TIDAK
ADA GELAP
Yohanes 3:19-21 (Tgl 11 Agustus
2022, Kamis)
Saya
senang sekali ketika membaca sebuah postingan di laman facebook saudara sepupu
saya yang menceritakan tentang argumentasi Einstein dan profesornya tentang
kegelapan. Menurut sang Profesor kegelapan ada, namun bagi Einstein tidak
demikian.
Einstein
menyatakan bahwa kegelapan tidak ada. Apa yang disebut sebagai gelap itu
sebenarnya adalah ketiadaan terang. Manusia dapat menciptakan terang sampai
jumlah watt yang super besar, tetapi tidak bisa melakukan hal yang sama pada
gelap.
Di kitab Wahyu
disebutkan bahwa tidak ada malam (gelap) di kota Kudus Tuhan, yakni Yerusalem
baru sebab kehidupan disana akan senantiasa diterangi oleh cahaya kemuliaan
Tuhan dan Anak Domba (Wahyu 21:23-25; 22:5). Kegelapan ada karena terang tidak
terdapat disana , namun bilamana terang datang maka seketika itu juga kegelapan
menjadi lenyap. Firman Tuhan berkata, “ Terang itu bercahaya di dalam kegelapan
dan kegelapan itu tak menguasainya (Yohanes 1:5)”.
Yesus adalah
terang dunia. Barangsiapa tidak diterangi terangNya akan hidup dalam kegelapan.
Hidup dengan melakukan hal yang bertentangan dengan kehendakNya. Manusia hidup
atau menyukai kegelapan karena menolak hidupnya (hati) diterangi dengan Firman
Tuhan. Namun sebaliknya, jika mereka mau bertobat dan datang kepada Terang itu
maka dengan seketika kegelapan lenyap dari hidup mereka.
Mereka akan
berjalan dalam terang Kristus , bahkan Ia menyebutkan mereka yang percaya
kepadaNya sebagai “Terang Dunia” (matius
5:14). Persekutuan dengan Kristus telah membuat hidup orang percaya menjadi
terang sehingga dapat menjadi terang dunia. Terang itu akan terus bercahaya
jika Firman Tuhan tetap dijadikan sebagai sumber terang dalam hati mereka.
Firman Tuhan
adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku, begitulah pemazmur
mengatakannya (Mazmur 119:105). Yesus Kristus adalah Firman yang hidup. Firman yang
menjadi manusia. Didalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia
(Yohanes 1:1-4). Menjadikan firman Tuhan sebagai terang hidup akan membuat
kegelapan yang selama ini ada dalam hati menjadi sirna.
Kegelapan itu
adalah perbuatan-perbuatan jahat yang dilakukan sebelum mereka hidup dalam
kebenaran firmanNya. Orang percaya adalah terang dunia. Firman Tuhan yang
dipercayai telah menjadi pelita yang menerangi hidup mereka maupun orang-orang
yang ada disekitar mereka. (F)
“Sebab
sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa;
tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaanNya menjadi nyata atasmu
(Yesaya 60:2)”.
Tidak ada lagi kegelapan dalam
hati orang yang diterangi terang Kristus