BERKUNJUNG KE RUMAH CUSTOMER
Roma 5, 30 Mei 2025
Suatu hari, saya berkunjung ke rumah salah satu customer untuk mengantarkan produk pesanannya. Kunjungan seperti ini memang sering saya lakukan, bukan hanya sebagai strategi untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk bersaksi tentang Kerajaan Sorga. Saya percaya bahwa setiap pertemuan adalah kesempatan yang Tuhan berikan untuk memberitakan kasihNya. Seperti tertulis dalam Matius 5:16, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di sorga.”
Ini adalah kunjungan pertama saya ke rumah customer ini. Ia tinggal berdua dengan ibunya yang sudah berusia lebih dari tujuh puluh tahun. Dalam hati, saya berdoa agar Tuhan memberi hikmat untuk membuka percakapan tentang Injil. Salah satu cara yang sering saya gunakan adalah melalui buku fisik renungan King’s Sword. Dengan penuh kehati-hatian, saya menawarkan buku itu kepadanya. Puji Tuhan, ia menerimanya dengan baik ! Saya percaya Firman Tuhan yang tertulis tidak akan kembali dengan sia-sia (Yesaya 55:11). Semoga melalui renungan yang ditulis oleh hamba-hamba Tuhan di dalam buku ini, Tuhan bekerja di hatinya dan menuntunnya semakin dekat kepadaNya.
Tak disangka, ibu yang sejak tadi diam dan berada di dekat kami saat kami “ngobrol” ternyata menyimak percakapan kami. Tiba-tiba, ia mengajak saya menikmati kopi dan kacang mete, bukan bekas dari Silver Queen, tentu saja ! Sambil bersantai, ia mulai bercerita tentang betapa ribetnya persiapan sembahyang dan kegelisahannya soal kehidupan setelah kematian. Inilah momen yang saya tunggu ! Dengan penuh semangat, saya bersaksi tentang kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus. Ibu itu mendengarkan dengan kagum, berkali-kali bertanya hal yang tampaknya baru baginya. Saya berdoa, kiranya Roh Kudus menyentuh hatinya dan menuntunnya pada kebenaran sejati suatu kelak.
Melalui renungan hari ini, mengingatkan kita sebagai duta Kerajaan Allah untuk tidak pernah melewatkan kesempatan memberitakan Injil keselamatan. Setiap pertemuan bukan kebetulan, melainkan peluang Ilahi agar kita menjadi alat perpanjangan tanganNya. Selama masih di bumi, mari setia membawa terangNya, sebab seperti tertulis dalam Roma 10:15, “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik !” Jangan ragu melangkah , Tuhan sendiri yang akan menyertai dan memberi hasil bagi kemuliaanNya. (HB)
Questions :
1. Bagaimana cara Anda memanfaatkan setiap kesempatan untuk memberitakan Injil dalam kehidupan sehari-hari ?
2. Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi saat bersaksi, dan bagaimana Anda mengatasinya ?
Values :
Setiap interaksi dengan orang lain adalah peluang yang Tuhan berikan untuk menyampaikan kabar keselamatan dengan bijaksana.
“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani (Roma 1:16)”
Injil adalah kabar baik tentang keselamatan dan kehidupan kekal yang hanya ditemukan dalam Yesus Kristus.

















