Exalting The Lowly
Roma 7, 1 Juni 2025
Welcome June 2025. Tema renungan bulan Juni 2025 adalah Exalting The Lowly yang memiliki arti Meninggikan yang Rendah. Allah tidak bekerja seperti dunia bekerja. Di dunia, kedudukan dan kehormatan sering diperoleh lewat kekuasaan, koneksi, atau pencitraan. Namun, Dalam Kerajaan Allah, Dia memilih dan meninggikan orang-orang yang rendah hati, yang hidupnya benar di hadapannya. Dalam nyanyian Maria, kita menemukan kebenaran yang menakjubkan : Allah meninggikan orang yang rendah hati. Di dunia yang menggagungkan kekuasaan, status dan popularitas, Kerajaan Allah justru bekerja secara terbalik, yang hina ditinggikan, yang sombong direndahkan. Itulah hati Allah yang penuh kasih dan keadilan. Mari kita belajar tiga hal tentang Exalting The Lowly.
Yang pertama, Kedudukan dan jabatan adalah milik TUHAN - Daniel 2:21. Segala posisi, jabatan, dan otoritas berasal dari Tuhan dan dapat diambil kapan saja olehNya. Tidak ada yang patut menyombongkan diri karena semuanya adalah anugerah. Di tengah ketidakadilan dunia, Allah membela yang lemah dan memberi keadilan bagi yang ditindas. Dia tidak membiarkan yang hina terus diinjak, Mazmur 146 : 7.
Yang Kedua, Jadilah orang yang bisa dipercaya oleh TUHAN - Matius 25:21. Tuhan meninggikan orang yang setia, bisa dipercaya dan berkenan di hadapannya. Bukan yang berbakat atau populer, melainkan yang setia dalam perkara kecil. Allah tidak terpikat oleh penampilan luar, tetapi oleh hati yang hancur dan berserah. Orang rendah hati menyadari bahwa mereka membutuhkan anugerah Tuhan setiap hari, Mazmur 34 : 19.
Yang Ketiga, Hiduplah dalam kerendahan hati - 1 Petrus 5:6. Kerendahan hati bukan berarti lemah tetapi menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan. Orang rendah hati memberi ruang bagi Tuhan untuk berkarya melalui hidupnya. Ketika Allah meninggikan seseorang, itu bukan untuk kemuliaan pribadi tetapi untuk menyatakan kasih dan kuasaNya. Orang yang rendah hati akan dipakai Allah menjadi berkat besar - Yakobus 4 : 10.
Tuhan tidak mencari yang paling kuat, paling berpengaruh, atau paling bersinar. Dia mencari hati yang tunduk, bisa dipercaya dan mau melayani tanpa pamrih. Biarlah kita terus, merendahkan diri dan setia, karena Tuhan yang meninggikan orang yang rendah hati pada waktuNya, dengan caraNya, untuk kemuliaanNya. Tuhan tidak mencari mereka yang merasa cukup, tetapi mereka yang menyadari ketidakcukupannya. KerajaanNya dibangun bukan oleh yang hebat di mata dunia, melainkan oleh yang rendah hati dihadapanNya. Kiranya kita senantiasa memiliki hati yang lembut, supaya kita layak diangkat olehNya bukan demi kemegahan kita, melainkan demi kemuliaanNya. Stay blessed ! (DW)
Questions :
1. Apakah kita bisa menjadi pribadi yang dipercaya oleh Allah ?
2. Bagaimana cara hidup dalam kerendahan hati ?
Values :
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau berkomitmen untuk hidup dalam kerendahan hati dan bisa dipercayai oleh Allah.
" Dahulu Allah juga sudah menurunkan raja-raja dari jabatan mereka, dan meninggikan orang-orang yang rendah hati (Lukas 1 : 52 - TSI)"
TUHAN tidak mencari orang yang merasa mampu mengerjakan kehendakNya, namun ia mencari orang yang sadar diri akan ketidakmampuannya, dan mau belajar melakukan kehendak Allah.









