DITUDUH
Matius 7:1-5 , 7 Juni 2023
Baru-baru ini aku menerima tuduhan palsu yang membuat seorang asing marah besar dan mengeluarkan kata-kata kotor terhadap aku. Didalam hati aku ingin membalas perbuatannya. Tetapi, karena tidak mampu membalas, aku pulang kerumah dengan penuh kemarahan dan frustasi. Lambat laun aku pun depresi.
Aku memikirkan apa yang menjadi alasan bagi orang asing itu untuk berbuat demikian : mungkin ia baru kehilangan pekerjaan hari itu atau memperoleh kabar buruk tentang kesehatannya; mungkin pernikahannya gagal. Lalu, aku bertanya kepada diriku sendiri : Berapa kali aku juga salah menuduh orang lain ? Ketika aku menghakimi atau mengeluarkan gosip yang menghancurkan, apakah itu bukan “tuduhan yang salah” juga ? Alkitab dengan tegas tidak membenarkan hal-hal ini, jadi aku sama bersalahnya dengan orang yang seenaknya menuduh aku.
Setelah aku meminta pengampunan dari Allah atas dosa-dosaku, aku merasakan belas kasihan terhadap orang yang menuduhku. Ketika aku memohon petunjuk dan penghiburan baginya, aku dapat merasakan damai sejahtera Allah.
Doa : Terima kasih, ya Allah, karena Engkau mengampuni dosa kami dan menolong kami mengampuni orang lain. Amin
Pokok Pikiran : Berpikir dan berdoalah sebelum berbicara
Doa Syafaat : Seseorang yang dikuasai oleh amarah
“Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh : yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa ! Pkh 7:20”