H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 27 Maret 2025

Ku Mau Disana

 

KU MAU DISANA

Matius 22:23-46 , 27 Maret 2025

Sungguh sebuah hak istimewa yang Tuhan berikan kepada Rasul Yohanes untuk mendapatkan pewahyuan tentang hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman dan sesudahnya. Namun, itu juga bisa menjadi sebuah “rintihan” dalam roh seorang Rasul Yohanes saat menuliskan segala sesuatu yang ia lihat. Pasti ada pergulatan yang hebat, antara keinginannya agar apa yang ia tuliskan dapat sampai kepada setiap orang dan mendorong mereka segera mengambil langkah pertobatan, tetapi di sisi lain, ia juga menghadapi ancaman siksaan, deraan, penjara yang dingin, gelap dan mencekam, bahkan dibuang serta diasingkan ke sebuah pulau yang jauh dari keramaian. Namun, injil akan selalu menemukan jalannya untuk sampai kepada setiap jiwa yang belum bertobat, termasuk kepada kita yang membaca renungan hari ini.

Bagi orang yang tidak mengenal kebenaran, hidup hanya sekali, tetapi kematian dua kali. Berbeda dengan kita yang sudah mengenal kebenaran, kematian hanya terjadi sekali, tetapi kehidupan berlangsung dua kali. Inilah pesan tersirat yang hendak disampaikan oleh Rasul Yohanes kepada kita. Kita harus percaya dan hidup dengan sungguh-sungguh agar dapat menikmati kehidupan selanjutnya. Kita juga harus memiliki kerinduan yang besar untuk bisa berada disana suatu hari nanti. Yohanes melihat dalam pewahyuan tersebut ada kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga. Ini menegaskan bahwa benar adanya langit baru dan bumi yang baru. Sebuah kota yang tidak tercemar oleh dosa, sama seperti ketika Adam dan Hawa pertama kali ditempatkan di Taman Eden, saat manusia belum mengenal dosa. Kota itu kudus karena Allah yang memerintah adalah kudus adanya.

Ketika kita mengalami kehidupan dalam kekekalan dan memerintah bersama Kristus, kita digambarkan seperti mempelai wanita yang berdandan untuk suaminya. Sebagai mempelai, tentu dandanan dan pakaiannya berbeda, persiapan yang dilakukan pun sangat spesial. Demikian pula saat kita mengalami kehidupan dalam kekekalan sebagai jemaat Allah, kehidupan kita akan dalam keadaan yang baru dan sempurna. Tidak ada cacat cela akibat dosa. Kita akan mengenakan tubuh kemuliaan yang baru dan berpakaian perbuatan-perbuatan benar orang kudus.

Mari refleksikan pertanyaan ini kepada diri kita masing-masing, “Benarkah aku ingin berada disana ?” Jangan sampai itu hanya menjadi isapan jempol, sementara kita tidak benar-benar mempersiapkan diri untuk berada disana. Hari ini, jika Roh Kudus berbicara dalam hati nurani kita untuk hidup sungguh-sungguh dan meninggalkan kecemaran, maukah kita melangkah ? Pastikan suatu hari nanti kita benar-benar berada disana, di Yerusalem yang baru, kota mulia. (LA)

 

Questions :

1. Apakah Anda percaya ada kehidupan kedua bagi setiap warga KerajaanNya ?

2. Apakah Anda yakin ada disana suatu hari nanti ? Diskusikan !

 

Values :

Hidup di dalam pertobatan yang sungguh-sungguh dan menghidupi kebenaran yang memerdekakan, adalah sebuah simulasi di dunia yang sekarang untuk menikmati kehidupan kekekalan di masa mendatang.

 

 

“Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari Sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara nyaring dari takhta itu berkata : “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka (Wahyu 21:2-3)”

 

 

Bila persyaratan pemberkatan nikah kudus masing-masing mempelai harus hidup di dalam kekudusan sebelum pernikahan, maka betapa suci dan solehnya kita harus hidup untuk menjadi mempelai Kristus di kehidupan yang akan datang.











