Wahyu 5 : 4-8

 *DOA ORANG KUDUS HADIR DISAAT TERJADINYA PERISTIWA PALING AGUNG DI SORGA KELAK*

*Wahyu 5 : 4-8*

_Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya._

_Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: _*"Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."*_

_Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi._

_Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu._

_Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan *satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.*_

_____________________

Kita tidak akan pernah mengerti seutuhnya akan makna dari surat kitab Wahyu yg penuh dgn simbol sarat makna itu. Hal tsb disebabkan karena perbedaan jarak waktu dan budaya yg demikian lebar dg kehidupan kita saat ini.

 

Namun demikian ada hal yg kita dapat mengerti tanpa keraguan sedikitpun akan arti dan makna nya, yaitu tentang bagian pewahyuan Allah kepada Yohanes di Pulau Patmos di abad pertama itu, seperti yg tertulis pada pasal 5:4-8 kitab ini. 

Bahwa ternyata itu merupakan peristiwa yg terjadi kelak di Sorga, dimana ditangan kanan Allah Bapa yang duduk di atas takhta di Sorga itu, ada sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. 

Dan ketika seorang Malaikat berseru _Siapakah dia yang layak membuka gulungan kitab itu ?_ tidak ada satupun yg berani bersuara. Semua mahluk baik di Sorga maupun di bumi tidak ada yg memberi jawab karena memang tidak ada yg layak membuka gulungan kitab itu dan meterai2 nya. 

Itu sebanya Yohanes menangis sampai seorang dari tua-tua itu berkata kepada Yohanes : "_Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."_