HARTA
DAN KEBENARAN
Matius 6:19-24 (Tgl 9 November 2022,
Rabu)
Setiap
anak Tuhan diajarkan untuk tidak melekatkan diri kepada harta dunia karena
harta dunia suatu saat akan lenyap dan tidak ada gunanya. Menjadi anak Tuhan
harus memiliki pikiran yang berbeda dengan pikiran dunia ini (Roma 12:2). Kita sebagai
anak-anak Tuhan dituntut keras oleh Tuhan supaya kita melakukan kehendak Bapa
atau kebenaran Firman Tuhan, bukan fokus untuk memiliki harta dunia.
Dunia
memiliki cara pandang yang berbeda dengan anak-anak Tuhan. Dunia memiliki
pikiran bagaimana caranya memiliki atau memperoleh harta yang banyak dan bisa
menjadi kaya. Akan tetapi, kita sebagai anak-anak Tuhan harus berbeda karena
kita tidak boleh serupa dengan dunia ini. Sebagai anak Tuhan hanya satu yang
terpenting yaitu melakukan kebenaran Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Setelah
tiba waktunya harta dunia tidak berfungsi apa-apa, tetapi kebenaran firman
Tuhan melepaskan kita dari maut.
Oleh
sebab itu, jika saat ini hati kita mulai condong kepada dunia, mari kita
kembali datang kepada Tuhan dan meminta pengampunanNya. Marilah kita terus
berjuang melakukan kebenaran Firman Tuhan karena suatu saat Tuhan akan
memperhitungkan segala sesuatu yang kita lakukan. Dikatakan di Kejadian 15:6, “Lalu
percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya
sebagai kebenaran.”
Kepercayaan
kita kepada Tuhan membuat kita semakin hari tidak ragu lagi dalam menjalani
hidup ini. Di Roma 4:24 dikatakan , “… tetapi ditulis juga untuk kita; sebab
kepada kita pun Allah percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan
kita, dari antara orang mati”. Oleh karena itu pilihlah kebenaran Firman Tuhan
di atas segala-galanya. (MI)
“Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi
kebenaran melepaskan orang dari maut (Amsal 11:4)”
Pilihlah kebenaran firman
Tuhan di atas segala-galanya