H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 10 Januari 2025

Renungan Hidup Dalam Perdamaian

 

HIDUP DALAM PERDAMAIAN 

Lukas 10:1-20 , 10 Januari 2025

Ketika dunia terasa semakin keras dan kejam, dan selagi isi berbagai berita membuat kita kian takut, penuh dengan berita yang membuat kita banyak bertanya, akan dibawa kemana bangsa ini, jelaslah bahwa hidup dalam kasih dan damai adalah dambaan kita semua. Namun, kita semua tahu untuk menuju hidup dalam perdamaian, dibutuhkan kasih yang tulus dan sejati. Karena itu nasihat Paulus kepada warga jemaat di Roma dalam nats kita hari ini sungguh relevan.

DAMAI mengandung arti sebuah PANGGILAN untuk hidup dalam kasih dan harmoni, menjauhi konflik yang tidak perlu dan berusaha untuk memelihara hubungan yang sehat dengan sesama manusia. Damai adalah kehidupan yang harus diusahakan oleh pengikut Kristus; jangan membalas dendam, tetapi harus melakukan kebaikan pada orang-orang yang jahat terhadap kita.

Sebagai orang percaya, seharusnya kita bisa membendung semua emosi, kemarahan yang timbul dalam hati kita. Demikianlah kita harus menjadi terang dan teladan bagi sesama, sehingga kita bisa memancarkan kasih Kristus kepada semua orang. Kitab Yakobus mengatakan, “Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran diantara kamu ? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang didalam tubuhmu ?” (Yakobus 4:1).

Salomo memberi perumpamaan, “Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air, jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.” (Amsal 17:14) Bukankah sering pertengkaran dimulai dari perselisihan kecil ? Ketika kita membiarkannya terus berlangsung maka suatu saat kita tidak akan mampu mengendalikannya. Jika perselisihan ini sudah menjadi besar dan tidak bisa dikendalikan, maka yang ada adalah pertengkaran dan permusuhan yang berlarut-larut. Demikian juga kehidupan kita, baik itu dilingkungan rumah, di market place maupun di gereja. Jika pertengkaran masih terjadi, maka tidak ada kedamaian dalam hidup kita. Tentu saja tidak seorang pun berniat melakukan pertengkaran, sebab pertengkaran dapat membawa panas hati, sakit hati, dendam, merugikan diri sendiri.

Hari ini kita diingatkan untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan pengampunan, toleransi dan pemahaman terhadap orang lain. Dengan sikap dewasa iman, kita dimampukan Tuhan bukan membuat konflik, sebaliknya menjadi alat pendamai dari Allah bagi sesama. Berdamai adalah keputusan kita, lakukan itu maka kamu akan menjadi agen perubahan. (AU)

 

Questions :

1. Apakah Anda masih merasakan hidup damai akhir-akhir ini ? Mengapa ?

2. Bagaimana hidup damai menurut pemikiran Anda ?

 

Values :

Setiap warga Kerajaan seharusnya menjadi pelopor perdamaian bagi sekitarnya.

 

 

“Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang ! (Roma 12:18)”

 

 

Berdamai adalah keputusan kita, lakukan itu maka kita akan menjadi agen perubahan.









Yohanes 1 : 47 Kata Filipus Kepadanya

 *The Character of True Israel*

[Karakter Israel Sejati] 


*Yohanes 1:47,* _"Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"_


Kata awal munculnya kata Israel adalah perubahan nama Yakub menjadi Israel. Dan Yakub adalah kakek moyang ke-3 bangsa Israel,  Yakub diberi nama Israel yang berarti orang yang bergumul dengan Allah. Pengertian praktisnya dari ayat ini adalah bahwa Yesus menyatakan bahwa Natanael adalah orang yang jujur dan tidak menunjukkan "muka yang palsu". Dia juga menyatakan bahwa Natanael tidak melakukan "pertunjukan" kesalehan agama yang palsu, seperti yang dilakukan oleh orang Farisi. Frasa ini menjadi latar untuk pertemuan yang penting. Kata Yunani untuk _"melihat" (εἶδεν, eiden)_ menyiratkan lebih dari sekadar penglihatan fisik; tetapi juga menyiratkan persepsi yang mendalam dan tajam. Yesus, dalam kemahatahuan ilahi-Nya, memahami hati dan karakter Natanael bahkan sebelum sepatah kata pun diucapkan. Momen ini menggarisbawahi kebenaran bahwa Tuhan mengenal kita secara mendalam, seperti yang diungkapkan dalam Mazmur 139:1-4 , di mana pemazmur mengakui pengetahuan Tuhan yang lengkap tentang pikiran dan tindakan kita. Kata Yesus berkata tentang dia merupakan yang sering kali mengungkapkan kebenaran yang mendalam. Kata kerja Yunani _"berkata" (λέγει, legei)_ menggunakan bentuk waktu sekarang, merupakan kebenaran abadi akan karakter Natanael. Hal ini mencerminkan kuasa kata-kata Yesus, yang tidak hanya deskriptif tetapi juga transformatif, seperti yang terlihat di seluruh pelayanan-Nya.


