H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 27 Oktober 2025

Renungan Jangan Remehkan Rutinitas

 Santapan Harian

Jangan Remehkan Rutinitas 

Bilangan 33 


Kita tentu berharap kita dapat melakukan hal-hal yang hebat. Akan tetapi, kita perlu menyadari bahwa mayoritas aktivitas dalam kehidupan kita adalah aktivitas biasa, yang rutin, dan hanya sedikit aktivitas yang hebat seperti yang terlihat dalam nas hari ini.


Nas hari ini memberi kita tempat-tempat persinggahan orang Israel selama 40 tahun di padang gurun. Ketika kita membaca nama-nama tempat persinggahan ini, sedikit sekali nama-nama yang kita kenal atau ingat karena kebanyakan nama nama tersebut tidak ada catatan khususnya. Tempat-tempat yang tertulis itu mengingatkan umat akan perbuatan Allah yang ajaib.


Ramses (3) adalah tempat Israel keluar dari Mesir dengan kemenangan (bdk. Kel 12:37). Pi-Hahirot adalah tempat Allah membelah Laut Teberau (8). Elim adalah tempat di mana terdapat dua belas mata air dan tujuh puluh pohon kurma (9; lih. Kel 15:27). Kemudian, ada tempat-tempat yang mengingatkan kita akan dosa Israel, seperti Mara (8; bdk. Kel 15:23-24), Padang Gurun Sin (11; bdk. Kel 16:1-3), dan Kibrot-Taawa (16, bdk. Bil 11:34). Memang, ada tempat persinggahan yang kita tidak ingat, namun semua tempat itu penting karena TUHAN yang menitahkan supaya tempat tempat tersebut dicatat (2).


Kenyataan bahwa bukan hanya tempat-tempat istimewa, melainkan juga tempat-tempat biasa pun dicatat, menunjukkan pentingnya tempat-tempat persinggahan dalam perjalanan Israel sebelum mereka tiba di Kanaan. Allah hadir di setiap tempat itu memproses umat!


Begitu pula dalam hidup kita saat ini. Ingatan akan tempat berkait dengan peristiwa, baik besar maupun kecil. Peristiwa kecil sering kali terjadi secara rutin dalam kehidupan kita. Kadang membosankan, tetapi semua itu adalah bagian dari perjalanan hidup kita. Allah memakainya untuk memproses dan membentuk kita sebelum memasuki tujuan akhir kita di langit baru dan bumi baru.


Mari kita belajar untuk juga menghargai tempat dan peristiwa kecil yang biasa mengisi rutinitas kehidupan kita. Semua yang terjadi di dalam hidup kita adalah penting karena semuanya dipakai Allah untuk memproses kita! [INT]


















Tetapi Tuhan adalah Setia

 Slmt pg buat kita semua.


2 Tesalonika 3:3 (TB) Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. 

🙏🙏🙏














Melakukan Pelayanan Yang Tuhan Yesus Kerjakan

 Shalom, selamat pagi Saudaraku 🙏😊


*BUKTI KITA PERCAYA, LAKUKAN PELAYANAN YANG TUHAN YESUS KERJAKAN*


_*Yohanes 14:12-13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.*_


Kita berkata bahwa kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, namun tidak pernah melakukan pekerjaan yang Tuhan Yesus inginkan, *maka sesungguhnya kita orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus* . Untuk itu kita harus membuktikannya dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Tuhan Yesus.


Apa pekerjaan yang Tuhan Yesus lakukan selama di dunia ini? yaitu _memberitakan tentang pertobatan, tentang kedatangan Mesias yaitu diriNya sendiri yang diutus Bapa untuk menyelamatkan orang berdosa_ (saya dan Saudara), menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan membangkitkan orang mati, dsb

_*Yesaya 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawatr orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, ... dst*_


_*Matius 11:4-5 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.*_


Mari Saudaraku, jangan lagi hidup untuk diri sendiri, sudah saatnya kita hidup untuk membawa jiwa kepada Tuhan Yesus, melalui pemberitaan Injil, memanjatkan doa² syafaat kepada para Hamba Tuhan dalam pemberitaan Injil, membantu pelayanan pemberitaan Injil, menolong keluarga, saudara yang susah, memberi tumpangan kepada hamba Tuhan / orang yang membutuhkan dan lain sebagainya.


