KUASA ROH KUDUS
Yehezkiel 29-31 , 8 November 2024
Saat itu murid-murid tidak lagi bersama Tuhan Yesus secara fisik di dunia. Mereka awalnya merasa ketakutan dan tidak berani menunjukkan diri secara terang-terangan sebagai pengikut Kristus. Mereka ingin pemulihan segera terjadi bagi bangsa Israel. “Tuhan maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel ?” Murid-murid mengharapkan ketika nanti mereka tidak lagi bersama Sang Guru setidaknya kondisi bangsa Israel sudah dipulihkan dan bebas dari tekanan bangsa Romawi. Tuhan Yesus tidak menjawab mau atau tidak mau tetapi Tuhan Yesus memberikan kepastian “Kuasa Roh Kudus” sehingga mereka akan menjadi “saksi Kristus” mulai dari lingkungan kecil, Yerusalem bahkan sampai ke ujung bumi (Kisah para rasul 1:6)”.
Kuasa Roh Kudus hanya diberikan kepada orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Pastikan kita semua termasuk golongan “orang percaya”. Banyak orang kristen mengaku dirinya sudah percaya Yesus namun dalam kehidupannya menyangkal Yesus. Hal ini juga terjadi di zaman Yesus, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menyebut diri sebagai orang yang sudah melakukan Hukum Taurat tetapi sejatinya yang mereka lakukan adalah bukan untuk menuruti kehendak Allah melainkan untuk kepentingan diri sendiri. Tujuannya agar terlihat “kudus” dan memuliakan diri sendiri. Jika diterapkan di zaman sekarang, yang mereka lakukan hanyalah “pencitraan diri” supaya dirinya terlihat baik atau keluarganya terlihat sempurna.
Tuhan Yesus tidak melihat apa yang tampak diluar tetapi Tuhan Yesus melihat apa yang di dalam “hati” kita yang terdalam. Oleh sebab itu Tuhan Yesus mencela para ahli Taurat dan orang-orang Farisi sebagai orang munafik. “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, disebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan (Matius 23:27-28).”
Saudaraku dalam Tuhan Yesus, mari kita menjadi “orang percaya sejati”. Kita tidak akan mampu hidup benar tanpa kuasa Roh Kudus. Andalkan Tuhan dalam setiap perbuatan kita. Bagian kita hanyalah taat dan melakukan Firman Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus. Roh Kudus sumber kekuatan kita, buatlah Roh Kudus betah tinggal di dalam hati kita. Nyatakan kuasa Roh Kudus melalui kehidupan kita sehingga banyak jiwa dimenangkan untuk kemuliaan Tuhan. (RJ)
Questions :
1. Apakah kita sungguh-sungguh termasuk golongan orang percaya kepada Tuhan Yesus ? Renungkanlah !
2. Bagaimana supaya Roh Kudus tetap tinggal dalam hati kita ? Diskusikan !
Values :
Roh Kudus sumber kekuatan orang percaya.
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:8-TB)”
Kesadaran akan kelemahan diri membuat kita mengandalkan Roh Kudus.