MODAL DASAR KESUKSESAN
Mazmur 94 , 20 Juni 2024
Apakah modal utama yang harus dimiliki seseorang agar meraih keberhasilan dalam hidupnya ? Banyak orang yang berkata, modal utama kesuksesan adalah kecerdasan dan pengetahuan, atau kekayaan keluarga, atau bakat, atau ada lain yang menyebut relasi dengan banyak orang. Sebagian menyebut bahwa modal terbesar adalah sikap mau bekerja keras, pantang menyerah, rajin, sikap mau belajar, dan sebagainya.
Tentu segala hal tersebut tidak salah, tetapi seperti firman Tuhan yang kita baca hari ini menunjukkan bahwa modal paling mendasar keberhasilan adalah : hidup manusia itu sendiri. Artinya jika kita tidak hidup alias mati, maka tidak ada sesuatu apapun yang bisa dilakukan.
Ada kisah yang menjadi inspirasi banyak orang yaitu Tyler Butler, bocah kecil berusia 11 tahun yang ada pada tahun 2019 menerima penghargaan Golden Buzzer karena permainan biolanya. Usia 4 tahun, Tyler Butler divonis penderita kanker darah (Leukimia), dan diperkirakan tidak berumur panjang. Tetapi meski mengalami situasi sulit, dia ternyata tetap hidup dan bahkan semakin semangat hidup saat bertemu dan mengenal alat musik biola. Hidup bersemangat ini kemudian mengantarkan Tyler Butler meraih Golden Buzzer di ajang AGT 2019.
Kematian sering digambarkan sebagai kehilangan sumber harapan hidup. Fenomena pandemi Covid lalu menunjukkan bahwa ada banyak orang mendadak kehilangan orang yang menjadi sumber pengharapan hidup mereka, misalnya orangtua, para owner / pemimpin perusahaan. Hal ini juga dialami oleh murid-murid Yesus, yang karena “kedegilan” hati mereka, merasa kehilangan sumber pengharapan mereka saat Yesus mati di kayu salib dan dikuburkan (Luk 24:18-22).
Tetapi syukur kepada Allah, Yesus tidak mati selamanya. IA bangkit dan hidup kembali. KebangkitanNya menunjukkan bahwa Yesus hidup, dan kehidupan Yesus berarti memberi kita jaminan bahwa Yesus benar-benar bisa menjadi sumber pengharapan bagi kehidupan kita semua. Bahkan kematian dan kebangkitanNya memberi kita modal terbesar hidup manusia yaitu hidup kekal (hidup ilahi) (Yoh 3:16). Bukan hanya Yesus hidup, melainkan kehidupan Yesus itu tinggal di dalam diri kita (Kol 1:27).
Jadi jika secara umum selama kita hidup, kita punya pengharapan, apalagi jika kita memiliki hidup Kristus yang ada dalam diri kita, bisakah dibayangkan besarnya sumber pengharapan kita ? Anda mengerti ? (HA)
Questions :
1. Menurut Anda, apa yang menjadi modal dasar seseorang meraih keberhasilan ?
2. Siapakah sumber pengharapan Anda saat ini ?
Values :
Kehidupan Yesus memberi kita jaminan bahwa Yesus benar-benar bisa menjadi sumber pengharapan bagi kehidupan kita.
“Tetapi firman Allah kepadanya : Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan, untuk siapakah itu nanti ? (Lukas 12:20)”
Jika manusia hidup saja berarti ada harapan, bisa dibayangkan jika hidup Yesus Sang Sumber Harapan ada dalam diri kita.
Sekolah Alam Siantar City :) |