Apapun yang terjadi dalam hidup ini, Tetaplah BERDOA !


Prakiraan Cuaca Tanggal 27 Maret Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktifitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *27 Maret 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Cerah Berawan⛅

     Siang : Berawan☁

     Malam : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari : Cerah Berawan⛅

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Barat Laut - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️24 - 31 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧65 - 95 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 27-03-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang : 0

    📍 Bintan : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371





















Prakiraan Cuaca Tanggal 27 Maret 2025 Prov Kepulauan Riau


2 Raja Raja 2:21, "Telah Kusehatkan Mata Air Ini"

 *God Creates Physical And Spiritual Health*

[Tuhan Membuat Kesehatan Fisik Dan Spritual]


*2 Raja-raja 2:21,* _"Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi"._


Berdasarkan konteks ayat ini, merupakan bagian dari kisah Elisa, seorang nabi yang hidup pada zaman raja-raja Israel. Dimana pada saat itu, kota Yerikho sedang mengalami masalah dengan air yang tidak sehat, dan air tersebut menyebabkan kematian dan keguguran bayi. Lalu raja Yerikho meminta bantuan Elisa untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka makna dari ayat ini memiliki beberapa makna yakni: (1). *Kuasa Tuhan,* ini menunjukkan kuasa Tuhan yang dapat memulihkan keadaan yang buruk menjadi baik. (2). *Pemulihan,* hal ini menunjukkan bahwa Tuhan dapat memulihkan keadaan yang buruk menjadi baik, baik secara fisik maupun spiritual. Dan (3). *Kehidupan,* disini menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan dan dapat memberikan kehidupan yang sejati. Secara simbolis, ayat ini memiliki hal yang penting: (1). *Garam,* yang dapat diartikan sebagai kebenaran dan keadilan. (2). *Mata air,* ini dapat diartikan sebagai sumber kehidupan. Dan (3). *Air yang tidak sehat,* hal ini dapat diartikan sebagai keadaan spiritual yang buruk. Dari ayat ini dapat diterapkan dalam hidup kita melalui cara: (1). _*Mempercayakan kehidupan kita kepada Tuhan,*_ penting mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya dan membiarkan-Nya memulihkan keadaan yang buruk menjadi baik. (2). _*Mencari kebenaran dan keadilan,*_ kita harus mencari kebenaran dan keadilan dalam kehidupan serta membiarkan-Nya memulihkan keadaan spiritual yang buruk menjadi baik. Dan (3). _*Memiliki iman yang kuat,*_ penting memiliki iman yang kuat kepada Tuhan serta mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya.


Di era ini yang seolah gelap adanya, maka kita harus mempercayakan kehidupan kita kepada Tuhan dan membiarkan-Nya memulihkan keadaan yang buruk menjadi baik. Kita juga harus mencari kebenaran dan keadilan dalam kehidupan ini serta membiarkan-Nya memulihkan keadaan yang buruk adanya, dan dengan yakin akan menjadi baik. Kita penting adanya untuk memiliki iman yang kuat kepada Tuhan dan mempercayakan kehidupan ini kepada-Nya. Pada sisi lainnya, kota Yerikho merupakan sebuah kota dengan dataran luas yang ditumbuhi banyak pohon kurma. Walaupun letak kotanya yang baik, tetapi sayang tidak didukung oleh tersedianya air yang baik. Dan dampaknya, airnya jelek dan berbahaya bisa menyebabkan kematian serta ketidaksuburan. Kita juga harus mengakui bahwa keberadaan air merupakan kebutuhan vital manusia. Tentu banyak faktor yang menyebabkan air tercemar lalu membahayakan penggunanya, termasuk ulah manusia sendiri yang acapkali merusak lingkungan sehingga merugikan manusia itu sendiri. 


