RENUNGAN
KESIAPAN ATAU KESEMPATAN
Daniel 11-12, 26 Oktober 2024
Sebuah
ungkapan mengatakan : “Kesuksesan adalah bertemunya kesiapan dengan kesempatan.”
Momentum ini tidak akan terjadi ketika kita sudah siap tetapi belum ada kesempatan
atau sebaliknya kesempatan ada tetapi kita tidak siap. Kita seringkali hanya
menunggu kesempatan demi kesempatan terjadi di dalam hidup kita tanpa kita
mempersiapkan diri dengan baik sehingga hal ini akan menjadi bumerang di dalam
hidup kita dan gagal di dalam setiap kesempatan yang Tuhan berikan.
Dalam perumpamaan tentang gadis-gadis
yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh dalam Matius 25:1-13 yang Yesus
berikan, kesepuluh gadis-gadis itu mendapatkan kesempatan yang sama untuk
menyongsong sang mempelai laki-laki. Dalam tradisi pernikahan Yahudi, mempelai
laki-laki akan ditemani oleh teman-teman dekatnya pergi di malam hari ke rumah
mempelai perempuan untuk upacara pernikahan. Setelah upacara, rombongan
pernikahan akan bergerak menuju rumah mempelai laki-laki untuk mengadakan pesta
pernikahan. Gadis-gadis yang telah bersiap sedia adalah pengiring kedua
mempelai bersama para tamu yang bergabung dalam upacara pernikahan menuju acara
pesta pernikahan. Mereka membawa pelita masing-masing untuk mengindikasikan
bahwa mereka adalah bagian dari rombongan pesta pernikahan serta untuk menambah
terang benderang dan kemeriahan acara pernikahan tersebut. Ternyata pengantin
laki-laki itu tidak datang secepat yang mereka duga dan setelah menunggu cukup
lama gadis-gadis itu akhirnya tertidur. Ketika tengah malam terdengarlah suara
orang berseru : “mempelai datang ! Songsonglah dia !”
Namun karena 5 gadis yang bodoh tidak
mempersiapkan minyak dalam pelitanya dengan baik sehingga pelitanya hampir
padam maka ketika mereka pergi untuk membeli minyak dan kembali sudah tidak ada
waktu dan kesempatan untuk mereka turut serta dalam pesta perkawinan itu.
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini
tidak saja menekankan pada kehidupan rohani orang percaya yang harus senantiasa
memperhatikan keadaan rohani mereka dalam menyongsong kedatangan Tuhan Yesus
yang kedua kali. Selama kita hidup di dunia ini Tuhan punya rencana atas hidup
kita. Setiap orang diberikan waktu yang sama, 1 hari adalah 24 jam. Ada talenta,
kemampuan dan karunia-karunia yang juga telah dipercayakan kepada kita. Asah dan
persiapkan hidup kita dengan baik karena ada rencana besar Tuhan yang akan
digenapiNya dalam hidup kita.
Jika saat ini kita berfikir sudah bersiap
sedia namun kesempatan itu tidak kunjung datang, jangan menyerah dan putus ada.
Dibalik setiap masalah dan persoalan kita hadapi selalu ada
kesempatan-kesempatan yang telah Tuhan sediakan untuk kita menjadi pemenang. Bagian
kita adalah mempersiapkan diri dengan baik. Gunakan setiap talenta, kemampuan
dan karunia-karunia yang sudah Tuhan percayakan serta andalkan Dia senantiasa
untuk menghadapi setiap masalah dan persoalan. Sebab masalah dan persoalan itu
akan melatih otot rohani kita sehingga jika kesempatan datang kita sudah siap dan
kita menjadi pemenang. (RSN)
Questions
:
1. Pernahkah
Anda mengalami ada kesempatan datang namun hidup kita belum siap ?
2. Apakah
yang harus kita lakukan mempersiapkan diri dengan baik atau menunggu kesempatan
datang dalam hidup kita ?
Values
:
Kesiapan
kita akan menentukan hasil akhir ketika kesempatan datang dalam hidup kita.
“Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala (Lukas
12:35)”
Jangan
pernah menunggu kesempatan datang jika hidup kita belum siap.