H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 19 September 2025

Kejadian 32:30

 *BERGUMUL & DIMENANGKAN ALLAH.*


Kejadian 32:30

*Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" Amin.*


Https://www.facebook.com/share/r/1A5mqnJz9L/



Slmt pg buat kita semua.


1 Petrus 2:17 (TB) Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! 

πŸ™πŸ™πŸ™







Mazmur 91 : 7 - 9

 *Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,*

πŸ“– *Mazmur 91:7-9*


Dunia hari-hari ini semakin tidak aman. Berita tentang demonstrasi, kerusuhan, bahkan ancaman perang dunia ke-3 semakin sering terdengar. Dengan terbunuhnya tokoh-tokoh besar, banyak yang takut akan terjadi kekacauan lebih besar lagi.


Seakan-akan dunia ini sedang berjalan menuju kegelapan yang lebih pekat.*Namun, di tengah semua itu, kita diingatkan bahwa perlindungan sejati hanya ada di dalam Tuhan.*

 

Dunia boleh bergoncang, bangsa-bangsa boleh saling bermusuhan, tetapi *mata Tuhan tetap tertuju kepada anak-anak-Nya.*


> Yesus sendiri berkata: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” (Yohanes 14:1)


Artinya, di tengah ancaman perang, teror, atau berita-berita yang menakutkan, hati kita tidak boleh dikuasai ketakutan. Dunia mungkin ingin menghabisi, tetapi janji Tuhan adalah:


> “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” 

(Matius 28:20).


Perlindungan Tuhan bukan berarti kita tidak melihat masalah. Kita akan tetap menyaksikan kekacauan dunia. 


> Tetapi janji-Nya jelas: “itu tidak akan menimpamu.” Allah akan menaruh benteng perlindungan atas hidup kita, sebagaimana tiang awan dan tiang api melindungi bangsa Israel di padang gurun.


*Kebenaran untuk kita pegang:*


*1. Dunia boleh bergoncang, tapi kita berdiri di atas batu karang yang teguh.*


*2. Berita boleh menakutkan, tapi janji Tuhan lebih pasti dari semua berita.*


*3. Hanya dekat Tuhan ada ketenangan, kekuatan, dan jaminan hidup.*


Mari kita memilih untuk lebih percaya pada janji Tuhan daripada berita dunia. Karena di tengah badai sekalipun, tangan-Nya tetap memegang dan melindungi kita.


Pada masa Perang Dunia II, ada seorang tentara Kristen yang rajin membaca Mazmur 91 setiap hari. Ia begitu percaya bahwa Tuhan adalah perlindungan hidupnya. 

Selama peperangan, ia selalu membawa Alkitab kecil di sakunya. Suatu kali, ia terjebak dalam baku tembak sengit.

Peluru-peluru beterbangan di sekitarnya, banyak rekan-rekannya gugur.


Setelah pertempuran usai, ia baru sadar bahwa sebuah peluru tepat mengenai Alkitab kecil di sakunya — dan berhenti di halaman Mazmur 91. Tentara itu selamat. Ia berkata sambil menangis: “Firman Tuhan benar-benar melindungi hidupku.”


Kisah ini mengingatkan kita: perlindungan Tuhan bukanlah teori, tapi nyata. Dia sanggup menjaga anak-anak-Nya dengan cara yang ajaib.


Mari Kita Berdoa :

“Bapa di Sorga, dunia ini semakin mencekam. 

Banyak orang ketakutan akan perang dan kehancuran. Tetapi aku percaya perlindungan-Mu nyata. Lindungi keluargaku, lindungi negeri kami, dan biarlah hatiku tetap tenang dalam naungan sayap-Mu. 

Dalam nama Tuhan Yesus

Amin.”


*Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.*

πŸ› *Mazmur 62:5-7*


πŸ‘‘ *TUHAN YESUS PELINDUNG KITA !*






Prakiraan Cuaca Tanggal 19 September Prov Kepulauan Riau


_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *19 September 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


πŸ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Sedang Lebat🌧

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     πŸŒ¦️ : Hujan Ringan

     πŸŒ§ : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

πŸ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


πŸ”– *Suhu Udara:*

     πŸŒ‘️24 - 30 °C


πŸ”– *Kelembapan Udara:*

     πŸ’§70 - 97 %


πŸ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 19-09-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    πŸ“ Tanjungpinang : 0

    πŸ“ Bintan : 0

                                     

πŸ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.5 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.5 m


πŸ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan - sedang dan dapat disertai petir dan angin kencang pada siang hari.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

πŸ“ž 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371


















Prakiraan Cuaca Tanggal 19 September 2025 Prov Kepulauan Riau


Ada Apa Dengan Anak Kecil ?

 Santapan Harian

Ada Apa dengan Anak Kecil? 

Lukas 18:15-17 


Seorang ibu menggendong anak kecilnya naik bus pulang ke rumah. Ketika kernet menghitung penumpang, ia berkata, "Anaknya dipangku saja ya Bu, bebas tiket." Umumnya, anak kecil sering dianggap lemah, belum mengerti apa-apa, masih bergantung pada orang tua, belum dianggap penting dalam lingkungan sosial, bahkan kehadirannya tidak dihitung.


Ketika orang-orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu (15). Alasannya, Yesus sudah lelah karena sepanjang hari berjalan dan mengajar tentang Kerajaan Allah, sedangkan anak-anak itu belumlah mengerti tentang pengajaran Yesus. Biarlah nanti orang dewasa yang mengajarkannya kepada anak-anak mereka masing-masing. Tidak harus Yesus yang turun tangan mengajar anak kecil. Sekarang, jangan halangi Yesus dalam perjalanan-Nya.


Melihat perbuatan murid-murid-Nya itu, Yesus memanggil orang-orang yang membawa anak-anak itu dan berkata, "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah" (16). Sepertinya Yesus tidak mengindahkan perbuatan murid-murid-Nya, Dia mengajar mereka dengan menyuruh orang-orang itu membawa anak-anak kepada-Nya. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "... Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya" (17). Bagi Yesus anak-anak itu sangat berharga, bukan penghalang untuk menyatakan Kerajaan Allah. Mereka berhak mendapatkan berkat Yesus dan harus dihitung keberadaannya.


Ada dua anggapan orang dewasa terhadap anak-anak, menganggap penting dan menganggap tidak penting. Namun, Yesus menunjukkan kepada kita pentingnya menyambut Kerajaan Allah seperti anak-anak itu. Anak-anak memiliki karakter jujur, polos, mudah berteman, dan mudah mengampuni. Gambaran Kerajaan Allah itu mau berteman dengan siapa saja, rela mengampuni, dan hidup damai. Kita pun dapat meneladan orang-orang yang membawa anak-anak kepada Yesus. [NRG]