MEMBANGUN KARAKTER
Filipi 3:12-14 , 4 Juli 2023
Ketika putraku masih kecil, kami melihat bahwa meskipun dia sebenarnya cerdas, tetapi ia mengalami masalah di sekolah. Karena faktor ketidakmampuan belajar, ia sering pusing saat pulang kerumah. Aku tidak tega memaksanya mengerjakan PR setelah makan malam. Namun, kami berdua duduk memeriksa buku-bukunya, sampai bahu kami terasa kaku akibat tegang dan kelelahan.
Bila kami tegang dan lelah, kami pergi keluar dan bermain lempar-lemparan atau berjalan-jalan di ladang di belakang rumah. Kami melempar batu ke sungai dan membicarakan berbagai hal, tetapi tidak tentang sekolah. Tiap malam sebelum James tidur, ia membaca Yakobus 1:2-3. Lalu kami berdoa, meminta Tuhan menolong kami mengatasi masalah dan menemukan sukacita dalam masa sulit.
James menyelesaikan SMA nya, dan kini dia kuliah. Tahun-tahun pertamanya yang sulit itu memberi ikatan batin secara khusus diantara kami. Kami belajar menghadapi tantangan dengan bersandar kepada Tuhan yang memberikan kekuatan untuk bertekun, dan merasakan sukacita saat bergantung pada kekuatanNya. Ia memakai kesukaran hidup untuk membangun iman dan karakter kita.
Doa : Ya Allah, ajar kami untuk bertekun pada masa-masa sulit dengan mengarahkan pandangan kami hanya kepadaMu. Amin
Pokok Pikiran : Apabila kita bergantung kepada Allah setiap hari, kita akan mampu hidup dalam ketekunan
Doa Syafaat : Mereka yang mempunyai kesulitan dalam belajar
“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh kedalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan (Yak 1:2-3)”