Renungan Menantikan Tuhan

 

MENANTIKAN TUHAN

Ulangan 24-25 , 09 April 2025

Seorang istri meminta kepada suaminya untuk dibelikan sebuah smart watch yang menurutnya sangat berguna untuk memantau kegiatan olahraganya. Harga dari smart watch itu cukup mahal untuk merek yang diinginkannya. Setiap pagi ketika makan pagi bersama, istrinya selalu berbicara tentang kegunaan dari smart watch tersebut. Sementara suaminya hanya memperhatikan apa yang dikatakan dan diceritakan istrinya itu sambil meminum secangkir kopi.

Saat makan malam hal yang sama terjadi lagi, dan suaminya hanya mendengarkan sambil sesekali tersenyum, sambil menikmati menu makan malam buatan istrinya itu. Sebelum tidur malam, juga terulang lagi kejadian yang sama. Hal ini berlangsung sekitar seminggu, istrinya dengan semangat bercerita tentang kehebatan dari smart watch yang diinginkannya itu. Sampai suatu saat, istrinya mulai agak marah dan kecewa kepada suaminya yang hanya memperhatikan ceritanya saja, tanpa mengabulkan apa yang dimintanya.

Sore hari ketika suaminya pulang kantor dan menikmati secangkir teh hangat, istrinya berkata, “Kenapa sampai sekarang kamu tidak membelikan smart watch itu ?” Lalu sang suami tersenyum dan berkata, ‘Aku mau, tetapi selalu tidak mendapat kesempatan berbicara, karena kamu tidak memberikan aku kesempatan untuk berbicara”. Ternyata, suaminya memang sudah membeli smart watch itu untuk ulang tahun istrinya yang tinggal satu hari lagi. Mendengar penjelasan suaminya itu, istrinya memeluk dan mencium suaminya sambil berkata, “Maafkan aku ya, yang tidak memberi kesempatan kamu untuk berbicara”.

Seringkali dalam kehidupan ini, tanpa sadar kita berdoa kepada Tuhan dengan segala macam permintaan kita. Ini dan itu yang selalu kita doakan, dengan harapan Tuhan mengabulkannya. Selalu meminta kepada Tuhan, tanpa pernah berdiam diri dan mengijinkan Tuhan berbicara kepada kita. Kita selalu berdoa meminta secara terus menerus, tanpa mengijinkan Tuhan memberitahu apa yang menjadi kehendak dan rencanaNya dalam setiap kehidupan kita.

Milikilah waktu untuk sering berdiam diri di hadapan Tuhan, sambil menantikan jawaban dan pertolonganNya. Pemazmur mengatakan, jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Apa artinya ? Kita mempercayai dengan betul kepada siapa kita berdoa, karena kita mengenal pribadiNya. Hanya Tuhan saja yang senantiasa memberikan yang terbaik bagi setiap anak-anakNya. (JK)

 

Questions :

1. Bagaimana sikap Anda saat berdoa kepada Tuhan ?

2. Menurut Anda, apakah menanti-nantikan Tuhan merupakan hal yang menjenuhkan ?

 

Values :

Berilah waktu untuk Tuhan berbicara secara personal kepada Anda sebagai wujud keintiman doa Anda.

 

“Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita (Mazmur 33:20)”

 

 

Rencana dan kehendak Tuhan adalah yang terbaik bagi setiap kita.

Roma 8 : 31

 Slmt pg buat kita semua..

Roma 8:31 (TB) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

🙏🙏🙏

Pemaknaan Kata Visi

 WHAT'S A VISION ?

   Apakah Pemaknaan kata 'V I S I ' itu ?

          ............

Salah satu teks Alkitabiah yg menolong kita memaknai dgn tepat kata VISI ( Vision) adalah dlm Kitab Habakuk, zoom nya di 

Habakuk 2:2-3 

 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.

*Sebab penglihatan* itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. 

                ......

Kata 'Penglihatan' di ayat 2 ini diterjemahkan sbg :" Penglihatan".

Penglihatan ilahi yg belum di wujudkan.

