H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 21 Maret 2025

Renungan God'S Silence

 

GOD’S SILENCE

Matius 19:16-30 , 21 Maret 2025

Seringkali kita berdoa dan berseru-seru kepada Tuhan, tetapi tidak ada perubahan yang terjadi, bahkan terkadang keadaan justru seolah semakin memburuk. Kita mulai mempertanyakan kasih dan kepeduliaan Tuhan atas hidup kita. Mengapa Tuhan hanya berdiam diri ? Mengapa Dia tidak terusik oleh jerit dan tangis kita ? Tuhan, dimanakah Engkau ? Mengapa Tuhan seolah-olah tidak menjawab doa kita ? Yang kita alami justru adalah “God’s Silence”, keheningan Tuhan, suatu keadaan dimana kita merasa seperti ditinggalkanNya. Hal ini pula yang dialami Yesus, ketika Ia harus menggenapi panggilan untuk penebusan manusia dikayu salib, Ia berseru, ‘Eli, Eli, mala sabakhtani ? Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ?”

Saat tergelap dan terberat dalam perjalanan kekristenan kita adalah ketika kita mengalami “God’s Silence,” dimana seolah doa-doa kita tidak mencapai surga. Namun, kita harus tetap mempercayaiNya di tengah kebisuanNya.

Seorang perempuan Kanaan berseru-seru meminta pertolongan kepada Tuhan karena anaknya kerasukan setan dan sangat menderita, tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya (Matius 15:22-23). Teriakan yang tidak dijawab oleh Yesus tidak membuat perempuan Kanaan itu muncur, tetapi justru mendorongnya untuk semakin mendekat. Ia mengubah teriakan kepedihan hatinya menjadi sebuah penyembahan kepada Yesus. Saat itulah Yesus mulai berpaling kepadanya dan berkata, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing (ayat 26)”. Perempuan Kanaan itu menjawab dengan pernyataan iman, “Benar, Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya (ayat 27).”

Seekor anjing tidak akan beranjak dari kaki tuannya sebelum tuannya melemparkan sisa makanan untuknya ! Perempuan Kanaan itu menempatkan dirinya seperti anjing yang tak berhenti berseru sampai ia mendapatkan belas kasihan Yesus dan menerima jawaban atas doanya. Lalu Yesus memuji imannya, “Hai ibu, besar imanmu.” Tuhan tidak berbicara tentang kuantitas iman, melainkan kualitas iman. Dengan kata lain, ibu ini telah berhasil melewati kebimbangan dan mengalahkan segala rintangan untuk tetap fokus pada Tuhan dan kuasaNya.

“Kebisuan” Tuhan mungkin menjadi perjalanan terberat, tetapi juga merupakan tapak emas dalam perjalanan iman kita. Jika kita mampu melewati “saat-saat seolah ditinggalkan Tuhan” dengan tetap mengarahkan mata iman kita kepadaNya, maka kita akan melihat kemuliaanNya bersinar jauh lebih terang dibandingkan kegelapan yang telah kita lalui. (AU)

 

Questions :

1. Apakah Anda pernah mengalami “God’s silence” ? Lalu apa yang Anda lakukan ?

2. Bagaimana sikap Anda jika Anda mendapat perlakuan seperti perempuan Kanaan yang dikatakan anjing ?

 

Values :

Percayalah, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan sedetikpun umatNya dalam kondisi apapun, yang perlu kita lakukan hanya terus menyembah dan mempercayaiNya.

 

 

“Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru : “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-muridNya datang dan meminta kepadaNya : “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak (Matius 15:22-23)”

 

 

Kebisuan Tuhan mungkin menjadi perjalanan terberat, tetapi juga merupakan tapak emas dalam perjalanan iman kita.










Kitab 1 Samuel

 1 SAMUEL 


Penulis tidak di ketahui.


Buku Samuel yang pertama ini menunjukkan bagaimana Israel menjadi kerajaan.


Samuel adalah hakim terakhir Israel. Saul adalah raja pertama Israel. Daud membunuh Goliat dan bergabung dalam tentara Saul. Saul tidak taat kepada Tuhan dan menemukan kematiannya.


Apa yang kita pelajari dari kitab ini adalah Tuhan menginginkan para pemimpin yang taat kepada-Nya.


Tokoh-tokoh penting dalam kitab ini adalah Samuel, Saul, dan Daud.


