Santapan Harian
Menjaga Diri Sendiri
Lukas 21:25-33
Manusia sering kali mencoba meramalkan masa depan dengan menggunakan berbagai metode, seperti membaca tanda-tanda alam atau mempelajari pola suatu kejadian. Namun, tak satu pun dari kita yang bisa benar-benar tahu apa yang akan terjadi. Ketidakpastian ini mengajarkan kita satu hal: kita perlu selalu berjaga-jaga! Kesiapan adalah kunci agar kita tidak terkejut oleh apa pun yang datang.
Hal yang sama berlaku bagi janji kedatangan Yesus Kristus untuk kedua kalinya. Tidak ada satu manusia pun, juga para malaikat, yang tahu kapan hal itu akan terjadi. Namun, Yesus mengajarkan bahwa waktu itu pasti datang, dan kita dipanggil untuk hidup dengan kesiapan rohani setiap saat. Yesus memberikan gambaran tanda-tanda akhir zaman dan menyampaikan pengharapan bahwa penyelamatan kita sudah dekat (28).
Kesiapan rohani bukan hanya tentang menunggu berdiam diri, tetapi tentang bagaimana kita hidup setiap hari. Kita dipanggil untuk berjaga-jaga agar tidak terjebak dalam godaan dunia yang dapat melemahkan iman kita. Kehidupan dunia menawarkan banyak kesenangan yang bisa membuat kita lengah. Dalam kelengahan itulah dosa bisa masuk melemahkan iman, menjauhkan kita dari Tuhan.
Yesus menasihati kita untuk tetap berdoa. Doa menjaga kita tetap kuat dalam iman dan memberikan hikmat untuk menghadapi setiap tantangan. Dengan doa, kita mampu menolak godaan yang melemahkan jiwa dan tetap fokus pada panggilan kita sebagai murid Kristus.
Sebagai orang percaya, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu waspada dan hidup dalam terang firman Tuhan. Firman ini adalah pelita yang menerangi jalan kita agar tidak tersesat dalam kegelapan dunia. Apa pun yang terjadi firman Tuhan tidak akan berlalu (33). Marilah kita tetap berjaga-jaga, mengarahkan hati kepada Tuhan, dan menjalani hidup dengan kesadaran bahwa kedatangan-Nya sudah dekat.
Jangan biarkan kenyamanan duniawi membuat kita kehilangan fokus pada janji kekal yang telah Tuhan sediakan bagi kita. [SLM]