Latarbelakang:

Nabi Habakuk berada pada Puncak kegeraman melihat keadaan moral Bangsanya, bangsa Israel di titik terendah sepanjang masa.

Melihat praktik2 Kecurangan, sogok, ketidakadilan yg dilakukan pejabat, Hakim & imam.

Di klimaks nya ,yg penuh emosional Nabi Habakuk seperti memprotes Tuhan dgn Pertanyaan yg super keras, dgn kalimat:

Berapa lama lagi Tuhan, aku Berteriak tetapi tidak kau Dengar?

Aku berseru kepadamu:

Penindasan, tetapi tidak Kau tolong ?

     Habakuk 1: 2

          ...........

Jawaban TUHAN atas protes, pertanyaan Nabi Habakuk ini di jawab Tuhan dgn sebuah VISI ( Vision) : PENGLIHATAN 

atau 'BEBAN ( Burden ).

BEBAN ; Tuhan punya agenda untuk mengurus, mendidik UmatNya yg sedang kacau balau.

PENGLIHATAN:

Tuhan Menunjukkan, Memberi tau kpd UmatNya sesuatu yg akan terjadi pada masa yg akan datang.

Itu sebabnya ada tertulis:

Tuliskan lah Penglihatan itu...

Jadi dlm pembahasan yg terbatas ini, VISI dpt kita artikan :

Sebuah Beban ilahi, Rancangan yang dari Tuhan yg akan di wujudkan nyatakan pada masa yg akan datang yg diberi tahu ( dinubuatkan) TUHAN kpd seseorang atau sekumpulan orang ( UmatNya).

      ..........

Isi Rancangan Visi/ Penglihatan yg di maksud dgn konteks Kitab Habakuk adalah :

Tuhan akan Mengirim, Menggerakkan Bangs Kasdim untuk menghukum keras bangsa Israel yg sudah berkelakuan tidak setia dan melakukan perbuatan2 yg amoral.

Rancangan, Penglihatan itu akhirnya benar benar terjadi.

VISI kadang juga diterjemahkan sbg Panggilan Untuk Terlibat.

VISI itu adalah sebuah Beban di hati seseorang untuk memenuhi panggilan Tuhan untuk terlibat dlm Proyek Tuhan.

VISI adalah keadaan suasana hati yg ilahi yg membuat kita bergairah mendedikasikan diri secara suka rela terlibat di Proyek/ Ladang Tuhan.

How about KMK USU?

sy yakin lebih dari 50 thn lalu.... Tuhan sudah berbicara di hati bbrp orang pendahulu kita tentang Gambaran, Penglihatan Pekerjaan Tuhan di sekitar lingkungan Komunitas USU.

Sekalipun telah dimulai dari cikal bakal yg amat sederhana, penuh tantangan dan Perjuangan....

Hari ini pelayanan ini ada, berkembang dan bermultifikasi.

Kita ada di tengah tengahnya.

Senioran kita meletakkan Fundasi lebih 50 tahun lalu....

Sekarang estafet di tangan kita....besok kelak akan diambil alih adek kita, generasi berikutnya.

Ayo kita Guyub... untuk Pekerjaan yg ilahi, yg bersifat Mulia & Kekal.

Kiranya Tuhan berbicara di hati mengkomunikasikan sebuah Beban & Penglihatan.

Tuhan Memberkati!

Mazmur 140 : 11 -13

 *Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka. Aku tahu, bahwa TUHAN akan MEMBERI KEADILAN KEPADA ORANG TERTINDAS, dan MEMBELA PERKARA ORANG MISKIN. Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.* 

📖 *Mazmur 140:11-13*

*Apa yang anda rasakan jika mendengar ada orang yang memfitnah dan berbicara hal yang buruk tentang hidup kita ?*

Apakah kita marah, Benci? Atau ingin mengklarifikasi atau meluruskan agar tidak salah paham? Ataukah kita diam saja atau berniat untuk membalasnya?

Dalam kehidupan setiap hari, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali hal-hal yang di luar kendali kita yang bahkan kita saja tidak tahu kenapa hal tersebut terjadi.

Sebagai manusia pasti kita langsung spontan bahwa jelas tidak menerima jika ada orang yang berkata buruk terhadap kita. 

