MENYAMBUT SETIAP HARI
Ayub 2:1-10 , 6 Juli 2023
Tiba-tiba, tubuh sebelah kananku kaku. Segalanya tampak menghimpitku. Dokter memberi tahu apa yang kutakutkan. Aku mengalami stroke ringan. Saat berbaring di tempat tidur, aku mempunyai banyak waktu untuk mengingat kembali pengalaman naik roller coaster tahun sebelumnya. Sebelas bulan yang lalu cucu kami yang keempat lahir; setelah itu sepupuku meninggal. Bulan April aku mendapat pekerjaan, dan bulan Agustus aku dan istri berekreasi ke Hawai. Enam minggu setelah kami kembali, ibuku meninggal. Lima minggu berikutnya, aku terkena stroke.
Dulu aku punya kebiasaan menghitung kejadian baik dan buruk. Dan hasilnya, aku dapat menyimpulkan, apakah Allah mencintaiku atau tidak. Tetapi ketika membaca nas ini, aku harus mempercayai bahwa masa-masa indah bukanlah indikasi bahwa Allah menerimaku dan masa-masa sulit berarti Ia menolak aku.
Kasih Allah melampaui semua kejadian yang terjadi di dalam hidup kita. Walaupun secara normal kita bergembira saat senang serta menganggap bahwa Allah melupakan kita saat sulit, tetapi yang benar ialah bahwa baik masa senang maupun masa sulit adalah bagian dalam kehidupan manusia. Marilah bersukacita atas setiap hari yang Tuhan jadikan (Mzm 118:24).
Doa : Tuhan, berikan kami anugerah untuk menghadapi apapun yang terjadi sebagai kesempatan untuk bersukacita dan bertumbuh di dalam Engkau. Amin
Pokok Pikiran : Saat senang atau sedih, baik atau buruk, kasih Allah melindungi kita
Doa Syafaat : Para penderita stroke
“Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur (Pkh 7:14)”