Istilah "orang Israel sejati" kaya akan makna. Kata Yunani untuk _"sejati" (ἀληθῶς, alēthōs)_ menyiratkan keaslian dan keautentikan. Konteks ini merujuk kepada seseorang yang bukan hanya keturunan Yakub (Israel) berdasarkan kelahiran tetapi juga dalam roh dan iman. Gema dari Roma 9:6-8 , di mana Paulus membedakan antara etnis Israel dan mereka yang adalah anak-anak perjanjian. Natanael mewujudkan cita-cita tentang apa artinya menjadi bagian dari umat pilihan Allah, bukan hanya berdasarkan garis keturunan tetapi juga berdasarkan hati. Untuk frasa _"tidak ada tipu daya"_ adalah pujian yang kuat. Kata Yunani untuk _"tipu daya" (δόλος, dolos)_ berarti tipu daya atau kelicikan. Jadi Yesus meneguhkan integritas dan ketulusan Natanael. Hal ini mengingatkan kita pada Yakub, yang namanya berarti _"pengganti"_ atau _"penipu,"_ tetapi yang diubah oleh Tuhan menjadi Israel. Tentu Natanael berbeda dengan kehidupan awal Yakub, yang mewujudkan transformasi yang Tuhan inginkan bagi umat-Nya. Integritas ini adalah ciri murid sejati, seperti yang terlihat dalam Mazmur 32:2 , yang memberkati orang yang _"tidak memiliki tipu daya dalam rohnya"._


Disisi lainnya Israel merupakan bangsa yang selalu kontroversial sehingga ada yang mencintai dan ada juga yang membenci. Alkitab mengajarkan agar kita mencintai dan memberkati Israel. Akan tetapi ekspresi cinta kita kepada Israel bukan berarti harus meniru tradisi maupun agama Israel dari Perjanjian Lama. Tentu rasa cinta kita kepada Israel adalah dengan mau menjadi “Israel Sejati” Menurut Burk Parsons, Yesus adalah Israel sejati karena Dia adalah Anak Allah yang sejati dan satu-satunya orang Israel yang setia. Menurut TMS, semua orang yang percaya kepada Kristus, baik orang Yahudi maupun non-Yahudi, menjadi bagian dari Israel melalui hubungan identifikasi mereka dengan Yesus. Tentu hal ini harus terbukti dengan adanya karakter yang baik. Oleh sebab itu, orang yang berkarakter kuat tahu bahwa kata-kata bisa mematikan atau menghidupkan, oleh karena itu dia berusaha menggunakan kata-kata yang baik dan membangun orang lain. Dan juga orang yang berkarakter kuat selalu punya empati pada perasaan orang lain, karenanya ia berhati-hati dalam berkata-kata adanya. Kita sebagai Israel yang dicangkokkan, mari tunjukkan dengan karakter yang baik. Billy Graham menyatakan, _"Karakter yang menyerupai keilahian adalah warisan yang tepat bagi orang Kristen dalam perjalanan hidup di bumi ini. Salah satu ujian karakter Kristen yang sesungguhnya dapat ditemukan dalam kehidupan yang kita jalani sehari-hari"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







Firman Menjadi Manusia

 *The Word Became Flesh*

[Firman Menjadi Manusia]