Namun, apakah kita bisa menutup mulut orang-orang tersebut? Apakah kita bisa mengatur kata-kata yang akan keluar dari mulut mereka? 

Jawabannya tentu saja: Tidak!

Pilihan sebenarnya ada pada diri kita sendiri. Jika kita terpengaruh terhadap pikiran dan perkataan orang lain tentang kita maka kita tidak akan merasa tenang dan pasti damai sejahtera tidak ada dalam hati kita. 

*Namun ketika kita lebih memilih untuk diam dan tenang maka di situlah letak kekuatan kita.* 

*Dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.*

(Yesaya 30:15). 

*Karena rang yang pandai Berdiam diri, sebab pembalasan ada di tangan Tuhan.*

*Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.*

✍️ *Amsal 11:12*

Sebaliknya orang-orang yang suka memfitnah dan berbicara buruk kepada sesamanya..Mereka sendiri yang akan rugi dan menderita hidupnya. Tuhan Yesus mengajar kita semua untuk hidup saling mengasihi dan menghargai.

*PEMFITNAH ADALAH MELAWAN TUHAN DAN TIDAK ADA TERANG DALAM HIDUPNYA.*

*TUHAN, siapa yang BOLEH MENUMPANG dalam KEMAH-MU? Siapa yang BOLEH DIAM di GUNUNG-MU yang KUDUS? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang TIDAK MENYEBARKAN FITNAH dengan lidahnya, yang TIDAK BERBUAT JAHAT terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;*

✍️ *Mazmur 15:1-3*

✅ *TUHAN MEMBERI KEADILAN*

Wahyu 5 : 4-8 (Bagian Kedua)

 Demikianlah maka kemudian kepada Yohanes diperlihatkan puncak peristiwa yg paling agung dimana ketika Anak Domba itu menerima gulungan kitab tsb, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang *satu kecapi* dan *satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.*

Dari penggalan momen ini saja jelas lah kepada kita bahwa ternyata _*doa doa orang kudus tidak ada yg sia sia*_, karena semua doa doa itu sampai di Sorga, di hadapan tahta Allah Bapa. Dan itu disimbolkan dgn isi dari cawan emas yg dipegang ke 24 tua-tua di dekat tahta itu. 

Betapa jelas bagi kita bahwa *tidak ada yg sia sia semua doa yg dipanjatkan oleh orang2 kudus, karena semua terakumulasi di hadapan tahta Allah Bapa di Sorga dan semua justeru dihadirkan pada saat peristiwa yg paling penting yakni disaat Anak Domba Allah, yakni Tuhan Yesus Kristus akan menerima dan membuka gulungan kitab dari Allah Bapa, dimana hanya Dia saja satu satunya yg layak membukanya.* 

Maka janganlah lagi kita mempermasalahkan apakah doa kita akan di jawab atau tidak, apakah doa kita melahirkan mujizat atau tidak atau mempermasalahkan soal soal lainnya terkait dg doa. Karena semua doa doa orang kudus akan sampai ketahta Allah, dan itu lah yg mengisi cawan2 emas yg dipegang oleh ke 24 tua tua , seperti yg diperlihatkan kepada Yohanes. 

Soal doa yang dijawab dan dikabulkan, itu sepenuhnya berada dalam kewenangan Allah Bapa. Jika isi doa kita sejalan dgn rencana Allah sesuai juga dgn waktu dan keperluannya, tentu Dia jawab dan kabulkan.

Tetapi jika sebaliknya yakni tidak sejalan dg rencana Bapa, Dia juga jawab walaupun jawabnya mungkin jawabnya tidak.

Maka fokus perhatian kita sebenarnya bukanlah semata2 pada jawaban doa tetapi apakah kita *setia dan bertekun berdoa kepada Bapa dan menghadirkan Dia dalam sepanjang waktu hidup kita*, itu saja.

Karena itu sahabatku semua, mari kita terus bersehati untuk setia dan bertekun berdoa dan menjadikan hal itu sebagai gaya hidup kita. 