Sangat ironi, manusia sendirilah yang sering kali menjadi penyebab utamanya, yaitu melalui perilaku sembrono, buang sampah, limbah sembarangan, serakah, dan merusak segala ekosistem alam, yang tidak memikirkan akibat jangka panjangnya. Jadi air yang tercemar tentunya mengancam kehidupan, adanya tindakan pemulihan air yang dilakukan oleh Elisa, sebagai proklamasi dukungannya terhadap kehidupan yang lebih baik. Adanya tindakan Elisa ini sebagai suatu mukjizat sesuai yang difirmankan Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sungguh berkuasa, serta sanggup mengubah segala sesuatu. Dia dapat mengubah situasi yang buruk menjadi baik, yang mandul menjadi subur, yang tandus menjadi produktif, atau yang kondisi gelap menjadi terang. Jadi sebagai anak-anak-Nya, segala perilaku kita hendaknya menunjukkan dukungan terhadap tindakan-tindakan yang membawa perubahan ke arah yang semakin baik. Di market place, kita selayaknya turut meningkatkan kualitas kehidupan di sekeliling, termasuk dalam menjaga serta memanfaatkan air secara baik dan bijaksana. Maka dengan demikian, kehadiran kita akan mendatangkan kebaikan serta kesejahteraan dilingkungan kita berada bahkan didalam dunia ini. Mari kita tunjukkan pada dunia bahwa kita sebagai orang percaya yang sekaligus menjaga lingkungan agar bersih serta jadi berkat buat banyak orang. Francis Chan menyatakan, _"Pemulihan Tuhan tidak hanya tentang memperbaiki keadaan yang buruk, tetapi juga tentang membuat kita menjadi lebih seperti Kristus"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Yohanes 12 : 8

 *Poor People Are Always There*

[Orang Miskin Selalu Ada]


*Yohanes 12:8,* _"Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu"._


Sesuai dengan konteks ayat ini, merupakan bagian dari kisah Yesus Kristus saat di Betania yang dicatat dalam Injil Yohanes. Dimana pada saat itu, Yesus sedang berada di Betania, di rumah Maria, Marta, dan Lazarus. Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal, dan Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus, mengeluh karena minyak itu dapat dijual dan uangnya dapat digunakan untuk membantu orang-orang miskin. Dari hal ini ada beberapa makna yang penting, yakni: (1). *Prioritas,* Yesus menekankan bahwa ada hal-hal yang lebih penting dari pada membantu orang-orang miskin. Jadi Yesus menekankan bahwa kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka merupakan prioritas yang lebih penting. (2). *Kehadiran Yesus,* bahwa kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka tidak akan selalu ada. Hal ini menekankan bahwa waktu kehadiran Yesus di dunia ini terbatas, dan mereka harus memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. (3). *Orang-orang miskin,* disini ditekankan bahwa orang-orang miskin akan selalu ada di tengah-tengah mereka. Hal ini menekankan bahwa ada kebutuhan yang terus-menerus untuk membantu orang-orang miskin. Maka mereka harus terus-menerus memperhatikan kebutuhan orang-orang miskin.


Secara simbolis maka ayat ini juga dapat diartikan dengan: _orang-orang miskin_ dapat diartikan sebagai mereka yang membutuhkan pertolongan spiritual, sedangkan _kehadiran Yesus_ dapat diartikan sebagai kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita. Maka dengan demikian, ayat ini dapat diartikan sebagai peringatan untuk memanfaatkan waktu kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita sebaik mungkin. Kemudian ayat ini dapat diterapkan dalam hidup kita dengan cara: (1). Kita harus terus-menerus memperhatikan kebutuhan orang-orang miskin dan membantu mereka sebaik mungkin. (2). Kita harus memanfaatkan waktu kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita sebaik mungkin, dan tidak membiarkan waktu tersebut berlalu sia-sia adanya. Dan (3). Kita harus mengutamakan prioritas yang benar dalam hidup kita, serta tidak membiarkan hal-hal yang tidak penting mengganggu kita dari tujuan kita yang sebenarnya. Pada sisi lainnya adanya teguran keras Tuhan Yesus kepada Yudas Iskariot, yang kelihatannya seperti mempunyai pelayanan sosial atau diakonia yang sangat bagus. 


