SALING
MEMBANTU
Mazmur 133:1-3 (Tgl 9 Agustus 2022,
Selasa)
Dikisahkan
ada seekor ulat yang sedang kelaparan karena terdampar di tanah yang tandus.
Dengan lemas ia menghampiri sebuah pohon mangga sambil berkata bahwa dirinya
sedang lapar dan minta izin apakah boleh untuk makan daun pohon mangga itu.
Pohon mangga menjawab bahwa tanah disekitarnya tandus sehingga daunnya tidak
banyak.
Pohon
itu berkata apabila si ulat makan daunnya, nanti daunnya akan berlubang dan
kelihatan tidak bagus lagi, bahkan mungkin akan mati kekeringan. Karena si ulat
mendesak terus, akhirnya pohon mangga mengizinkannya makan daunnya. Ia hidup di
atas pohon itu sampai menjadi kepompong dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu
yang cantic. Si ulat sangat senang dan sebagai balas budi, ia pun membawa
serbuk sari untuk bunga pohon mangga supaya dapat berbuah.
Dalam
hidup ini, saat sesama kita meminta bantuan seringkali ada banyak pertimbangan
dimana kita memperhitungkan untung ruginya. Namun di dalam hidup ini sedapat
mungkin kita harus dapat memberikan bantuan kepada sesama sebab pencerminan
dari kasih adalah rela berkorban. Ketika kita memiliki kasih maka kitapun pasti
memiliki hati yang rela untuk menolong.
Dikatakan
dalam Galatia 6:10 agar kita dapat saling menolong dan membantu terutama kepada
saudara seiman. Tuhan rindu di dalam hidup ini kita dapat saling berbagi dan
menolong tanpa memperhitungkan untung dan rugi sebab apa yang kita tabor kelak
itu pula yang akan kita tuai. Mazmur 133 mengatakan bahwa sungguh alangkah
baiknya dan indahnya bila kita semua dapat hidup rukun bersama. Pada saat kita
hidup rukun maka Tuhan akan mencurahkan berkatNya.
Kita
harus selalu mengusahakan untuk selalu hidup dalam kedamaian dan kerukunan.
Membantu sesama bukan hanya dalam soal materi, namun dapat juga berupa nasehat,
tenaga , waktu, motivasi, dan lain-lain. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan
didalam membantu sesama. Mari sedapat mungkin kita boleh belajar untuk saling
membantu. Walaupun kecil biarlah hidup kita dapat berguna bagi sesama,
warnailah kehidupan ini dengan cinta kasih sebab didalamnya kita akan
mendapatkan kebahagiaan sebab dikatakan bahwa terlebih berbahagia memberi
daripada menerima. (J)
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila
sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah (Galatia
6:9).”
Terlebih berbahagia memberi
daripada menerima
Fortune day |