H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 25 Agustus 2024

Renungan Building A Strong Family

 


BUILDING A STRONG FAMILY

Mazmur 15, 25 Agustus 2024

 

Seorang pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang dapat memimpin keluarganya dengan baik. Alkitab mencatat ada beberapa tokoh yang sukses di dalam pelayanan namun gagal di dalam keluarganya, seperti Gideon (Habakuk 9), Yair (Habakuk 10:3-5), Imam Eli (1 Samuel 2:11-36) atau Samuel (1 Samuel 8:3). Menjadi pelajaran buat kita banyak pemimpin gereja yang mengalami masalah dalam keluarga karena tidak menjadi contoh dan hal itu berdampak dalam kehidupan pelayanannya. Itulah sebabnya di dalam perjanjian yang baru, Allah sangat mementingkan keluarga. Firman Tuhan memerintahkan agar jangan mengangkat seseorang menjadi pemilik jemaat atau seorang pemimpin apabila ia tidak setia kepada satu istri dan tidak dapat mengatur keluarganya dengan baik (1 Timotius 3:1-5).

       Kepemimpinan seseorang dalam rumah tangga, pernikahan dan hubungan keluarga memiliki peranan yang penting sekali. Seorang pemimpin harus menjadi teladan, khususnya dalam kesetiaannya kepada istri dan keluarganya. Yosua adalah salah satu pemimpin yang dapat memimpin keluarganya dengan baik bahkan ia menunjukkan keteladanannya kepada seluruh umat Israel bahwa ia dan seluruh keluarganya tetap setia dan beribadah kepada Tuhan.

       Tatanan yang telah difondasikan oleh Allah dalam sebuah keluarga adalah suami atau pria sebagai kepala keluarga. Sebagai fondasi dan bagian terpenting dalam keluarga maka seorang pria harus senantiasa membangun hidupnya diatas dasar kebenaran firman Tuhan karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus sang Firman itu sendiri. Firman Tuhan merupakan pedoman dan batu penjuru ketika seorang pria hendak membangun kehidupan keluarga, pekerjaan dan pelayanannya.

       Menjadi seorang kepala keluarga yang membangun fondasi yang kuat dalam keluarga harus membawa keluarganya untuk suka mencari dan membangun hubungan dengan Tuhan, membaca, merenungkan serta menjadi pelaku firman Tuhan sehingga panggilan dan rencana Tuhan tergenapi dalam keluarga tersebut. Setiap keluaga memiliki panggilan khusus yang harus tunduk pada panggilan Tuhan. Keluarga yang kokoh adalah goal dari sebuah pernikahan, dan perpecahan bukanlah ide dan harapan Tuhan. Oleh sebab kita perlu menyatukan visi bersama karena keluarga yang terpecah diawali dari visi yang berbeda. Setiap anggota keluaga harus saling membangun, mendukung dan semakin produktif agar rencana Tuhan melalui keluarga tergenapi. (RSN)

 

Questions :

1.  Bagaimana tatanan yang telah difondasikan oleh Allah dalam sebuah keluaga ?

2.  Bagaimana peran setiap anggota keluarga dalam membangun keluarga yang kokoh ?

 

Values :

Menjadi seorang kepala keluarga yang membangun fondasi yang kuat dalam keluarga harus membawa keluarganya untuk suka membangun hubungan dengan Tuhan, membaca, merenungkan serta menjadi pelaku Firman Tuhan.

 

“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah, allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN !” (Yosua 24:15)”

 

 

Keluarga yang kokoh adalah goal dari sebuah pernikahan, dan perpecahan bukanlah ide dan harapan Tuhan.






Renungan Menelantakan Keluarga Lebih Buruk dari Orang Tak Beriman

 


MENELANTARKAN KELUARGA LEBIH BURUK

DARI ORANG TAK BERIMAN

Ezra 9-10, 24 Agustus 2024

 

Bagi kita sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil juga sebagai “orang beriman” dan secara umum lawan kata dari orang beriman adalah orang yang tidak beriman alias orang yang mengingkari imannya atau orang yang murtad. Namun kalau kita membaca ayat yang ditulis oleh rasul Paulus pada bacaan kita hari ini, ia mendefenisikan “murtad” bukan hanya mengingkari iman percaya, tetapi ia menyebut seorang telah murtad bila seorang beriman yang percaya kepada Tuhan tetapi ia tidak memeliharakan sanak saudaranya.

       Tentu defenisi ini bisa menjadi perenungan kita hari ini, karena defenisi murtad, menurut rasul Paulus bukan hanya orang yang berbalik iman, tetapi orang yang mengaku Kristen tetapi tidak mempraktekkan perubahan hidup sebagai seorang beriman yang baik, seperti ia tidak melakukan tanggung jawab sosialnya terhadap keluarganya.

       Memang seharusnya seorang beriman, bukan hanya seorang yang percaya kepada Tuhan tetapi ia sekaligus bisa menunjukkan buah dari imannya tersebut dengan melakukan perbuatan baik, salah satunya adalah memelihara keluarganya. Alkitab menuliskan dengan kalimat “kita harus menghasilkan buah-buah sesuai pertobatan kita” (Matius 3:8).

       Selain rasul Paulus, Yesus juga pernah berkata-kata keras, Ia berkata : “Hai orang munafik !” kepada para ahli Taurat dan orang Farisi sehubungan mereka yang taat melakukan praktek “perpuluhan” dan persembahan namun merasa tidak wajib lagi memelihara orang tuanya. Mereka beranggapan tidak perlu menyantuni orangtuanya karena uangnya telah dipersembahkan kepada Allah di bait Allah.

       “Tetapi kamu berkata : “Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya : Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. Hai orang-orang munafik ! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu : Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatiNya jauh daripadaKu.” (Matius 15:5-8)

       Jadi sekali lagi defenisi murtad bukan hanya tidak percaya kepada Tuhan atau tidak beriman, tetapi termasuk juga orang yang memuliakan Tuhan dengan bibirnya, tetapi hatinya jauh dari Tuhan, orang ini bisa juga disebut murtad. Demikian juga orang yang taat mempraktekkan ritual agama tetapi tidak punya hati untuk memelihara keluarganya, orang ini lebih buruk daripada orang murtad. Anda mengerti ? (DD)

 

Questions :

1.  Apa sebenarnya arti kata Murtad ?

2.  Mengapa orang yang tak memelihara seisi rumahnya dikatakan orang murtad ?

 

Values :

Jika seorang warga Kerajaan egois dan tak punya belas kasihan kepada keluarganya, maka sebenarnya ia bukan warga Kerajaan yang sejati.

 

“Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman (1 Timotius 5:8)”

 

 

Beriman adalah hubungan vertical kepada Tuhan, namun tanpa bukti berbelas kasihan kepada saudaranya maka sebenarnya hubungan vertikal kepada Tuhan itu palsu.






Prakiraan Cuaca Tanggal 25 Agustus Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat berakhir pekan*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *25 Agustus 2024* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Berawan☁

     Dini Hari     : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Timur - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 20 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️ 26 - 30 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§ 75 - 95 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 25-08-2024 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang  : 0

    πŸ“ Bintan                : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal pada pagi dan siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371




















Prakiraan Cuaca Tanggal 25 Agustus 2024 Prov Kepulauan Riau