Terutama mari kita berdoa untuk satu perkerjaan utama dan terpenting bagi gereja Tuhan sesuai fungsi utamanya, tetapi _*kini telah menjadi pekerjaan yang paling terabaikan oleh Gereja yakni bersaksi kepada dunia ini tentang Yesus Kristus dan karya penebusan Nya di kayu salib Golgota*_. 

_*Soli Deo Gloria*_

   _*dp*_

 🔥🔥🔥

Wahyu 5 : 4-8

 *DOA ORANG KUDUS HADIR DISAAT TERJADINYA PERISTIWA PALING AGUNG DI SORGA KELAK*

*Wahyu 5 : 4-8*

_Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya._

_Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: _*"Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."*_

_Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi._

_Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu._

_Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan *satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.*_

_____________________

Kita tidak akan pernah mengerti seutuhnya akan makna dari surat kitab Wahyu yg penuh dgn simbol sarat makna itu. Hal tsb disebabkan karena perbedaan jarak waktu dan budaya yg demikian lebar dg kehidupan kita saat ini.

 

Namun demikian ada hal yg kita dapat mengerti tanpa keraguan sedikitpun akan arti dan makna nya, yaitu tentang bagian pewahyuan Allah kepada Yohanes di Pulau Patmos di abad pertama itu, seperti yg tertulis pada pasal 5:4-8 kitab ini. 

Bahwa ternyata itu merupakan peristiwa yg terjadi kelak di Sorga, dimana ditangan kanan Allah Bapa yang duduk di atas takhta di Sorga itu, ada sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. 

Dan ketika seorang Malaikat berseru _Siapakah dia yang layak membuka gulungan kitab itu ?_ tidak ada satupun yg berani bersuara. Semua mahluk baik di Sorga maupun di bumi tidak ada yg memberi jawab karena memang tidak ada yg layak membuka gulungan kitab itu dan meterai2 nya. 

Itu sebanya Yohanes menangis sampai seorang dari tua-tua itu berkata kepada Yohanes : "_Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."_

Prakiraan Cuaca Tanggal 9 April Prov Kepulauan Riau

 

_*Selamat pagi dan*_

_*Selamat beraktivitas*_

Berikut kami sampaikan *Prakiraan Cuaca Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan* tanggal *09 April 2025* yang berlaku mulai pukul *07.00 WIB*.

🔖 *Kondisi Cuaca:*

     Pagi : Berawan☁

     Siang : Hujan Ringan🌦️

     Malam : Berawan☁

     Dini Hari : Berawan☁

     Ket:

     ☀ : Cerah

     ⛅ : Cerah Berawan

     ☁ : Berawan

     🌦️ : Hujan Ringan

     🌧 : Hujan Sedang - Lebat

     ⛈ : Hujan Ringan - Lebat + Petir

     

🔖 *Arah Angin Permukaan:*

       Timur Laut - Tenggara

      *Kecepatan Angin:*

        05 - 25 km/jam

🔖 *Suhu Udara:*

     🌡️24 - 31 °C

🔖 *Kelembapan Udara:*

     💧70 - 95 %

🔖 *Titik Panas (Hotspot)*:

      _per tanggal 09-04-2025 jam 06.00 WIB dengan_

      _tingkat kepercayaan sedang - tinggi_

      _(sumber data BMKG dan LAPAN)_

    📍 Tanjungpinang : 0

    📍 Bintan : 0

                                     

🔖 *Ketinggian Gelombang Signifikan:*

      Perairan Tg. Pinang:

      🌊 0.5 s/d 1.0 m      

      Perairan Batam: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Karimun: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Bintan: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Lingga: 

      🌊 0.5 s/d 1.0 m

      Perairan Anambas: 

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

      Perairan Natuna:

      🌊 0.5 s/d 1.25 m

🔖 *Peringatan Dini:*

⚠️ Waspada potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus penyebab hujan dengan intensitas ringan - sedang serta dapat disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal pada siang hari.

☔ *Prakirawan Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang*

📞 0811 7786 091

🧾 https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?kab=Tanjung_Pinang&Prov=Kep_Riau&AreaID=501371

Prakiraan Cuaca Tanggal 9 April 2025 Prov Kepulauan Riau