*Yohanes 1:14,* _"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran"._


Ayat Alkitab yang ada menyebutkan nama ketiga dari tujuh nama yang disebutkan Yohanes untuk Yesus: _"Anak Allah,"_ dan kata Yunani yang digunakan di sini adalah _skēnoō,_ sebagai istilah penting yang juga muncul di sini adalah _monogenēs._ Dimana aspek penting dari Injil merupakan fakta bahwa Yesus benar-benar manusia yang utuh dan sepenuhnya. Ada delapan belas ayat pertama Injil Yohanes tidak hanya memperkenalkan Yesus, namun juga menentang kepercayaan spiritual yang salah yakni adanya satu kesalahan ini adalah gagasan bahwa Yesus hanyalah fatamorgana atau ilusi. Hal ini tidak benar, sebab Kristus adalah manusia yang seratus persen asli. Yohanes menjelaskan hal ini secara eksplisit dengan menggunakan nama _"Firman,"_ sambil menyatakan secara langsung bahwa Ia _"menjadi manusia,"_ hidup di antara manusia. 


Sehingga ini berarti bahwa Yesus bukanlah hologram atau hantu yang menyamar sebagai pribadi. Dia adalah sebagai pribadi yang nyata, hidup, dan bernapas. Akibatnya adalah Dia dapat mengklaim telah mengalami segala sesuatu yang kita alami sebagai manusia fana (Ibrani 4:15). Kata Yunani yang digunakan adalah _skēnoō,_ yang menunjukkan kemah suci dalam Perjanjian Lama. Kemah Suci adalah suatu bangunan sementara, yang melambangkan _"tempat tinggal"_ Allah bersama umat-Nya, dan pada saat yang sama merupakan tempat fisik yang sesungguhnya (Ibrani 9:24). Jadi Yesus bersama kita dan di antara kita, dalam bentuk manusia, seperti halnya Allah berada di antara umat-Nya di dalam kemah suci. Istilah penting juga yang muncul di sini adalah _monogenēs_ untuk kemah suci dalam Perjanjian Lama. Dimana istilah penting ini juga muncul dan ditemukan dalam Yohanes 1:18 dan Yohanes 3:16: ini sebagai sumber frasa, _"satu-satunya,"_ atau _"anak tunggal,"_ dan ini berarti bahwa Yesus memiliki _"hakikat"_ yang sama persis dengan Allah (Ibrani 1:3).


Tentang hal ini kita telah merayakannya Natal yang lalu, dan dan tentu berbeda sekali dengan mengalami sendiri Natal tersebut. Lalu di mana keberadaan kita ? Firman itu telah menjadi Manusia dan diam diantara kita dan supaya kita mengenal Allah dengan benar, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Yang dapat menjadi perenungan kita adalah: _*Pertama*,* sudahkah Dia ada di dalam kita dan kita di dalam Tuhan Yesus ? Dan sebagai tandanya adalah mejadi orang yang semakin mengasihi Tuhan dalam hidup kita, menjadi orang yang selalu mencari _“Kebenaran Allah”_ dalam Firman Tuhan, serta yang terus mematikan kedagingannya serta hidup dipimpin Roh Kudus, lalu mengeluarkan buah Roh. Sehingga hidup kita semakin disukai Allah Bapa dan sesama. _*Kedua,*_ sudahkah kita melihat kemuliaan Allah dan mengalami kemuliaan serta dalam hidup kita sehari-hari ?Sukacita dan Damai Sejahtera, yang menyertai  sepanjang hidup kita, walaupun saat ini berada dalam beban yang berat ! Namun Allah Imanuel tersebut benar-benar nyata dalam hidup kita. Tetaplah sambut Dia dalam menjalani tahun 2025 ini. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Allah yang begitu jauh sekarang terasa lebih dekat inkarnasi-Nya dalam diri Yesus. Dialah Terang yang datang menerangi kegelapan dunia sama seperti dalam kisah penciptaan pertama"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*






Prakiraan Cuaca Tanggal 10 Januari Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *10 Januari 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi            : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Siang          : Hujan Ringan Lebat+Petir⛈

     Malam        : Hujan Ringan🌦️

     Dini Hari     : Hujan Ringan🌦️

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

        Utara 

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️ 24 - 30 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧80 - 97 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 10-01-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang  : 0

    📍 Bintan                : 1

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 2.5 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 2.5 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 1.0 s/d 4.0 m

      Perairan Natuna:

      🌊 1.0 s/d 4.0 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi munculnya awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang bersifat lokal dan berpotensi disertai petir dan angin kencang terutama pada pagi, siang, malam, dan dini hari yang bersifat lokal.


 

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371
















Prakiraan Cuaca Tanggal 10 Januari 2025 Prov Kepulauan Riau