H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 02 Juni 2025

Renungan Semua Karena AnugerahNya

 

SEMUA KARENA ANUGERAHNYA

Roma 8, 2 Juni 2025

Di dalam tema kita bulan ini, Exalting the Lowly (Meninggikan yang rendah), kita akan belajar dari kehidupan Rasul Petrus, bagaimana perjumpaan dengan Yesus dan panggilannya sebagai murid Yesus mengubah seluruh hidupnya. Dari seorang yang tidak terpelajar dan dipandang rendah, menjadi orang yang berdampak besar bagi dunia kekristenan hingga saat ini (Kisah Para Rasul 4:13).

Simon Petrus dilahirkan di Betsaida. Ayahnya bernama Yona atau Yunus atau Yohanes, saudara kandungnya adalah Andreas. Simon Petrus, Yakobus, dan Yohanes termasuk murid yang terdekat dengan Tuhan Yesus. Perjumpaan dengan Yesus dimulai ketika Yesus sedang menyusuri tepi Danau Galilea. Ia melihat Simon dan Andreas, saudaranya, sedang menebarkan jala di danau karena mereka adalah penjala ikan. Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Ikutlah Aku, dan Aku akan menjadikanmu penjala manusia.” Simon dan Andreas segera meninggalkan jala mereka dan mengikutNya (Markus 1:16-18).

Simon Petrus bisa saja menolak panggilan Yesus. Jika skenario ini yang dipilihnya, maka sisa hidupnya pasti hanya akan dihabiskan di Danau Galilea sebagai seorang penjala ikan, dan sejarah tidak akan pernah mencatatnya. Namun, Simon Petrus merespons dan menerima panggilan Tuhan Yesus. Dengan segera, ia meninggalkan jala atau penunjang kehidupannya, mata pencaharian, dan penghasilannya serta menjadi murid Yesus.

Mungkin kita tidak harus seperti Simon Petrus yang harus meninggalkan segala-galanya dalam mengikut Tuhan Yesus. Tinggalkan zona nyaman, pergaulan yang toksik, dan hidup kita yang lama serta respons dengan benar setiap panggilanNya, maka Tuhan akan mengubahkan hidup kita. Memang perjalanan Simon Petrus dalam mengikut Tuhan Yesus tidak selalu berjalan mulus, ada tantangan, ada jatuh bangun, dan bahkan pengkhianatan. Tetapi kita harus percaya bahwa anugerahNya memampukan kita untuk tetap setia.

Melalui kehidupan Simon Petrus, mari kita ingat kembali bagaimana keadaan kita sebelum dipilih oleh Tuhan. Kita yang seharusnya tidak layak dan tidak ada gunanya, tetapi Tuhan pilih dan diberikan pengharapan yang baru sebagai pengikut Kristus. Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa setiap dari kita memiliki panggilan yang sangat spesifik. Menurut ukuran manusia, mungkin kita merasa bahwa hidup kita tidak sebaik kakak, adik atau saudara kita yang lain. Kehidupan kita tidak sealim teman-teman kita, tetapi apa yang bodoh bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat. Bahkan kita yang tidak berarti dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya kita jangan bermegah dengan panggilan kita sebagai orang percaya atau bahkan sebagai pelayan Tuhan, sebab semua karena kaish dan anugerahNya. (RSN)

 

Questions :

1. Apa yang perlu ditinggalkan untuk mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh ?

2. Bagaimana kita bisa tetap setia saat menghadapi tantangan dalam mengikut Tuhan ?

 

Values :

Ketika kita mengingat kembali bagaimana keadaan kita sebelum dipilih oleh Allah maka kita akan sadar bahwa hidup ini semua karena kasih dan anugerahNya.

 

“Lihatlah keadaan ketika kamu dipanggil, saudara-saudara, tidak banyak yang bijaksana menurut daging, tidak banyak yang berkuasa, tidak banyak yang terpandang, tetapi Allah sudah memilih yang bodoh dari dunia untuk mempermalukan yang bijaksana, dan Allah memilih apa yang lemah dari dunia untuk mempermalukan yang kuat (1 Korintus 1:26-27)”

 

 

Respons kita menerima panggilan Tuhan akan menentukan masa depan kita.








Prakiraan Cuaca Tanggal 2 Juni Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *02 Juni 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


๐Ÿ”– *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Cerah Berawan⛅

     Siang : Berawan☁

     Malam : Cerah Berawan⛅

     Dini Hari : Cerah Berawan⛅


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     ๐ŸŒฆ️ : Hujan Ringan

     ๐ŸŒง : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

๐Ÿ”– *Arah Angin Permukaan:*

       Tenggara - Selatan

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 35 km/jam


๐Ÿ”– *Suhu Udara:*

     ๐ŸŒก️25 - 33 °C


๐Ÿ”– *Kelembapan Udara:*

     ๐Ÿ’ง50 - 95 %


๐Ÿ”– *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 02-06-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    ๐Ÿ“ Tanjungpinang : 0

    ๐Ÿ“ Bintan : 0

                                     

๐Ÿ”– *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Lingga: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Anambas: 

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.0 m

      Perairan Natuna:

      ๐ŸŒŠ 0.5 s/d 2.0 m


๐Ÿ”– *Peringatan Dini:*

⚠️ N I L


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

๐Ÿ“ž 0811 7786 091

๐Ÿงพ https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371





















Prakiraan Cuaca


Selamat Hari Pancasila 1 Juni 2025

 *"MEMPERKOKOH IDEOLOGI PANCASILA, MENUJU INDONESIA RAYA"*


Hai, _smart ladies_...

Seperti yang _smart ladies_ ketahui, tanggal 1 Juni setiap tahunnya di peringati sebagai hari lahir Pancasila. Akan tetapi, perlu _smart ladies_ sadari, Pancasila bukan sekedar berisi lima sila yang selama ini kerap didengungkan. Lebih dari itu, Pancasila merupakan sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan dan persatuan ๐Ÿ’ช๐Ÿป

*Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025*


#harilahirpancasila

#dwpkemenhut













Hagai 1 : 13

 Slmt pg buat kita semua.


Hagai 1:13 (TB) Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN." 

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™