Kejadian-kejadian yang tertulis dalam kitab ini terjadi antara tahun 1085 - 1010 BC.


Peristiwa-peristiwa dalam kitab Samuel terjadi di daerah Israel.
















Being Under The Protection of The Most High

 *Being Under the Protection of the Most High*

[Berada Dalam Lindungan Yang Mahatinggi]


*Mazmur 91 : 1- 2,* _"Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai”._


Sesuai konteks ayat ini adalah bagian dari Mazmur 91, yang merupakan salah satu mazmur yang paling terkenal dalam Alkitab. Dan Mazmur ini ditulis oleh Raja Daud, merupakan ekspresi dari kepercayaan serta pengharapannya kepada Tuhan. Dimana ayat ini memiliki beberapa makna yang sangat penting: (1). *Lindungan dan perlindungan Tuhan,* ini menunjukkan bahwa Dia adalah tempat perlindungan serta perlindungan bagi orang yang percaya kepada-Nya. (2). *Kepercayaan kepada Tuhan,* hal ini menunjukkan bahwa orang yang percaya kepada-Nya memiliki kepercayaan yang kuat kepada-Nya, dan percaya bahwa Tuhan akan melindungi serta menjaga. (3). *Pengharapan kepada Tuhan,* ini juga menunjukkan bahwa orang yang percaya kepada-Nya memiliki pengharapan yang kuat kepada-Nya, serta percaya bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi kesulitan.


Bagi kita tentu masih relevan, dan kita dapat mencari perlindungan-Nya dalam menghadapi kesulitan atau tantangan. Kita juga dapat mempertahankan kepercayaan kita kepada-Nya, dan percaya bahwa Tuhan akan melindungi serta menjaga kita. Serta kita harus mengharapkan pertolongan-Nya dalam menghadapi kesulitan atau tantangan, dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kita kekuatan serta pertolongan-Nya. Jelas sangat luar biasa penuturan, kesaksian pengalaman sang pemazmur yang percaya bahwa perlindungan atas dirinya adalah Allah sendiri. Jadi bukan hanya percaya sekedar percaya, atau ikut-ikutan, namun percaya dibarengi keyakinan yang nyata dialaminya. Dimana pemazmur merasakan pergumulan demi pergumulan yang berat telah dia hadapi dengan kemenangan, sebab Tuhan yang memberi perlindungan dan kemenangan baginya. 


Ia duduk dalam lindungan yang Mahatinggi dan tidur bermalam dalam penjagaan yang Mahakuasa. Percayalah orang yang percaya sebagai anak-anak Tuhan akan merasakan dengan nyata bagaimana Allah melindungi hidupnya, sehingga ia akan menjadi orang yang benar-benar memiliki damai sejahtera, juga ketenangan. Hidupnya sendiri akan dijalani dengan penuh syukur sekalipun tetap ada dalam tekanan. Ia tidak takut dan tidak kuatir serta tidak ada kecemasan yang berati. Dan ia akan dimampukan-Nya mengatasi segala persoalan atau beban hidup yang dialaminya bersama Tuhan. Ia akan menjadi orang yang berkemenangan, sebab ia bersama dengan Allah yang menuntun serta menjaganya. Mari kita jalani hari-hari yang penuh tantangan dan berjalanlah serta dengan memohon Tuhan yang menyertai, yang menolong kita semua. Billy Graham menyatakan, _"Kita tidak perlu takut atau ragu-ragu dalam menghadapi kesulitan, karena Tuhan adalah tempat perlindungan kita. Kita harus mempercayakan diri kita kepada Tuhan dan mencari perlindungan dan perlindungan Tuhan"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*











Prakiraan Cuaca Tanggal 21 Maret Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktifitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *21 Maret 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan🌦️

     Siang          : Hujan Ringan🌦️

     Malam        : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Dini Hari     : Hujan Ringan🌦️

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara - Timur Laut

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️24 - 29 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧90 - 98 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 21-03-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 4.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 4.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi hingga hari ini (21 Maret 2025) berupa hujan ringan - lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hingga malam hari.

⚠️Waspada potensi gelombang laut kategori sedang (dapat mencapai ketinggian 2.5 m) di perairan Bintan.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371





















Prakiraan Cuaca Tanggal 21 Maret 2025 Prov Kepulauan Riau