Seolah ada beban yang luar biasa atau terpanggil kepada orang-orang miskin, mengasihi pada orang-orang yang kekurangan. Akan tetapi dengan tegas atau blak-blakan Tuhan Yesus menyatakan suatu sikap yang berbeda dibandingkan pandangan orang- orang pada umumnya, _“Aku tidak akan selalu ada pada kamu"._ Mengapa demikian? Sebab Tuhan Yesus ta'u bahwa, sebenarnya hati Yudas bukan berpihak atau berbelaskasihan pada yang miskin, melainkan Yudas adalah seorang pencuri yang belum bertobat. Paling tidak, bukankah dalam pelayanan sosial, kurang- kurangnya banyak terjadi penyimpangan keuangan atau korupsinya? Seperti itulah realitanya Yudas! Tuhan Yesus menegaskan bahwa pelayanan apapun, termasuk sosial dan kemanusiaan. Tentu jika tanpa ada dasar kasih Tuhan Yesus dengan tulus dan jujur, takut akan Tuhan, tidak berkenan dihadapan-Nya Semua harus berdasarkan kasih Tuhan Yesus yang rela menyerahkan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang yang dikasihi-Nya. Ingatlah, April nanti merupakan persiapkan diri dalam masa menuju memperingati hari kesengsaraan Tuhan Yesus. Francis Chan menyatakan, _"Membantu orang-orang miskin bukan hanya tentang memberikan mereka uang atau barang, tetapi tentang memberikan mereka perhatian, kasih sayang, dan kepedulian yang tulus"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*

























Mazmur 88:9

 Slmt pg buat kita semua..


Mazmur 88:9 (TB) (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu. 

🙏🙏🙏
























Semangat.


Lirik Lagu Rohani Bapa Engkau Mengenalku

 *BAPA ENGKAU MENGENALKU* 


Bapa, Engkau mengenalku

Lebih dari siapa pun

Engkau tahu ceritaku

Dan isi hatiku


Tak peduli masa lalu

Engkau tetap memilihku

Ubahkanku, sempurnakan

Jadi karya yang indah


Kini aku percaya

Tiada yang mustahil bagi-Mu

Kuasa-Mu kuatkanku

Dasarku berharap


Bapa, Engkau mengenalku

Lebih dari siapa pun

Engkau tahu ceritaku

Dan isi hatiku


Tak peduli masa lalu

tetap memilihku

Ubahkanku, sempurnakan

Jadi karya yang indah


Kini aku percaya

Tiada yang mustahil bagi-Mu

Kuasa-Mu kuatkanku

Dasarku berharap


Kini aku berserah

Pada rancangan-Mu bagiku

Kuikuti panggilan-Mu

Ku'kan setia sampai akhir hidupku


'Ku 'kan setia sampai akhir hidupku











Dalam Nama Tuhan Yesus, Amen.



Kitab 2 Samuel, 27 Maret 2025

 2 SAMUEL 


Penulis kitab ini tidak di ketahui.


Kitab kedua dari Samuel ini berisi 40 tahun pemerintahan Raja Daud atas Israel.


Buku ini bercerita tentang Daud menjadi raja Israel. Selama pemerintahannya, musuh-musuh Israel dikalahkan dan Israel menjadi bangsa yang besar.


Dari kitab ini kita belajar Tuhan menggunakan mereka yang, seperti Daud, mencintai-Nya dan ingin menyenangkan DIA.


Tokoh penting dalam kitab ini adalah Raja Daud.


Peristiwa-peristiwa yang tertulis dalam kitab ini terjadi antara tahun 1010 & 970 BC


Peristiwa-peristiwa ini terjadi di Israel.















Semangat di Taman Bermain Tepi Laut