. Hal lainnya juga, ALLAH adalah ALLAH yang menebus umat-Nya, menyelamatkan umat-Nya dari kebinasaan. Maka oleh sebab itu nabi Yesaya mengatakan _“Jangan Takut"._ Lalu adakah yang kita takutkan dalam situasi dan kondisi sekarang ini ? Dimana saat ini rata-rata orang atau penduduk dunia mengalami hidup dengan ketakutan super tinggi, mengapa ? Adanya krisis ekonomi global, ada peperangan yang bisa memicu Perang Dunia lll , belum lagi bencana alam yang melanda manusia ! Jadi disini apapun yang kita alami dan terjadi dalam hidup kita, sekali lagi nabi Yesaya mengatakan _“Jangan Takut"._  Sikap ini bukan berarti nekad, tetapi menjalani hidup kita dengan tanpa takut, oleh sebab kita menjalaninya bersama dengan ALLAH BAPA kita, yang menciptakan, membentuk dan menebus kita. Jadi hal demikianlah yang menguatkan, menghibur kita. 

Mari kita menjalani hidup kita bersama ALLAH BAPA kita, TUHAN YESUS yang menebus dan ROH KUDUS yang menyertai kita selama-lamanya. Jalanilah hari-hari ini bersama TUHAN, Dia senantiasa memberi keberanian, sehingga kita tidak takut !! John MacBeath menyatakan, _"Waktu ketakutan adalah waktu untuk percaya"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Jangan Kuatir

 Slmt pg buat kita semua


Lukas 10:41 (TB)  Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,

🙏🙏🙏







God's Decision Is Executed

 *GOD'S DECISION IS EXECUTED*

[Keputusan TUHAN Yang Terlaksana]


*Amsal 19:21,* _"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana"._


Prinsipnya adalah rancangan manusia boleh banyak, atau manusia boleh merancangkan segala sesuatu dalam hidupnya, oleh sebab TUHAN memberikan kita akal dan pikiran untuk digunakan memecahkan masalah serta mengantisipasi segala masalah yang akan timbul. Kita boleh juga merencanakan segala hal yang akan kita jalani di depan, dan kita seringkali berharap bahwa apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan sempurna adanya. Namun kita harus sadar bahwa kita hanyalah sebatas tukang rancang, sebab keputusan atas rancangan tersebut ada di tangan TUHAN. Kita sebagai umat TUHAN harus sadari juga bahwa TUHAN turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Rm. 8:28). Maka oleh karena itu, apapun yang terjadi setelah kita merencanakan segala sesuatu, patut kita syukurinya; entah hal itu baik maupun buruk, kita harus tetap mengucap syukur kepada TUHAN karena Dia pasti memberikan yang terbaik bagi kita. 


Ingatlah bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup kita merupakan bagian dari proses yang TUHAN ijinkan terjadi dalam hidup kita. Lalu proses itu harus membuat hidup kita menjadi lebih dekat lagi dengan TUHAN, membuat kita lebih mengandalkan Dia atau membuat kita lebih lagi berserah kepada-Nya. Memang acapkali apa yang kita rencanakan tidak berjalan seperti yang kita kehendaki, bahkan bisa juga semuanya berubah menjadi kebalikannya. Tentu bisa saja ada hal-hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi, serta membuat hal tersebut akan mengecewakan kita. Jelas hal demikian bukan berarti kita tidak perlu merencanakan segala sesuatu dengan baik. Sebab TUHAN tetap menginginkan agar umat-Nya tetap memaksimalkan akal dan pikirannya untuk merencanakan segala sesuatu dalam hidupnya dengan baik.


Dari ayat diatas, ‭apa yang dimaksudkan Amsal di sini ? Tentu hal inilah realita hidup manusia, dan bukankah kita selalu mempunyai banyak rencana, cita- cita, planing jangka pendek dan panjang. Dan bahkan rencana itu biasanya dijalani dengan kerja keras yang luar biasa, tekad yang kuat, tetapi ingatlah bahwa, kita sudah jatuh dosa dan hati kita juga telah dicemari dosa. Maka segala rencana kita pasti ada dalam pengaruh dosa. Tetapi yang hampir pasti dan tanpa disadari bahwa, rancangan kita untuk kepentingan dan kepuasan ego kita sendiri. Biasanya bila tidak tercapai atau gagal, maka seseorang akan menjadi uring-uringan, marah dengan siapa saja termasuk menggerutu kepada TUHAN. Sehingga Amsal mengingatkan, segala rencana kita itu ternyata ada di dalam _“Keputusan tangan TUHAN"._ DanAmsal menyatakan bahwa ALLAH BAPA kita adalah ALLAH yang berdaulat penuh atas seluruh kehidupan kita. Dia yang tahu seluruh masa depan hidup kita, sementara kita tidak tahu dengan baik. Maka Amsal mengajak kita untuk menyerahkan segala rencana hidup kita di dalam tangan TUHAN.  Dan kita perlu percaya bahwa Dia yang berdaulat atas hidup kita senantiasa memelihara kita, memberikan yang terbaik bagi semua anak-anak-Nya yang hidupnya berkenan dihadapan-NYA. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Meskipun TUHAN Tidak Menunjukkan Penyertaan-Nya Secara Langsung, Bukan Berarti Dia Jauh Dari Kita, ROH KUDUS di Dalam Kita Adalah Bukti Penyertaan-Nya.


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Prakiraan Cuaca Tanggal 11 Oktober Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *11 Oktober 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Siang          : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧81 - 97 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 11-10-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.1 s/d 0.5 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan - sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal pada pagi dan siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 11 Oktober 2024 Prov Kepulauan Riau