H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 19 Juli 2025

Prakiraan Cuaca Tanggal 19 Juli Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *19 Juli 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


๐Ÿ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Cerah Berawan⛅

     Siang : Cerah Berawan⛅

     Malam : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari : Cerah Berawan⛅


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     ๐ŸŒฆ️ : Hujan Ringan

     ๐ŸŒง : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

๐Ÿ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


๐Ÿ”– *Suhu Udara:*

     ๐ŸŒก️25 - 33 °C


๐Ÿ”– *Kelembapan Udara:*

     ๐Ÿ’ง68 - 91 %


๐Ÿ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 19-07-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    ๐Ÿ“ Tanjungpinang : 0

    ๐Ÿ“ Bintan : 0

                                     

๐Ÿ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Natuna:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.5 m


๐Ÿ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

๐Ÿ“ž 0811 7786 091

๐Ÿงพ https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

























Prakiraan Cuaca Tanggal 19 Juli 2025 Prov Kepulauan Riau


Melayani dan Bersaksi

 Slmt akhir pekan buat kita semua.


1 Timotius 3:13 (TB) Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™







Doa

 Ampunilah kami ya Gembala Agung karena yg hilang tidak kami cari, yg tersesat tidak kami bawa pulang, yg luka tidak kami balut, yg sakit kami biarkan sekarat, serta yg letih & yg lesuh tidak kami gembalakan.


Adik2 kami mahasiswa sibuk mengejar ilmu, pengetahuan & kemampuan yg sementara, sementara kami para alumni sibuk mencari harta, tahta & mahkota dunia yg akan binasa. Para pemimpin rohani berseru2 ttp tidak menjadi teladan yg taat & setia hidup dalam melakukan firman-Mu. 


_Gembalakan, cari, bawa, rawat & kuatkanlah kami kembali, ya Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.๐Ÿง‘๐Ÿป‍๐Ÿฆฏ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ™_













Yang Hilang Akan Kucari

 Slmy pg buat kita semua.


Yehezkiel 34:16 (TB) Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™














Yudas 24 - 25

 Selamat pagi semua saudara dalam Kristus.

*Sarana yang sangat menolong perjalanan Musafir kita adalah memikirkan apa yang kita lihat pada salib – itu sangat menolong*.


19 JULI


*Sisa Kebobrokan*


*“Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita”*

 Yudas 24-25


Tatkala Christian, sang musafir tiba di rumah yang didirikan oleh *'Raja Pemilik Bukit'* untuk menjamu para musafir, mereka memberikan dia minuman, dan mulai berbincang-bincang sebelum hidangan makan malam tersedia, demi memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. 


_*Prudence*_, si Anak Dara Bijak menanyakan beberapa pertanyaan – ‘Apakah anda tidak terganggu oleh pengaruh hal-hal dari tempat asal anda?’ *‘Ya,’* kata Christian, ‘tetapi hal-hal itu sangat bertentangan dengan kehendak saya. 


*Saya terganggu terutama oleh pikiran-pikiran batin dan duniawi yang dulu pernah menyenangkan saya, namun sekarang hal-hal itu mendukakan saya.*


Jika saja saya bisa memilih pikiran saya sendiri, saya tidak ingin memikirkan hal-hal itu lagi, namun *'ketika saya mendambakan yang terbaik, saya menemukan yang buruk masih ada pada saya.’* 


_Prudence_ menjawab: ‘Tidakkah anda kadang kala menemukan hal-hal itu sudah ditaklukkan, sedangkan pada waktu-waktu lain hal-hal itu membingungkan?’ 


Christian: *‘Betul, tetapi itu jarang terjadi, dan saat itulah saat-saat keemasan.’*       


_Prudence_: ‘Sarana apa yang anda temukan sebagai sangat menolong?’ 


Christian: *“Ketika saya memikirkan apa yang saya lihat pada salib* – itu sangat menolong. *Ketika saya menatap jubah saya yang bersulam ini* – itu sangat menolong. *Ketika saya menatap gulungan kertas yang saya dekap ini* – itu juga menolong, dan *ketika pikiran saya dihangatkan oleh tempat tujuan saya* – itu juga menolong saya."


_Prudence_: ‘Apa yang membuat anda begitu mendambakan untuk pergi ke Bukit Sion?’ 


Christian: *‘saya ingin sekali berjumpa Dia yang hidup, Dia yang pernah mati di atas kayu salib; dan di sana saya berharap terbebas dari semua hal-hal yang hingga hari ini menyusahkan saya.* 


Di sana tidak ada kematian, dan di sana saya akan menetap dengan Sahabat terbaik saya. Saya katakan yang sebenarnya, saya mengasihi Dia, karena *Dia mengenyahkan beban berat saya* dan saya penat dengan penyakit batin saya. 


