WAKTU UNTUK BERDOA
Matius 14:23 , 3 November 2023
Seberapa pentingkah bagi kita untuk menyediakan waktu khusus untuk berdoa ? Jika jawabannya adalah tidak terlalu penting maka ada baiknya kita belajar dari Tuhan Yesus. Tidak ada dari kita yang ragu, Dia adalah Tuhan bukan ? Tetapi dalam ayat bacaan tertulis, Tuhan Yesus yang adalah Tuhan nyatanya masih menyempatkan waktu ditengah kesibukanNya melayani untuk berbicara dengan BapaNya di sorga.
Tuhan Yesus menjadi manusia supaya dalam perbuatanNya, Dia dapat menjadi teladan. Artinya kita perlu meneladani perbuatan-perbuatan yang Tuhan Yesus lakukan sebab hal seperti itulah yang menyenangkan hati Bapa. Dalam satu kesempatan disaat sedang mengajar, Tuhan Yesus berkata bahwa Dia tidak dapat mengerjakan sesuatu dari Dirinya sendiri jika Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya dan yang Ia katakan adalah apa yang Bapa katakan kepadaNya untuk disampaikan (Yohanes 5:19-20; 12:49).
Hal itu tidak terjadi karena Tuhan Yesus berasal dari sorga, tetapi itu terjadi melalui perbincangan antara Bapa dan Anak seperti yang tertulis dalam ayat bacaann hari ini. Tuhan Yesus saja perlu meminta arahan untuk apa yang harus Ia ajarkan dan perbuat pada saat melakukan pelayananNya di dunia.
Jadi kalau Tuhan Yesus saja perlu melakukan hal seperti itu, bukankah kita juga patut meneladaninya ? Kita bahkan yang lebih memerlukan hal itu karena kita tidak maha tahu. Kita butuh diajar dan dituntun karena hal itulah yang akan membuat segala hal yang kita kerjakan menjadi berhasil. Hal itu pasti sebab yang memberitahu kita (dalam doa) adalah Allah yang hidup dalam kekekalan. (F)
“Dan setelah orang banyak itu disuruhNya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian disitu (Matius 14:23)”
Untuk berhasil kita harus selalu berbicara dengan Bapa Yang Maha Tahu