Ingatlah, ada saatnya kita tidak bisa lagi melakukan hal-hal baik di atas, jadi selagi bisa, selagi ada waktu, mari pergi beritakan Injil (Kabar Baik) kepada segala bangsa, inilah yang Tuhan Yesus ingin kita lakukan sebagai bukti kita percaya kepada sang Mesias, Juruselamat Dunia - Tuhan Yesus Kristus. *Yohanes 14:12a Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan ...*


Terima kasih

Tuhan Yesus memberkati










Kemana Mereka ?

 *Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."*

📖 *Lukas 17:17-19*


*"JANGAN BERBUAT DOSA LAGI"*


Banyak orang mencari mujizat, tetapi sedikit yang kembali kepada Sumber Mujizat. *Kesepuluh orang kusta disembuhkan, namun hanya satu yang kembali memuliakan Yesus.*

Mereka semua menerima anugerah yang sama, tetapi hanya satu yang menerima keselamatan jiwa — karena ia kembali dengan hati yang memuliakan Tuhan dan bersyukur dan bertobat.


Kusta dalam Alkitab sering digambarkan sebagai simbol dosa — najis, menjauhkan manusia dari hadirat Allah, dan membuat seseorang dikucilkan. Yesus datang bukan hanya untuk menyembuhkan tubuh, tetapi memulihkan hubungan antara manusia dengan Allah.


Sepuluh orang kusta berseru minta belas kasihan. Mereka taat ketika Yesus menyuruh mereka pergi menunjukkan diri kepada imam, dan di tengah perjalanan mereka sembuh. Namun hanya satu yang sadar bahwa kesembuhan bukanlah akhir, tapi awal untuk mengenal Sang Penyembuh.


Yesus tidak hanya mencari yang minta tolong, tapi juga yang kembali bersyukur. Bersyukur artinya mengakui bahwa semua yang kita terima berasal dari Tuhan, dan kita ingin hidup benar di hadapan-Nya. Yesus sering berkata setelah menyembuhkan orang:


> “Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.” (Yohanes 5:14)


Bila dosa tidak ditinggalkan, berkat bisa menjadi sia-sia.

Kesembuhan sejati bukan hanya di tubuh, tapi di hati yang bertobat dan berubah. Ada seorang pria bernama John Newton, dulunya seorang pedagang budak yang kejam.


*Dalam perjalanan pelayaran ada badai yang hampir merenggut nyawanya, ia berseru kepada Tuhan dan diselamatkan.* Kemudian Ia bertobat sungguh-sungguh, meninggalkan pekerjaannya, dan menjadi pendeta serta penulis lagu “Amazing Grace”.


John Newton bukan hanya diselamatkan dari badai laut, tapi dari badai dosa. Ia tidak ingin kembali kepada kehidupan lamanya — karena ia sadar: anugerah Tuhan begitu besar, maka ia harus hidup dalam kekudusan.


1. Mujizat tanpa pertobatan hanya menghasilkan kesembuhan sementara.


2. Tuhan mencari hati yang kembali kepada-Nya, bukan sekadar mulut yang meminta tolong.


3. Bersyukur dan hidup kudus adalah cara kita menjaga berkat Tuhan tetap tinggal.


4. Jangan kembali ke dosa lama setelah Tuhan pulihkan hidup kita.


*Apakah kita termasuk yang sembilan — yang menerima anugerah lalu pergi begitu saja? Atau seperti satu orang itu — yang kembali memuliakan Tuhan, bersyukur, dan hidup baru di hadapan Tuhan?*


Yesus sudah menyembuhkan, mengampuni, dan memulihkan. Tugas kita sekarang: hidup dalam ketaatan, dan meemuliakan Tuhan. GBU


*Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."*

✍️ *Yohanes 8:11*


✅ *BERSYUKUR DAN MULIAKAN TUHAN*






Prakiraan Cuaca Tanggal 27 Oktober Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_


Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *27 Oktober 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.


🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan 🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁


     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Variabel Timur - Utara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 30 km/jam


🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️25 - 32 °C


🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 95 %


🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 27-10-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang : 0

    📍 Bintan : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m


🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ NIL.


☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371



















Prakiraan Cuaca Tanggal 27 Oktober 2025 Prov Kepulauan Riau