Saya mendambakan berada di tempat tanpa kematian dan bersama para penghuninya senantiasa memuji dan memuliakan Dia *“Suci, suci, suci!"*


John Bunyan, The Pilgrim’s Progress, hlm. 47-51.








Renungan Diabaikan Tetapi Tidak Mengabaikan

 Santapan Harian

Diabaikan tetapi Tidak Mengabaikan 

Kisah Para Rasul 27:14-44 


Kepercayaan Yulius kepada juru mudi dan nahkoda terbukti sebagai kesalahan. Angin badai turun dan melanda kapal dengan dahsyat. Hasilnya, bukannya tiba di tujuan, mereka malah hanyut di laut selama berhari-hari.


Segala ilmu dan teknik pelayaran mereka tidak banyak menolong. Tindakan mereka menjadi simpang siur. Dengan susah payah mereka menaikkan sekoci kapal dan memasang alat-alat penolong (16-17), tetapi kemudian mereka membuang muatan dan alat-alat kapal ke laut (18-19). Keputusasaan menjadi tak terhindarkan (20).


Di satu sisi, demikianlah akibat dari mengabaikan peringatan sahabat. Di sisi lain, Paulus yang diabaikan tidak balas mengabaikan mereka. Dengan tegas ia mengingatkan mereka akan peringatannya, tetapi ia masih berupaya untuk menyemangati mereka atas dasar janji Allah (21-26). Meski para awak kapal berusaha melarikan diri dan para prajurit harus membuang sekoci (30-32), ia tetap menasihati dan melayani mereka (33-35). Karena Paulus, semua orang kembali bersemangat, makan sampai kenyang, dan bertahan sampai mereka mencapai daratan dengan selamat, termasuk para tahanan yang hampir dibunuh (36-44).


Meski tidak mudah, mengikuti teladan Paulus yang tidak mengabaikan ketika diabaikan adalah kewajiban orang Kristen. Hal-hal tertentu seperti latar belakang yang tidak begitu terkenal, postur tubuh yang mungil, dan status yang dipandang sebelah mata mungkin membuat kita cenderung diabaikan.


Jangan berkecil hati! Saat krisis terjadi, kebenaran akan terbukti dan suara kita akan berdampak besar. Hendaknya kita tidak berpaling dari jiwa-jiwa yang membutuhkan pelayanan kita. Jadilah cerminan kasih Allah yang terus menghibur, memelihara, dan menyelamatkan, bahkan mereka yang dahulu tidak percaya dan menolak-Nya sekalipun.


Dahulu, atau bahkan sampai sekarang, kita pun pernah mengabaikan suara-Nya, tetapi kita terus dipanggil, dinasihati, dan dilindungi oleh-Nya. Karena itu, marilah kita juga terus berupaya untuk bisa menyemangati, melayani, dan melindungi sesama kita. [PHM]



Baca Gali Alkitab 3


Kisah Para Rasul 27:1-13


Orang bilang, "Hindsight is 20/20", yang artinya ketika kita melihat ke belakang dan mengamati insiden yang sudah terjadi, kita dapat dengan mudah mengkritik apa-apa saja yang kita anggap salah. Kita kerap berkomentar, "Kenapa dia begitu?", "Seharusnya dia begini!", atau "Kalau saja aku jadi dia, aku pasti pakai cara ini dan itu!"


Ketika kita membaca kisah Alkitab tentang tokoh tertentu, kita bisa mencibir atas kesalahan tokoh itu. Namun, seandainya kita berada di kapal yang sama dengan dia, mampukah kita mengambil tindakan yang lebih baik dan melakukan hal yang benar?


Apa saja yang Anda baca?

1. Kepada siapa Paulus diserahkan, dan bagaimana dia memperlakukan Paulus (1-3)

2. Apa yang terjadi dalam pelayaran mereka? (4-5)

3. Apa yang mereka lakukan, dan bagaimana hasilnya? (6-9a)

4. Apa yang Paulus peringatkan kepada mereka? (9b-10)

5. Apa respons perwira itu, dan mengapa? (11-13)


Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Apakah orang yang ramah dan percaya pada masa mudah pasti akan tetap ramah dan percaya pada masa sulit? Mengapa?

2. Seberapa penting sebuah peringatan yang diberikan oleh orang lain, terutama seorang sahabat?

3. Mampukah manusia memprediksi situasi masa depan, dan seberapa pasti prediksi itu?

4. Agar kita terhindar dari kesalahan yang sama, yang sering kali kita sendiri kritik dan komentari, apa yang perlu kita lakukan?


Apa respons Anda?

1. Agar kita tidak panik dan tetap memercayai orang yang tepat, pola pikir apa yang perlu kita tanamkan di dalam pikiran kita?

2. Ketika sahabat kita hendak melakukan kesalahan, peringatan seperti apa yang dapat kita berikan kepadanya?


Pokok Doa:

Bersyukur atas segala peringatan yang Tuhan berikan dan sahabat yang Ia tempatkan bagi kebaikan kita.